6

688 97 5
                                    

Hope you guys like
Sebisa mungkin gak ngebosenin ya..
Enjoy chapter #6

Hargai aku dan cerita ini dengan vote dari kalian semua!

.
🚫🚫🚫🚫














.............

~ 20.00 ~

"Huwaa... lama sekali hyung."
Dowoon mulai merasa kantuk.. pasalnya sejak tadi mereka menunggu wonpil yg belum juga kembali dari supermarket.

Dowoon berselonjoran pada sofa halaman mereka sambil memegang kedua stick drumnya.

Nolep sekali dia
Batin brian yang duduk disebelah dowoon.

Dowoon merasa ada yang meniup niup bagian atasnya.

"Aaaaaaaa!!"
Rengek dowoon. Moodnya ambyar.

Brian hanya terkekeh meremehkan sifat kekanakan dowoon.

"Brian, lu diem bisa gak?"
Ucap sungjin.

Dowoon yang berisik gw yang kena.
Dumelnya dalam hati.

Brian melanjutkan kegiatan makannya. Entah sudah berapa snack yang ia habiskan sendiri.

Sungjin melirik jam yang berada di dalam suatu kamar yg hanya disekat dengan kaca.

" Kenapa lama sekali?"
Gumamnya.

"Dowoon~ah.. susul wonpil gih.. "

Dowoon yang hanya melirik sungjinpun bangkit dari posisi nolep nya.
Mata yang dikucek kucek layaknya orang yang baru bangun tidur.

"Iya hyung.. sudah jam 8 juga,dowoon juga nyemasin wonpil hyung."
ucapnya sembari melirik arloji yang melingkar di lengan
dowoon.

Baru saja dowoon ingin membuka pagar halaman rumahnya...

"Hyung?!?"
Dowoon membulatkan matanya.

"Dowoon ah-

"Siapa dia ?? JAEHYUNG!?"

Heboh dowoon dengan suara bass miliknya, tanpa mempedulikan wonpil yang terlihat sudah keberatan membopong badan jakung milik Jae.

Sungjin yang melihat itu ikut kaget lalu menghampiri Wonpil dan Dowoon. Brian yang penasaran pun ikut di belakang sungjin sembari membawa minuman kalengnya.

"Eoh .. ada apa?"
Celetuk Brian.

Brian yang seakan ngerti wonpil sedang kesusahan, ngasih minuman kalengnya ke dowoon lalu ikut ngebopong Jae masuk ke dalam halamannya.

Dowoon cuma melongo.

Sungjin yang mempersilahkan jae untuk dibaringkan disofa terlebih dahulu.

"Pak Jae?Dia mabuk pil?"
Tanya sungjin.

"I -iya hyung."

"Waaah dia jadi tinggi sekali.. waktu itu dia sudah sangat tinggi,dan sekarang sangat sangat sangat tinggi."
Salfok Dowoon meminum minuman brian.

Brian yang melihatnya hanya mendengus lalu merebut kembali minuman miliknya.

"Cih .."
Desis dowoon pelan.

Sedangkan Sungjin gak seemosional biasanya. sungjin cuma natap jae yg pingsan dengan datar sedatar datarnya.

"Jadi.. biarin aja pak jae disini. Kita mulai gladi bersihnya."
Suruh sungjin menggaruk tengkuk belakangnya.

"Aaa.. hyung .. ga dibawa ke kamar tamu aja? Takutnya terlalu beris-"

"Biarin aja disitu."

Dowoon jadi bergidik ngeri melihat penuturan kata hyungnya.

Drama dimulai
Batin Brian menyeringai.

                            ~~~
~

21.30~

"Selamat tidur~~"
Ucapnya Brian yang duluan masuk kedalam kamarnya.

Wonpil melirik Jae yang sedari tadi masih tertidur lelap.

Padahal disini berisik banget sama alat alat musik
Batin wonpil yang masih belum mengalihkan pandangannya.

"Hyung... dowoon kekamar duluan."

Kabur aja ah..~~
Batin dowoon.

"Pil?"
Sungjin menyadari wonpil yang sedari tadi tak henti hentinya menatap Jae.

"Ah... iya hyung?"
Balas wonpil yang salah tingkah.

Sungjin menatap mata wonpil. Wonpil tahu maksud sungjin hyungnya.

"Wonpil keatas ya ? Selamat malam hyung.."

Dengan setengah hati wonpil menjauh dari sofa halamannya yang jae gunakan untuk tidur. tidak tega sebenarnya sih.

Padahal bisa saja kalau Jae satu kamar dengan Brian. Kalau sama sungjin sih ga mungkin. Karna cuma brian dan sungjin yang memiliki kamar pribadi.

Sungjin melirik Jae sekilas, gak tega sebenarnya ninggalin jae apalagi di outdoor gitu.

Tapi Di diri sungjin kayak ada dendam sama dosen barunya itu.
Entahlah, dia juga gak pernah ketemu sebelumnya.
.


.
.

.
.
.

"Asal dia tau diri aja sih."
Ucap sungjin lalu mematikan lampu halaman









_Tbc_

---------------------------------------------------

Makasih ya yang udah baca padahal mah absurd gini ehe...
Stay Safe !!

~Cil~

~Cil~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Loved You {Jae × Wonpil}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang