[MMLBG] 12

2.9K 164 39
                                    

Pagi hari mereka semua telah berada di sebuah istana di kerajaan importal, terlihat dari banyaknya prajurit dan maid a.k.a omega yang berlalu lalang menyambut kedatangan king mereka.

Redmont,Siska,Ruby,Tino,Lian ,Roy,Rafael,dan crisella,mereka duduk di sebuah ruangan yang di yakini milik pribadi sang raja.

"Sell tuh muka kok dari tadi di tekuk Mulu si"Della menatap Tino jengah.

"Gimana gak di tekuk orang tadi ngeliat calon suaminya di Pepet Ama Tante cabe bwa hahaha"Sella makin jengkel menatap ke arah Ruby dan Siska,yang lain mendengarnya pun ikut tertawa.

"Liat aje tuh Tante cabe gue bully mampus"Rafael menatap adiknya tersenyum.

"Kamu itu udah mau jadi ratu Masi aja kelakuan bad nya di pelihara ubah gih"Sella mendengus.

"Yack kakak,Sella gak bisa dan gak mau yah kali si whinzel juga kegenitan bat jadi cowo istt dasar cowo genit"mereka semua tertawa mendengar gerutuan crisella.

Tak lama itu muncullah sosok pria dewasa di temani satu sosok wanita yang berpenampilan terbuka tengah bergelayut manja di lengan whinzel,crisella yang melihat itu seketika mendidih.

"Wih bentar lagi ada atraksi nih" Ruby menatap Rafael dan mereka tertawa lagi.

Whinzel duduk di sofa yang muat 2 org di temani sang wanita itu,menatap crisella bingung.

"Kamu kenapa?"Sella menatap whinzel garang.

"Peduli lo paan"sahut Sella jengkel makin termakan api cemburu, what cemburu? Iya dia cemburu prianya di tempeli Tante cabe,cantikan juga gue awas lu Tante cabe mati lu di tangan gue_batin Sella.

"Dia siapa kak?"whinzel menatap Ruby.

"Wah kamu Ruby yah udh besar ternyata,aku liona calon kakak piramu"kata liona genit dan Ruby mendengus.

Crisella memikirkan sebuah ide hingga ia membuat sebuah belati kecil yang tak di sadari semua org menggunakan kekuatannya dan menyayat tangannya hingga banyak mengeluarkan darah dan mereka Masi tidak ada yang tau.

"Wahhh kak raf lihat ni sejak kapan ni tangan berubah warna hehe"seketika mereka melihat ke arah tangan crisella,dan crisella mengangkat tangannya santai dan terlihatlah tangan itu yang sangat banyak mengeluarkan darah,whinzel berdiri dan meraih tangan Sella.

"PENGAWAL PANGGILKAN TABIP SEGERAH"whinzel yang panik segera merobek sebagian jubahnya dan melilitkan nya di tangan crisella yang terluka.

Ia menatap crisella yang nampak santai melihat ke arah tangannya,Rafael pun begitu sedangkan liona yg Masi terkejut mendadak kesal karena rangkulan nya di lepas oleh whinzel.

Teman teman crisella hanya diam karena dia tau crisella sengaja melakukan itu malah mereka cekikikan menahan tawa akibat wajah sok polos yang di tampilkan crisella.

Whinzel menatap mata crisella yang juga menatapnya."apakah sakit amour?"crisella menggeleng dan tak lama itu masuklah seorang TABIP.

Ia memeriksa crisella dan mengobati luka crisella dengan hati hati akibat ancaman sang raja.

Whinzel duduk di samping crisella dan Masi memegang tangan crisella yang terluka dengan lembut dan hati-hati.

"Sella"crisella menatap Rafael bingung.

"Kakak akan ke tempat kakek kau di sini saja yah"kata Rafael.

"Sampai kpn kak?"crisella menatap Rafael yang sudah berdiri.

"3 Minggu kakak akan datang dan melihat sudah sampai mana kamu berlatih Oky my princes" crisella mengangguk,tak lama itu Rafael hilang menggunakan teleportasi nya.

"Dih lebay"mereka seketika menatap ke arah asal suara.

"Sidik AE lu Tante cabe"tino menatap liona jengah dan di tatap datar oleh whinzel.

"Mohon maaf king"kata tino dan menatap crisella minta pertolongan.

"Ngapain natap tino gitu aelah kan Dia emang bener"kata Sella garang dan whinzel mendengus.

"King whinzel lihat dia ngatain aku"liona menatap whinzel meminta bantuan.

"Apa lu dih Tante cabe Jan pasang muka gitu makin jelek tau gak lo hahaha"crisella tertawa di ikuti dengan yg lainnya.

"HENTIKAN.sella berhenti dan kalian pergilah ke kamar masing masing"crisella mendengus dan berdiri di ikuti Ruby dan yang lainnya crisella menghentakkan kaki dan dengan sengaja melempar liona dengan apel yang entah dari mana membuat kening liona sangat merah.

"CRISELLA BERHENTI KAMU"kata whinzel marah menatap ke arah crisella yang menatap kaget ke arahnya,liona memeluk whinzel dari belakang seraya menangis gaje.

"King whinzel hikss sakit"whinzel berbalik dan membalas pelukan liona dan mengusap kening liona serta mencium kening liona membuat mereka kaget dan syok sedangkan liona memberikan Sella senyum kemenangan.

"Bangsat"kata Sella dan berlarih ke arah lantai dua di mana kamarnya berada,Rubyy,Siska,Lian,redmont,tino ikut menyusul crisella.

_ _ _ _ _ _

"BANGSAT EMANG TU CABE LIAT AE LU CABE MATI LU DI TANGAN GUE" crisella menghancurkan bingkai foto antara dirinya dan whinzel yang berada di kamar mereka.

"Baru juga sehari gue di sini udah ada aja lintah darat"dia kembali menghancurkan bingkai terakhir hingga ke 5 foto di dlm ruangan itu pecah dan tak berbentuk.

Ruby masuk di susul Siska,Tino,redmont,Lian,mereka kaget melihat suasana di dalam kamar utama itu.

"Wihhh dah mirip kapal pecah ni sel"kata Lian melangkah zigzak dikarenakan adanya bening kaca yang beredar.

"Ngapain si sell astaga kalo whinzel tau mati lu"Redmon menatap Sella merinding.

"Kak whinzel emang gitu sel sini gue ceritain tentang mereka"kata Ruby dan mereka duduk di atas kasur berukuran king size dengan melingkar.

"Jadi liona itu sahabat kecilnya kak whinzel,mereka itu selalu sama dulu liona itu berharap kalo kak whinzel bakal jadi mate nya dia padahal di saat umur mereka 18 tahun ternyata mate liona justru seorang reguo liona gak terimah jadi di nge-rijeck  mate nya dan di malam itu dia datang sambil menangis ke istana ini dia bilang mate nya dia gak Nerima dia padahal kebalikan dia ngarang cerita agar kak whinzel mau dengan dia,bahkan kak whinzel percaya dan liona sejak itu selalu bersama kak whinzel mereka bahkan di hidupkan memiliki hubungan kak whinzel sangat menyayangi liona sebagai adik tapi emang si liona aja yang ke gatelan ngarep lebih dan dia juga membuat para tetua percaya padanya hingga para tetua berkata jika mate sang raja belum di temukan maka liona lah yang akan menjadi ratu dan makanya tuh gue benci banget Ama dia setelah tau semua kebusukannya dia,dan sampai sekarang kak whinzel gak tau"Sella mendengus dan memikirkan sebua rencana.

"Tenang aja bakal gue balas tuh nenek lampir"kata crisella.

"Guys lu pada harus bantuin gue kalo gak gue sebagai calon ratu kalian yang baik bakal ngikutin permohonan kalian gimana?"mereka awalnya mendengus dan kemudian mengangguk.

"Gue mau mobil yang di bagasi lo sell yang warna merah"kata Siska dan membuat crisella mengacungkan jempolnya.

"Yang pasti lu pada harus bantuin gue"jadilah mereka merencanakan sebuah strategi agar si linta darat tidak menganggu hubungan crisella dan whinzel.

My Mate Little Bad Girls.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang