10

466 81 5
                                    

Hope you guys like
Sebisa mungkin gak ngebosenin ya..
Enjoy chapter #10
.

Hargai Aku dan Cerita ini dengan vote dari kalian semua !

🚫🚫🚫🚫


...................................



Selama ldr-an
(padahal mah gak ada status)
Jae sering nelfonin wonpil tengah malam yang lagi ngerjain tugas kampus.

Kayak gini contohnya,












Drrt... drrrt

Duk.
Suara hantukan kepala yang tidak disengaja menghantam meja

Wonpil sesekali mengesah sembari mengerjapkan matanya.

Ah, masih terselip pulpen ditelinga nya yang memerah.
Wonpil cukup begadang ditemani oleh buku buku menumpuk yang berada disebelahnya.

"Yeoboseyo?"
Wonpil menekan tombol hijau hp miliknya dengan tidak tertarik, terlalu malas mengangkat lengannya yang dijadikan bantal.

"Hei, ini gw,  gw ramal lu ketiduran gara gara mikirin gw"
terdengar suara kekehan dari seberang sana,

Sontak membuat wonpil bergegas mengangkat kepalanya lalu melihat nama seseorang yang tertera pada layar hpnya.

'Jei hyung'

Wonpil ngucek ngucek matanya, mastiin dia gak salah liat kalau Jae nelfon dia. Pasalnya sejak pertemuan sore kemarin, jae gak ngehubungin dia sama sekali.

Wonpil juga disibukkan oleh tugas tugas lukisan Pak Jung Wahyu seharian ini.
Selesai kuliah, dia baru ingat jae gak ngehubungin dia sejak kemarin dan berakhir canggung buat ngabarin duluan.

"Hyung!"
Teriak wonpil dengan suara tertahan.

"Neee?
anyway... suara lu kenapa hm?"
tanya jae dengan nada gemas terdengar dari seberang sana.

"Hyung!.. Pak Jung ternyata lebih kejam darimu.."
Ucap wonpil sembari mengingat ngingat kala dia pernah ngatain Jae dosen paling seram memberi tugas pada muridnya tak terkecuali dengan dirinya.

"Tentu saja, kan gw belajar pelatihan sama pak jung"
Ucap jae terkekeh

"Huh, kau senang sekali hyung"

"Gw? Iya dong, gw seneng karna akhirnya gw punya waktu buat nelfon lu wonpil"

Beda dengan sebelumnya,kali ini suara jae terkesan lega dan tenang ditelinga wonpil.

Blush

Perlahan wonpil menyunggingkan senyumnya.
Dengan semangat wonpil menjangkau kertas tugas miliknya dan pulpen yg sedari tadi masih bertengger ditelinganya.

"Bisa bantuin wonpil ngerjain tugas?"
tanya wonpil semangat

"Owkey!.. no problem pili"
Jawab Jaehyung tak kalah semangat.

'Pili?'
Batin wonpil heran

Tak lama wonpil mengernyitkan dahinya, Jae membuyarkan lamunannya

"Heh, kok diem?"

Bisa wonpil bayangin kalau jae didekatnya sekarang pasti udah noyor kepalanya.

"Ah, aku gak ngerti dengan objek objek lukisan yang diberi pak Jung hyung.."

"Kalau gitu,coba lu kirim materinya"

Loved You {Jae × Wonpil}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang