Dia yang menyebalkan namun mampu membuat hatiku bergetar.
-Keyla
Laki-laki tersebut ternyata adalah Alvaro Renandra, orang yang menabraknya dan membuat ia telat masuk kelas.
Alvaro yang malas untuk berdebat ia langsung pergi meninggalkan Keyla begitu saja dan menghampiri teman-temannya yang sudah menunggu di pojok kantin.
Alvaro Renandra. merupakan anggota inti VENOM. VENOM merupakan geng terbesar di sekolahnya. bahkan geng tersebut sudah banyak diketahui di kalangan SMA lain. selain itu, Alvaro juga pintar. namun, sikapnya sangat dingin. bahkan ia bersikap dingin juga pada temannya yang lain.
Tiba-tiba Natasya datang dan menepuk pundak Keyla. "key, itu si Alvaro, kan? Anggota VENOM. sumpah itu anak dingin banget kayak kulkas jalan." seru Natasya sambil bergidik ngeri.
Natasya Anjani, biasa di panggil Tasya. merupakan teman Keyla sejak ia masih duduk di bangku SMP. Nyatanya, sampai saat ini hanya Natasya yang mau bersahabat dengan Keyla. Tapi sangat di sayangkan, di kelas 11 justru Keyla dan Tasya berbeda kelas. Tasya masuk kelas XI MIPA 3.
"Ganteng," gumam Keyla tanpa sadar.
Natasya yang mendengar pernyataan singkat dari Keyla langsung menoleh menghadap Keyla.
"Ganteng? iyasih..tapi juteknya itu loh, Key. gue curiga jangan-jangan--" selidik Tasya.
"Oh ya, tadi apa? geng VENOM? emang ada yah, Sya?," tanya Keyla dengan tidak berdosanya sambil memotong ucapan Tasya.
Tasya melongo, mulutnya terbuka sempurna. sahabatnya itu sangat keterlaluan kudetnya. bagaimana bisa Keyla tidak mengetahui hal sebesar itu? Tasya jadi ragu kalau Keyla benar-benar murid SMA kartika.
"Astaga, Key. lo gak tau? Berapa tahun lo sekolah di sini?," Tasya geleng-geleng kepala.
"1 tahun kan, Sya?" jawab Keyla dengan muka tidak berdosanya.
Natasya yang sudah kesal oleh perkataan Keyla langsung pergi begitu saja dan duduk di bangku kosong dekat anak VENOM berkumpul. Keyla yang melihat Nastasya pergi langsung mengejarnya.
"Tasyaaa...kok Keyla di tinggalin sih," teriak Keyla sambil mengejar Tasya. ia tidak perduli dengan tatapan tajam dari murid lain.
¤¤¤
Setelah berhasil mengejar Tasya, Keyla langsung duduk di hadapan Tasya.
"Lo mau pesen apa? sekalian gue pesenin. Tadi gue liat minuman lo tumpah pas nabrak Varo." tawar Tasya.
"Samain aja deh kayak Tasya"
"Oke"
Setelah itu Tasya pun pergi untuk memesan makanan dan minuman.
Sambil menunggu Tasya datang, tidak sengaja Keyla melihat Alvaro dan teman-temannya berkumpul. tapi sepertinya laki-laki itu kurang tertarik dengan candaan temannya. karena terlihat jelas Alvaro hanya sibuk memainkan handphonenya. sepertinya seragam yang sempat terkena minumannya sudah ia lepas dan berganti dengan kaus hitam polosnya. tanpa sadar, seulas senyuman tergambar di bibir Keyla.
Sedangkan di tempat duduk anak VENOM, Alvaro yang merasa di pandangi oleh seseorang pun mengangkat kepalanya dan melihat gadis yang memandanginya sekilas setelah itu ia kembali fokus bermain hp dan tidak memperdulikannya lagi.
"Woi, Ro. Itu cewek kayaknya ngeliatin ke arah sini terus deh. Lebih tepatnya ngeliat ke arah lo, sih" ucap Gevan yang merupakan ketua VENOM.
Alvaro mendongakkan kepalanya menatap Gevan dengan datar."Gue tau," jawabnya.
Regan berdecak sebal karena melihat temannya sangat acuh terhadap cewek. pasalnya, setiap cewek yang ingin mendekati Alvaro, ia selalu bersikap cuek bahkan tidak perduli.
"Ck, lo tuh ya setiap ada cewek yang suka sama lo selalu aja bersikap gitu. coba aja tu cewek demennya sama gue, gak bakalan gue sia-siain gitu. apalagi cakep." kesal Regan karena ia heran dengan tingkah temannya yang satu ini.
"Gue denger namanya Keyla. cewek yang di bully dari kelas 10. katanya juga mamanya tukang selingkuh dan pelakor gitu." ucap Nando yang juga merupakan inti VENOM.
Samuel menampar pelan pipi Nando. menyadarkan pria tersebut untuk tidak memulai acara gosipnya itu.
"Gosippp trooss..kapan lo tobat gosip, Do. heran gue, gosip apa aja kayaknya lo tau semua. curiga gue lo sering ikut kumpul emak-emak yang ngegosip di tukang sayur." ucap Samuel heran.
Semua yang mendengar pun tertawa dengan ucapan Samuel. Nando yang sudah di ejek oleh Samuel hanya berdecak sebal sambil mengerutkan bibirnya.
"Syakid adek, Bang" ucap Nando sok mendramatis.
"Gue kan selalu up to date. gosip apapun gue tau. mau konsultasi apa? gosip artis? gosip nikah-cerei? gosip anak ilang? ato gosip corona? semua gue tau. best friend gosip gue tuh Mbak Iyem. lope-lope deh pokoknya sama Mbak Iyem." Nando mengoceh layaknya Burung Beo.
Semuanya pun menggeleng heran dengan tingkah Nando yang absurd.
"Terserah lo!" ucap mereka serempak.
Setelah itu Nando pun hanya diam dan meratapi nasibnya karena selalu di anggap aneh dengan temannya. padahal emang aneh kan.
Gevan menepuk pelan bahu Alvaro. "jangan terlalu cuek sama cewek nanti lo nyesel." ucap Gevan dengan bijaknya.
Alvaro yang mendengar ucapan Gevan hanya berdehem dan tidak perduli dengan ucapan Gevan.
¤¤¤
"Key," panggil Tasya. ternyata sejak tadi Tasya sudah duduk di depan Keyla.
"Eh, iya Sya kenapa? dari kapan lo di situ?" tanya Keyla.
"Sejak lo liatin Alvaro" Tasya tersenyum. Tersenyum mengejek.
"Kenapa liatin Varo mulu?" selidik Tasya.
"Kayaknya..Gue suka sama dia, Sya" ucap Keyla tanpa sadar.
_______________________________________Author Note:
Hiyaaa gimana nih? readers yang setia makasi ye hwhw. stay read and vote ya-!!!
wuff you-!♡

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLALVARO
Fiksi Remaja[PROSES TERBIT]✓ Keyla Agnesia. Remaja berusia 16 tahun dan sekarang duduk di bangku kelas 11. Memiliki paras wajah yang cantik, rambut yang panjang, bulu mata yang lentik. Memiliki sebuah perjalanan cerita cinta, perjuangan, persahabatan dan keharm...