Keadaanku malam itu benar benar membingungkan. Aku bingung harus bagaimana, bagaimana bisa memperbaiki masalah ini. Bagaimana mungkin aku bisa memberitahu Gerald sebenarnya ? mendatanginya dan mengatakan,
"Hey Gerald maaf buku yang kau pinjamkan hilang" bagaimana mungkin !! Bahkan aku belum membuka buku itu. Tidak ada cara yang bisa kulakukan untuk mendapatkan buku dari mereka. Ini jalan buntu tidak akan mungkin aku bisa mendapatkannya kembali. Lalu apa yang akan Gerald katakan nanti ? Dia pasti akan marah denganku, kecewa denganku, mungkin dia akan membenciku ?! Ini benar benar membuatku gila !!Aku tak henti-hentinya terus berpikir bagaimana aku bisa menjalani ini semua. Semua ini salahku ! harusnya aku berhati-hati tadi tidak perlu sampai menabrak mereka ! Aku benar benar ingin berteriak sekarang ! Tapi tiba-tiba saja pintu kamarku terbuka, itu Daniel.
Dia tertawa melihatku seperti orang bodoh. Dia tertawa akan penderitaanku, dasar menyebalkan.
"Congrats, kau sekarang terkenal dikalangan Club Football nerdy" seru Daniel,
"Apa maksudmy ?" tanyaku,
"Dari mana kau mengenal Gerald ?" tanya Daniel,
"D..dia diaaa ketua Club Musikku, bagaimana kau tahu dengan Gerald ?" tanyaku masih kebingungan,
"Mereka membaca nama Gerald dibuku bodoh itu, Gerald meminjamkanmu dan kau membuat bukunya lenyap, dasar bocah bodoh!" serunya,
"Hmm... bisa kah kau meminta buku itu agar dikembalikan kepadaku ? or apa kau bisa mengambil buku itu dari temanmu ?" tanyaku,
Ekspresi Daniel berubah. Dia tertawa dengan sinis mendengar permintaanku barusan.
"Apa kau bodoh ?" tanyanya dengan suara yang tinggi,
"A..aku tadi tidak sengaja. Itu bukan kesalahan yang besar, kumohon bantu aku" balasku yang sudah putus asa
"Kau pikir kau siapa berani-beraninya menyuruhku seperti itu ?! Berhenti berbicara atau aku akan menghabisimu sekarang ?!" serunya berteriak,
dan itu menakutkan,
"Jaga omonganmu didepanku, aku tidak segan segan menarikmu keluar dari kamar ini! jika kau ingin selamat, tutup mulutmu dihadapanku !" lanjut Daniel.
Satu lagi kesalahanmu Samu, kau benar benar hebat. Sekarang semua orang akan membencimu, congratulations kau sangat hebat. Lalu apa ? Sekarang bagaimana ? Besok aku ada latihan di Club Musik dan jawaban apa yang akan kau berikan besok ? Kau luar biasa Samu !!
Keesokan harinya, kalian sudah bisa tebak aku tidak akan berjalan dengan semangat menuju fakultasku dan belajar seperti biasa layaknya there's nothing happen. Aku tau wajahku sedari tadi sudah cemberut dan menandakan, i am not on the mood. Leo dan Melanie mengerti tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan dan aku tidak menyalahkan mereka jika mereka tidak bisa membantuku, mereka tidak ada hubungannua dengan ini semua, this is totally all my fault jadi sudah seharusnya aku yang menyelesaikannya.
Sore itu aku harus tetap datang ke Studio Musik untuk melakukan latihan. Aku tidak akan kabur begitu saja dan tidak bertanggung jawab, itu bukan diriku. Walau jujur aku takut jika Gerald menanyakan buku itu nanti, tapi aku harus berbohong. Aku tidak boleh putus asa, pasti ada jalan. Aku harus mendapatkan buku itu, bagaimanapun caranya, aku harus mendapatkannya kembali.
Aku memasuk studio musik dan aku belum melihat Gerald sore itu, jadi kami memulai latihan tanpa dirinya. Aku hanya berusaha fokus dengan lagu dan aransemen yang akan kami nyanyikan nanti sembari pikiranku terus mencari dimana Gerald ? Kemana dia ?
Gerald masih belum muncul, sampai waktu istirahat tiba, aku masih belum melihat Gerald."Ada apa denganmu Samuel ? kau terlihat bersemangat hari ini," tanya Jolene kepadaku, dia adalah teman sekelempokku,
"Tidak apa-apa, hanya kurang sehat" jawabku berbohong,
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love [BoyxBoy]
Romance[BoyxBoy] // part of GCU (gaycinematicuniverse) Cerita ini menceritakan mengenai Samuel seorang pria yang baru saja lulus dari Highschool dan akan memulai hidup barunya dibangku perkuliahan yang sudah menjadi impiannya sejak dulu. Hidupnya akan sang...