10. Keberangkatan SMA Kartika

282 23 12
                                    

Cinta kita itu seperti sepasang sepatu. Selalu bersama, namun sulit untuk di satukan.

-Keyla Agnesia

Pagi ini Keyla sudah siap dengan pakaian simplenya. Hoodie putih, celana jeans dan rambut yang di kepang satu. Tidak terlalu ribet namun, simple but perfect.

Sebelum berangkat, Keyla membuat nasi goreng untuk ia sendiri dan Mamanya. Sepertinya Lisha belum bangun, jadi terpaksa Keyla sarapan hanya sendirian. Rasanya terasa lebih sunyi ketika Vano memutuskan untuk pergi dari ruman.

Setelah selesai, Keyla membereskan sisa makananya dan mencuci piring yang baru saja ia pakai. Lalu, Keyla menaruh selembar kertas di samping makanan Lisha.

To: mama:)

Ma, di makan ya. Pagi ini Keyla cuman bisa buatin Mama nasi goreng:). Keyla pergi dulu ya, Ma. Jangan lupa di makan:)

From
Keyla.     

Keyla beranjak mengambil tasnya dan berjalan keluar rumah. Karena, ia sempat mendengar suara klakson mobil milik Vano.

"Abang!!!" Keyla menghampiri Vano dan langsung memeluknya.

"Ebuset, lo kenapa, dah Key?" tanya Vano yang kaget dengan tingkah adiknya ini.

"Gue kangen sama lo, Bang! Lo curang! Lo pergi ninggalin gue, ngebikin gue kesepian di rumah," ujar Keyla sambil melepas pelukannya.

"Iyadeh, sorry. Ya udah yok berangkat, keburu siang takut macet juga," ajak Vano.

"Yuk."



Mereka pun memasuki mobil milik Vano dan langsung meninggalkan pekarangan rumah milik Mamanya. Ternyata, di balik tirai kamar atas yang tepatnya kamar milik Lisha. Lisha menatap sendu kedua anaknya yang saling menyayangi. Lisha sangat ingin merubah keadaan menjadi seperti dulu. Namun, sepertinya sulit untuk Lisha lakukan jika keadaan sudah menjadi seperti ini.

"Emm, Bang,"ucap Keyla sambil memandang Vano.

"Hm."

"Cowok biasanya bisa luluh pake apa ya, Bang?"tanya Keyla.

Ciittt!!

Vano mengerem mobilnya secara mendadak. Untung saja, masih sedang berada di jalan daerah komplek yang lumayan sepi. Jika tidak, mungkin mobi Vano sudah tertabrak. Lalu Vano kembali melanjutkan perjalanannya.

"Lo kenapa nanya gitu?"

"I-itu Bang emmm anuu-"

"Jangan bilang lo lagi suka sama cowok dan lo pengen luluhin dia, gitu?" selidik Vano.

Keyla terkekeh geli karena kali ini tebakan Vano benar.

"Udah gede adek gue." Vano tersenyum sambil mengacak rambut Keyla.

"Iya dong masa gue mau kecil terus sih haha"

"Gimana ya? Lo coba kasih dia makanan atau kasih perhatian ke dia deh biasanya luluh," saran Vano.

KEYLALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang