Rasanya dunia hanya milik kami berdua sekarang.....
yah itu yang aku rasakan sekarang, menatap langit biru yang indah dengan awan putih yang berjalan perlahan diatas sana. Kami tidur dengan tenang diatas jembatan sembari menikmati langit yang ada diatas. Cuaca saat itu sangat menenangkan, tidak panas dan langit cenderung mendung tapi masih menampakan awan awan putih yang indah. Angin yang menjekukkan yang menembus ranting dan pohon pohon yang disekitar kami, aku sangat menikmati hal seperti ini.
"Apa kubilang, kau pasti akan menyukai tempat ini" seru Daniel,
"Kau sudah mengatakannya berulang kali Daniel," jawabku,
"Kalau begitu, ini akan menjadi tempat rahasia kita berdua, hanya kita berdua yang boleh tau tempat ini" seru Daniel memberikan jari kelingkingnya,
"Daniel, kau seperti anak anak ?!" balasku,
"Kau memaksaku melakukan ini dulu, sekarang giliranku ! Kau harus berjanji !" seru Daniel,
"Baiklah, baiklah, ini akan menjadi tempat rahasia kita berdua" jawabku memberikannya sebuah janji kelingking,
Aku melihat kesekitarku, dan mencoba mencari bajuku tadi. Ternyata bajuku masih basah dan aku sudah kedinginan setelah berenang barusan.
"Gunakan ini" seru Daniel melemparkan baju dari tasnya,
"Lalu kau ?" tanyaku,
"Badanku lebih besar, badanku tidak selemah badanmu" jawab Daniel yang membuatku ingin memukul kepalanya,
Aku mengenakan baju Daniel yang jauh lebih besar dari badanku, tapi aku menyukainya, aku bisa mencium aroma Daniel dari baju ini.
"Sini," seru Daniel memanggilku,
"Apa ?" tanyaku bingung,
Daniel menarik tanganku, ia membiarkanku duduk dihadapannya sedangkan dia dibelakangku dan memelukku tubuhku, lalu menaruh wajahnya dipundakku dengan kedua tangannya yang melingkari badanku,
"Aku juga kedinginan" seru Daniel,
"Kupikir badanmu lebih kuat" jawabku,
"Tapi aku butuh pelukan hangat seperti ini" balasnya,
Kami sekarang memandang kearah Danau sembari Daniel memelukku dan sesekali meniup daun telingaku yang membuatku kesal karna itu sangat menggelikan,
"Daniel, aku ingin bertanya denganmu" seruku,
"Apa yang ingin kau tanyakan ?" balas Daniel,
"DANIEL ! berhenti menggigit telingaku !" teriakku saat Daniel mencoba menggigit daun telingaku,
"Maaf, tapi kau begitu menggemaskan, aku tidak tahan untuk tidak memakanmu" jawab Daniel kembali memelukku erat,
"jadi apa yang ingin kau tanyakan" tanya Daniel lagi,
"Hmmm itu, kenapa.... kenapa dulu kau begitu membenciku ?" tanyaku kepada Daniel,
Pertanyaan itu selalu mengiang dikepalaku saat setelah Daniel mengatakan jika ia menyukaiku, tapi aku belum siap bertanya hal itu apalagi setelah Daniel meminta maaf atas perbuatannya,
Daniel mencium pipiku lalu tertawa saat itu juga, aku benar benar bingung dengan jawabannya barusan,
"Kenapa kau tertawa ?!" tanyaku,
Aku melepas tangan Daniel dariku, dan mengganti posisiku. Kini aku tepat duduk dihadapannya, karna aku sangat ingin mendengar jawaban itu darinya,
"Jawab aku Daniel, kenapa dulu kau begitu tidak menyukaiku ?" tanyaku lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love [BoyxBoy]
Romance[BoyxBoy] // part of GCU (gaycinematicuniverse) Cerita ini menceritakan mengenai Samuel seorang pria yang baru saja lulus dari Highschool dan akan memulai hidup barunya dibangku perkuliahan yang sudah menjadi impiannya sejak dulu. Hidupnya akan sang...