Fate Book

14. Ulsan Day 2

Wendy ft. Zico - My Day is Full of You

Ada yang udah denger lagu ini?
Udah baper komen yak🤭😂

...

"Ini diluar dugaan saham yang kita punya meningkat hingga 10%."

Kyuhyun memperhatikan grafik saham perusahaan pada tablet di tangan kananya sedangkan kanan kirinya memegang ponsel yang menempel pada telinga kirinya.

Setelah makan malam dan kembali ke kamarnya Kyuhyun memang langsung menghubungi Seketaris Choi yang sudah mengiriminya pesan sejak petang tadi.

"Saat ini tetap awasi beberapa orang yang baru saja memberikan saham mereka, kita akan membahasnya saat aku kembali nanti." Balas Kyuhyun lalu menutup panggilan pada ponselnya.

Ayahnya memang sudah memberitahu akan hal ini pada dirinya saat makan malam bersama Joohyun beberapa waktu lalu, jika dirinya menikahi Joohyun kemungkin kedua perusahaan akan menjadi sangat maju. Lebih baik memang tapi juga buruk, akan ada beberapa orang yang tidak menyukainya.

Tepat saat Kyuhyun termenung bel pintu kamarnya berbunyi membuat Kyuhyun melangkah membukanya.

"Mau makan ayam goreng bersama?" Tanya Joohyun memamerkan sekotak ayam goreng dan dua kaleng bir di hadapan Kyuhyun.

"Kita baru saja menyelesaikan makan malam." Balas Kyuhyun menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menyandarkan tubuhnya pada pintu yang terbuka.

"Itu sekitar 120 menit yang lalu dan aku kembali merasa lapar."

Kyuhyun mendesah lalu mempersilahkan Joohyun masuk ke dalam kamarnya.

Joohyun duduk di atas karpet tebal menya darkan tubuhnya pada sofa tepat di depan televisi kemudian membuka kotak ayam miliknya sedangkan Kyuhyun memperhatikannya di sofa dengan kepala yang di sanggah dengan tangan kanannya.

"Perutmu tidak sakit?" Joohyun menggeleng dengan mulut yang sibuk dengan ayam gorengnya.

Tangannya kemudian mengambil kaleng bir dan menenggaknya kedua matanya bahkan tidak teralihkan dari sosok Joohyun yang kembali menggigit paha ayam.

"Kau tidak takut berada di kamar seorang pria?"

Joohyun menoleh ke belakang menatap Kyuhyun yang duduk di atas sofa, "Kemarin malam kita tidur bersama dan semua baik-baik saja." Balas Joohyun membuat Kyuhyun tersedak karena terkejut.

"Kau tidak sedang menggodaku kan?"

Joohyun terkekeh lalu membersihkan tangannya menggunakan tisu yang berada di meja kayu kemudian duduk pada sofa tepat di samping Kyuhyun.

"Tanpa aku menggodamu kau sudah tergoda tuan." Ucap Joohyun tersenyum mengambil kaleng bir di tangan Kyuhyun lalu menenggaknya.

"Katakan kau menyukaiku kan?" Tanya Joohyun.

Pertanyaan saat makan siang yang belum di jawab oleh Kyuhyun membuat Joohyun penasaran setengah mati.

"Di bandingkan suka aku lebih tertarik, kau puas!" Balas Kyuhyun mengambil kaleng bir di tangan Joohyun.

Senyum di wajah Joohyun semakin mengembang lalu dengan gerak cepat Joohyun mengecup pipi Kyuhyun membuat sang pria terkejut.

"Selamat malam!"

Kyuhyun menghela napas ketika kesadarannya kembali dari keterkejutannya menatap kotak ayam milik Joohyun yang mungkin saja ditinggalkan wanita itu. Tidak apa bukan jika dirinya merasa nyaman bersama Joohyun?

...

Park Minyoung menatap layar ponselnya dengan rasa kesal, nama Joohyun dan Kyuhyun menjadi trending di internet sejak siang kemarin. Kakeknya bahkan menyiapkan artikel untuk mengumumkan hubungan Joohyun dan Kyuhyun, artikel yang akan di publish saat keduanya kembali dari Ulsan.

Seharusnya Minyoung yang berada di pemberitaan itu menghabiskan waktu dengan Kyuhyun setelah pekerjaan mereka selesai tapi Joohyun datang saat Minyoung akan mengambil kesempatan itu.

...

"Harusnya kita pergi keluar." Gumam Joohyun menatap beberapa pengunjung hotel yang berada di kolam renang.

Di sebelahnya Kyuhyun menikmati pemandangan dimana beberapa anak kecil bermain air dengan tertawa. Pagi tadi Seketaris Choi memberitahu Kyuhyun jika wartawan mungkin nerada di Ulsan untuk meliput mereka atau lebih tepatnya menguntit mereka yang berakhir dengan pembatalan liburan mereka berada di luar dan kini berada di kolam renang hotel dengan beberapa remaja dan juga keluarga.

"Aku butuh merebahkan tubuhku, Joo." Lagi Kyuhyun memanggilnya hanya dengan panghilan Joo bukan Joohyun seperti yang dilakukan orang yang mengenalnya.

"Jika seperti itu lebih baik berada di kamar di bandingkan berada disini bukan?" Ucap Joohyun menatap Kyuhyun yang kini tertidur di kursi pantai mengabaikan Joohyun yang kini mengumpat kesal.

Joohyun ingat pagi tadi saat terbangun dan membuka akun instagramnya ada banyak sekali pesan masuk dan komentar di berbagai postingannya juga menambahnya pengikut pada akunnya, karena terkejut akhirnya Joohyun melakukan privasi pada akunnya dan menonaktifkan kolom komentar.

Beberapa orang berkomentar jika dirinya dan Kyuhyun terlihat cocok tetapi sebagian justru memakinya karena tidak pantas dengan Kyuhyun.

Yoona bahkan menelponnya semalam karena khawatir beruntung Kyuhyun menjaganya dengan baik jika tidak kemungkinan saat ini Joohyun tengah membalas komentar-komentar yang memakinya di akun instagram miliknya.

Kyuhyun bahkan sudah menyiapkan makan siang mereka menghindari Joohyun yang akan mengajaknya pergi ke luar hotel untuk mencari makan siang, penuh dengan persiapan sekali.

Semakin siang pengunjung kolam renang hanya menyisakan kumpulan remaja yang Joohyun pikir berada di akhir senior high school atau berada di awal perkuliahan. Beberapa diantara mereka bahkan dengan berani bercumbu membuat Joohyun memalingkan wajahnya menatap Kyuhyun yang masih memejamkan kedua matanya, sudah dua jam berlalu dan makan siang Joohyun bahkan sudah habis.

Joohyun bosan!

Kembali melihat kumpulan remaja di seberang kolam renang membuat Joohyun mengernyitkan dahinya begitu salah satu pria disana mengerling pada Joohyun membuat bulu kuduknya merinding seketika.

Bangkit dari kursi pantainya Joohyun kini duduk di kursi pantai yang sama dengan Kyuhyun, dan beruntungnya Kyuhyun terbangun dengan suara parau bertanya ada apa membuat Joohyun memandangnya dengan tak tega, Kyuhyun baru saja terlelap dan kini terbangun membuat Joohyun menyesal.

"Tidak ada apa-apa, kembalilah tidur." Balas Joohyun mengusap surai hitam milik Kyuhyun.

Tangan kanan Kyuhyun menjulur merengkuh pinggang Joohyun dan kini posisi tubuh Kyuhyun yang miring memeluk tubuh Joohyun yang duduk.

"Kembali ke kamar saja." Ucap Kyuhyun yang disetujui Joohyun.

Lebih baik di kamar berdua dengan Kyuhyun daripada di kolam renang dengan pria muda yang terus saja melirik ke arahnya menggoda membuat Joohyun kembali merinding.

Sesampainya mereka di kamar Kyuhyun pria itu langsung merebahkan dirinya di ranjang dan terlelap seketika membuat Joohyun berpikir jika Kyuhyun pasgi sangat kelelahan setelah bekerja dan menemaninya seharian penuh kemarin.

Duduk di ranjang dan menempati sisi kosong samping Kyuhyun kini Joohyun juga menyalakan televisi mencari saluran yang dapat menghiburnya hingga tangan Kyuhyun kembali merengkuh pinggangnya membuat jemari Joohyun tanpa sadar mengusap kembali surai hitam Kyuhyun layaknya seorang ibu.

Jika seperti ini terus Edward mungkin bukan hanya memenggal kepalanya tapi juga menghapus namanya dari hak pewaris perusahaan.

"Tuan Cho, jika kau bersikap seperti ini aku akan meminta pertanggung jawabanmu di kemudian hari dan aku tidak akan melepaskanmu. Tidak akan pernah!" Gumam Joohyun menatap Kyuhyun yang terlelap tidur dalam pangkuannya.