Chapter 15

1.5K 184 69
                                    

Keesokan harinya...

Irene membuka matanya, kepalanya terasa sangat pusing. Ia pun mencoba mengumpupkan kesadarannya, setelah itu ia mengedarkan pandangannya, seketika dirinya panik, tempat ini seperti gudang yang tak terpakai gelap dan sedikit mengerikan, ia berusaha untuk lari namun tubuhnya terikat oleh tali

Sungguh irene tak tahu tempat ini, ia tak ingat apa apa, yang ia ingat terakhir kali adalah ketika dirinya yang berusaha mengerjar seulgi tapi setelah itu ia tak ingat apa apa lagi

Irene sangat panik sekarang, ia tak bisa berbuat apa apa yang ia bisa lakukan hanya menunduk lemas

Klik...

Tiba tiba lampu ditempat itu pun menyala membuat irene mengangkat kepalanya, hatinya seketika lega sekaligus tenang melihat seseorang yang datang untuk menyelamatkannya

"suho tolong aku" pinta irene pada suho, suho pun berjalan dengan cepat menuju irene dengan raut wajahnya yang khawatir

"ada apa irene~ah? Kenapa kau bisa ada disini?"

"aku tak tahu, sepertinya seseorang telah menculik ku, jadi cepat lepaskan aku sebelum orang itu kembali"

Tak lama suho pun mencoba membuka tali yang mengikat tubuh irene, namun detik berikutnya irene pun mengerutkan dahi

"kenapa kau berhenti? Cepat buka ini" ujar irene namun suho malah mengencangkan ikatan tali itu membuat kulit irene memerah dan terluka

"kenapa kau malah mengencangkan ikatannya? Ini membuat tubuhku nyeri" namun suho sama sekali tidak prihatin pada irene, ia malah semakin mengencangkan ikatan itu dengan suara tawa jahatnya

"HAHAHAHA.... Irene sayang sungguh bodoh dirimu"

"apa maksudmu suho? Kenapa kau tertawa seperti itu?"

"kau ini wanita bodoh! Bahkan melebihi keledai! Kau malah mempercayaiku dari pada mantan bodyguard mu itu? Hahahaha BODOH!"

"suho~ah aku tak mengerti apa yang kau ucapkan, sebaiknya kau buka ikatan tali ini, ini terasa sangat perih dan nyeri"

"Tentu saja aku tidak akan melepaskan ikatan tali ini sebelum mantan bodyguardmu itu datang kemari, kau sungguh kekasihku yang terbodoh! Kau ingin tahu tidah dimana letak kebodohanmu? Letak kebodohanmu itu berada diotakmu, kau mudah sekali terpedaya olehku sayang, kau tau? Sebenarnya aku mengarang semua tentang seulgi padamu, dan kau percaya saja?! HAHAHAHA sekali lagi, sungguh bodoh kekasihku ini!" ungkap suho dengan jiwa kejahatannya, irene yang mendengar itu pun seketika menyesal

"hiks...kenapa kau lakukan ini padaku?"

"jawabnnya simple, yaitu karena aku sakit hati olehmu, kau selalu saja menolak jika aku ingin menciummu, tapi mengapa dengan mantan bodyguardmu kau malah menerima dan tak menolak sedikitpun, bahkan sudah dua kali kan kau melakukannya? Maka dari itu aku akan mencoba membalas dendam padanya lewatmu

"cuma karena itu suho kau mau membalas dendam? Kau ternyata jahat sekaligus brengsek!!"

PLAAAKK....

Suho pun menampar pipi irene dengan sangat keras

"Wajah aku begini! Itu juga kerenamu bodoh! Siapa yang tak sakit hati jika kekasihnya berselingkuh hmm? SIAPA?!"

"aku tau kau pasti sakit hati, tapi ini juga salahmu! Kenapa kau selalu mengecewakanku?! Kau selalu mengingkari janji suho!" teriak irene, namun suho malah semakin tertawa keras

"oh itu adalah bagian dari rencanaku untuk membakas dendamku padanya"

"aku mohon dia tak salah apa apa suho! Lepaskan saja dia dan sebagai gantinya kau bisa melakukan apapun padaku"

14 Days Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang