Chapter 1

3.6K 189 51
                                    

Suara dentuman musik disebuah club terdengar sangat nyaring, menampakan puluhan manusia yg berjoget riya mengikuti alunan musik tersebut, bukan hanya berjoget riya saja, ada juga yg mabuk dan ada juga yg sedang bermesraan

Kegiatan itu tak luput dari 2 sepasang kekasih, 2 sepasang kekasih yg menjadi idaman setiap orang karena keromantisan mereka yg tak pernah luput, tak sedikit juga yg iri pada mereka

"babe, mengapa hubungan kita tak pernah lebih dari sebuah pelukan?" tanya salah satu lelaki dari pasangan tersebut

"aku tak mau melakukan hal yg lebih sebelum kita menikah sayang" jawab sang wanitanya

"apa kau juga akan sama seperti dia babe?" tanya laki laki satunya

"aku juga sama dengan dia, kecuali kalau kau mau, kau harus menikahiku, miliki aku seutuhnya sayang" jawab kekasihnya dgn suara yg sexy

"jangan membuatku terpancing"

"haha...baiklah sayang aku tak akan memancingmu.....jadi ayo kita nikmati malam ini

***

"ada apa dengan irene?" tanya Mr. Bae pada supirnya

"maaf tuan, non irene tadi pergi ke club lagi" jawab sang supir dgn raut bersalah, kemudian Mr. Bae menghampirinya untuk mambantu membopong irene

"apa dia pergi bersama kekasihnya lagi?"

"ya...ditambah sahabatnya sekaligus kekasih sahabatnya tuan"

"jinja?! Joy pergi ke club?" Mr. Bae membelalakan matanya kaget mendengar penuturan supirnya itu, setaunya joy itu anak yg baik, tapi mungkin beda lagi cerita setelah joy berpacara dengan taehyung sahabat suho, dan suho adalah kekasih irene, 2 sepasang kekasih itu adalah Irene& suho, joy&taehyung

"benar tuan"

"ini tak bisa dibiarkan, anakku akan benar benar rusak jika masih berhubungan dengan kekasihnya itu, terlebih lagi joy, sungguh dia itu anak yg baik"

"tapi tuan, sekeras apapun usaha tuan untuk melarang non irene, itu tak akan mempan, non irene keras kepala tuan"

"tenang saja pak, saya tahu solusinya, kebetulan seminggu besok saya akan pergi ke luar negeri dan bapak ikut dengan saya"

"bagaimana dengan non irene tuan, dia akan semakin liar"

"tenang saja, dan besok kita pergi pukul 5 sebelum irene terbangun" kata Mr. Bae diselingi dgn senyum smirk nya

***

Irene mengerjapkan matanya, ia melihat sekitar, dan ternyata sudah kembali dikamarnya, ia lantas bangun tapi seketika kepalanya pusing efek alkohol yg diminumnya, jujur saja irene tak kuat minum, tapi karena paksaan kekasihnya jadi dia minum banyak semalam

Dengan susah payah ia bangkit dan pergi menuju dapur untuk membuat sesuatu yg bisa dimakan, tapi seketika langkahnya terhenti ketika ia mendapati seorang namja, namja itu bukan seperti ayahnya maupun supirnya. Lantas irene berusaha mendekat dengan langkah tak bersuara, irene memperhatikan pakaian namja tersebut, tak ada warna lain yg dipakainya selain warna hita, terkecuali kulitnya yg kontras dengan pakaiannya itu

"kau sudah bangun nona bae?" irene sedikit tersentak, bagaimana namja ini tau kalau dirinya ada disini, padahala ia sudah berusaha mungkin untuk tak membuat suara

14 Days Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang