Melindungi salah satu, bukan berarti merusak yang lainnya.
-Natasya Anjani
Setelah kejadian di kantin kemarin Keyla memutuskan untuk menyendiri dan sedikit menghindar dari Alvaro. Ia menyesali atas perbuatannya. Namun, Keyla masih saja bertekat besar untuk bisa meluluhkan Alvaro walaupun ia harus tersakit berulang kali.
"Hari ini kalo gue gak ketemu Alvaro, gue ngapain ya?" Tanya Keyla pada dirinya sendiri.
"Ah, tapi gue gak bisa ngehindar dari dia," ucap Keyla sambil sedikit menjambak rambutnya.
"Nanti deh gue fikirin lagi."ucapnya sekali lagi lalu kembali melanjutkan jalan menuju kelasnya.
Setelah sampai di kelas, seperti biasa tidak ada yang membalas sapaan paginya dan semuanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Keyla yang sudah biasa di perlakukan seperti itu hanya bersabar dan kembali menuju tempat duduknya sambil menunggu bel masuk berbunyi.
Kriiingg ... Kriinggg...
Bel tanda masuk pun berbunyi dan sekaligus guru tepat waktu datang memasuki kelas Keyla.
"Selamat pagi anak-anak,"ucap Bu Siti selaku wali kelas 11 MIPA 1.
"Pagiii, Buuuuu"balas seluruh siswa dengan serempak.
"Hari ini kalian akan memounyai teman baru," ucap Bu Siti.
"Silahkan masuk."
Semua pasang mata langsung menatap pintu, penasaran siapa murid baru di kelas mereka?. Kecuali Keyla, ia justru sibuk dengan bacaan novelnya tanpa memperhatikan siapa anak baru itu.
"Hai, kenalin nama gue Raka Alvares. Gue murid pindahan dari SMA Venusa. Salam kenal, guys" ucap raka memperkenalkan dirinya di depan kelas.
"HAIIII RAKAAA," ucap seluruh siswi berbarengan, kecuali Keyla.
"EH SUMPAH ITU GANTENG BANGET WOI"
"RAKA MINTA ID LO DONG"
"RAKA KOK LO GANTENG SIH?"
"RAKA DUDUK AJA SAMA GUE SINI"
Seisi kelas justru ricuh karen kedatangan Raka. Banyak siswi yang ingin duduk dengan Raka.
"Sudah-sudah semuanya diam!" ucap Bu Siti tegas.
"Raka, kamu bisa duduk di-" ucap Bu Siti menggantung.
"GUE AJA!"
"SAYA AJA BU!"
"SAMA GUE AJA UDAH!!!"
Sambil melihat-lihat, Raka sempat melihat ke arah Keyla yang hanya diam saja, justru itu membuat Raka tertarik untuk duduk dengan Keyla. Karena kebetulan Keyla hanya duduk sendirian.
"Bu, saya boleh gak duduk sama cewek yang duduk di pojok sana?" Ucap Raka sambil menunjuk tempat duduk.
Semua menatap ke arah tempat duduk Keyla. Keyla yang merasa di pandangi ia mendongakkan kepalanya menatap teman-temannya dengan tatapan bingung.
"Iya, kamu boleh duduk sama Keyla. Kebetulan dia duduk sendirian" balas Bu Siti.
Raka berjalan dengan santainya menuju tempat duduk Keyla. Keyla masih saya bingung dengan semua ini. Mengapa laki-laki ini duduk dengannya? Lalu siapa laki-laki ini? Mengapa teman-temannya menatapnya seperti itu? Semua pertanyaan itu muncul di kepala Keyla.
"Kenalin gue Raka Alvares, murid baru di SMA Kartika"ucap Raka memperkenalkan dirinya.
"E-h, iya gue Keyla" jawab Keyla.
![](https://img.wattpad.com/cover/176792235-288-k279986.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLALVARO
Jugendliteratur[PROSES TERBIT]✓ Keyla Agnesia. Remaja berusia 16 tahun dan sekarang duduk di bangku kelas 11. Memiliki paras wajah yang cantik, rambut yang panjang, bulu mata yang lentik. Memiliki sebuah perjalanan cerita cinta, perjuangan, persahabatan dan keharm...