Jika hatiku terbuat dari kertas kosong, mungkin hanya namamu yang akan menjadi coretan indah tanpa terhapus selamanya.
-Keyla
15.30
Kriingg.. kriingg..Bel pulang sekolah berbunyi nyaring mengisi kesepian di koridor-koridor sekolah. banyak siswa yang berdesakan untuk keluar kelas. tapi hal tersebut tidak berlaku bagi Keyla. ia harus mengambil beberapa buku paket kelas 11 di perpustakaan.
Saat sampai di depan perpustakaan, Keyla langsung masuk dan menuju ke arah rak buku kelas 11. setelah selesai mengambil semua buku yang ia butuhkan, Keyla langsung menuju petugas perpustakaan dan meminta izin untuk meminjam sementara buku-buku tersebut. setelah itu, ia keluar dan ternyata di luar sangat sepi hanya ada beberapa orang, itu pun orang-orang yang sedang mengikuti ekskul.
Saat berjalan melewati ruang musik, Keyla mendengar ada yang sedang bermain gitar sambil bernyanyi. Keyla pun mundur tiga langkah dan sedikit membuka pintu ruang musik tersebut dan melihat, milik siapa suara merdu tersebut.
klik.
Pintu pun terbuka dan menampakkan seorang laki-laki sedang membawa gitar.
"Alvaro?" gumamnya pelan.
Alvaro hanya melihat sekilas lalu kembali menaruh gitar ke tempat semula dan mengambil tasnya lalu bersiap untuk keluar dari ruangan dan bergegas keluar dari ruang musik untuk menuju rumah Nando. karena anak-anak VENOM yang lainnya sudah berkumpul di sana. Alvaro pun berjalan keluar sambil memasukkan sebelah tangannya ke saku celananya.
"E-eh Varo, Varo gue minta maaf soal yang di kantin dan tadi pagi ya," ucap Keyla sambil mengejar Alvaro.
Jidat Alvaro berkerut, dari mana dia mengetahui namanya. karena ia tidak ingin berfikir terlalu lama akhirnya Alvaro tidak menjawab perkataan Keyla dan berjalan meninggalkan Keyla begitu saja.
"Varo gak mau bantuin Keyla gitu? Keyla bawa buku banyak, loh" kata Keyla lagi sambil mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Alvaro.
Tak ada jawaban. hening.
"Varo anggota dari anak-anak VENOM, ya? Varo kelas 11 berapa? Keyla boleh gak minta id line Varo?," tanya Keyla bertubi tubi.
"Varo, tau gak? Keyla suka sama Varo." ucap keyla dengan keras agar Alvaro menjawab perkataannya.
Alvaro berhenti karena mendengar ucapan Keyla. bagaimana bisa perempuan tersebut bisa mengutarakan perasaannya begitu saja? apalagi ia sama sekali tidak mengenalnya. Alvaro berbalik tanpa menatap Keyla lalu tersenyum miring.
"Murahan, gue gak suka sama lo." ucap Alvaro ketus.
Setelah itu, Alvaro langsung pergi meninggalkan Keyla. Keyla yang mendengar perkataan Alvaro langsung terdiam, senyumnya pun pudar. setelah Keyla melihat Alvaro sudah pergi menggunakan motornya ia langsung menghela nafas kasar.
"Fighting, Key!! ini baru permulaan!!" ucap Keyla dengan penuh semangat. Setelah itu Keyla memutuskan untuk pulang menggunakan ojek.
Sesampainya di rumah, Keyla langsung membuka gerbang rumahnya dan langsung masuk. Sepertinya, Keyvano belum pulang dan hanya ada Mamanya di dalam, lalu milik siapa mobil satu lagi tersebut? Keyla langsung masuk rumah dan melihat, ternyata mamanya sedang bersama seorang laki-laki yang berbeda dengan yang Keyla lihat biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLALVARO
Teen Fiction[PROSES TERBIT]✓ Keyla Agnesia. Remaja berusia 16 tahun dan sekarang duduk di bangku kelas 11. Memiliki paras wajah yang cantik, rambut yang panjang, bulu mata yang lentik. Memiliki sebuah perjalanan cerita cinta, perjuangan, persahabatan dan keharm...