Chapter 6

1.3K 186 44
                                    


Hari sudah malam saja, dan irene masih belum terlelap ia sedari tadi mundar mandir tak tentu arah. Ia terus memikirkan bagaimana caranya ia agar bisa hadir di acara ulang tahun kekasihnya, tapi satu hal, ia pasti akan dilarang oleh bodyguarnya itu

Sungguh irene merasa kepalanya ingin pecah, apa ia berbicara langsung saja ya pada bodyguardnya? Ah ide bagus. Irene pun langsung keluar dari kamarnya mencari bodyguardnya

"ekhmm.."dehem irene ketika melihat seulgi yg melamun

"ah? A..ada apa nona bae?" tanya seulgi setelah sadar dari lamunannya, ada sedikit gugup dalam bicaranya

"boleh aku meminta satu hal?"

"silahkan nona bae...."

"besok aku akan pergi ke acara ulang tahun kekasihku, jadi kumohon biarkan aku sendiri kesana tanpa kau" pinta irene, seulgi pun membenarkan posisi duduknya terlebih dahulu

"tidak bisa nona, saya sudah berjanji pada appamu untuk menjauhkanmu dari kekasihmu itu"

"aku mohon kali ini saja, aku tak akan bilang pada appaku, jadi kumohon izinkan aku"

Seulgi pun menghela nafas sebentar, ia tahu dirinya dan kliennya ini sama sama keras kepala, jadi harus ada salah satu diantara mereka yg mengalah

"baiklah nona jika kau memaksa, tapi aku tidak akan ikut campur jika terjadi sesuatu padamu, karena ini permintaanmu"

"terima kasih..." jawab irene dengan senang dan langsung pergi meninggalkan seulgi

"sungguh kau begitu bodoh, sudah kukatakan dia tidak baik bagimu" lirih seulgi sembari menatap punggung irene yg menjauh

***

"sayang, kenapa semua orang berpakaian formal? Bukankah kau menyuruhku untuk berpakaian seksi?" jujur irene merasa tak nyaman dengan banyak pasang mata yg melihat ke arahnya, bagaimana tak melihat ke arah irene? Orang dia pakai baju yg pundaknya terekpos sekaligus panjang drees nya yang sepaha

"ah maaf sayang, aku lupa memberi tahumu kembali, tak apa kan?" tutur suho santai tanpa rasa bersalah, irene yg mendengar itu tersenyum kikuk sembari mengangguk





Acara berjalan lancar dari peniupan lilin, pemotongan kueh dll. Kini tinggal acara puncak, yaitu berpesta. Tempat yg disewa suho itu sebuah hotel dgn kolam renang, suho menggunakan tempat kolam renang untuk berpesta. Jadi yg berpesta bukan hanya minum atau bersenda gurau ada juga yg berenang termasuk suho, tamu juga banyak yg datang  karena suho mengadakannya secara umum, semuanya bersenang ria tapi berbeda hal dengan irene yg tak menikmati pesta ini

"sayang kau tak mau berenang?" tanya suho sembari mencipratkan air ke arah irene

"ya! Suho hentikan...aku tak mau berenang karena aku tak bawa baju ganti" elak irene, karena memang benar dirinya tak membawa bekal baju lagi. Suho pun naik ke teras kolam renang dan berdiri tepat dihadapan irene

"ayolah sayang, baju banyak kok, ya gak teman teman?"

"betul tuh rene....jadi ayo ikut kita berenang" timpal salah satu teman suho

"aku tidak ma....ya! Turunkan aku suho!" bentak irene ketika tiba tiba suho menggendongnya bridal style

"ayolah sayang....minggirlah kalian semua" perintah suho, semua orang yg ada di kolam renang pun menurut dan langsung minggir ketepi kolam renang, suho pun mulai berhitung sedangkan irene sudah pasrah dgn menitikan air matanya. Tak lama......















14 Days Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang