Fate Book

26. Protect You

Kyuhyun - Aewol-ri
Bilang-bilang kalo kalian baper ya...

...

Joohyun mengerutkan keningnya mendapati sosok Kyuhyun yang bersandar pada badan mobil di depan rumah studionya pada pukul enam pagi yang bahkan matahari saja masih belum bersinar dengan terang.

Sudah hampir seminggu dan tingkah Kyuhyun saat ini benar-benar membuatnya bingung bukan hanya itu tapi juga orang-orang di sekitarnya yang selalu menanyakan kemana dirinya akan pergi dan dengan tiba-tiba juga kakeknya memperkejakan seorang supir pribadi untuknya.

Akan sangat menyenangkan dan melegakan jika dirinya tahu apa yang sedang terjadi tapi mereka tidak pernah menjawab ketika dirinya bertanya.

"Ini masih terlalu pagi untuk menjemputku." Ucap Joohyun bersandar pada pagar rumahnya, tidak mempersilahkan Kyuhyun untuk masuk kedalam rumah studionya.

"Aku kemari untuk sarapan." Balas Kyuhyun.

"Aku tidak punya makanan untuk sarapanmu." Ucap Joohyun acuh menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan bersikap angkuh membuat kening Kyuhyun mengerut.

"Aku sudah membelinya saat perjalanan." Ucap Kyuhyun menunjukkan paperbag berwarna cokelat.

Lalu Kyuhyun berjalan masuk mengabaikan Joohyun yang sudah memekik karena sikapnya yang luar biasa menyebalkan.

Joohyun akhirnya menghela napas melihat Kyuhyun yang berada di dapur mengeluarkan apa yang dibelinya dari paperbag cokelat.

"Kau tahu, aku merasa kita sedang bertukar peran." Gumam Joohyun memakan sepotong roti gandum yang disediakan Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum tipis, "Sudah sadar seberapa menyebalkannya dirimu?" Ucap Kyuhyun, Joohyun mendesis.

"Tapi apa yang kau lakukan sepagi ini? Kukira kau akan menghabiskan waktumu bermain golf bersama Haejin atau Juhwan." Ucap Joohyun.

Semenjak mereka bertunangan kedua sepupu laki-lakinya itu memang selalu membahas untuk mencari hari libur bersama untuk bermain golf atau sekedar bermain basket bersama Kyuhyun. Ini seperti mereka terlihat senang karena kehadiran Kyuhyun yang dapat membuat saham mereka meningkat pesat.

Joohyun tidak mengerti tapi itu adalah obrolan yang membosankan baginya.

"Haejin memiliki rapat dengan kakekmu dan Juhwan sepertinya pergi berkencan dengan kekasihnya." Ucap Kyuhyun menyesap secangkir kopi hitam yang baru saja dibuatnya.

"Aku mau makan masakan Eropa siang nanti." Joohyun mengerutkan keningnya menatap Kyuhyun.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Kau baru saja dapat upah dari lukisan untuk sebuah restoran, kan?" Tanya Kyuhyun dengan senyum tipis.

...

Kyuhyun tersenyum tipis mendapati Joohyun yang terlihat bersemangat sekali menyantap makan siangnya hari ini. Setelah berbagai rayuan Kyuhyun lontarkan pada Joohyun akhirnya dengan berat hati wanita itu membayar makan siang mereka hari ini tentu dengan Kyuhyun yang memesan berbagai menu.

Kyuhyun bahkan memesan tepat pada restoran hotel Juhwan dan memintanya untuk diantar ke rumah studio milik Joohyun. Akhir-akhir ini mereka memang jarang sekali berada di luar selain karena kebutuhan terdesak atau pekerjaan.