Chapter 11

1.2K 164 41
                                    

Irene memandangi kembang api itu dengan rasa terharu, ia tak pernah mendapatkan kejutan seperti ini dari siapapun, tapi kali ini dia mendapatkannya, dari orang yang dia kenal beberapa hari yang lalu, orang yang pernah membuatnya muak, dan orang yang baru merubah status menjadi temannya

Irene mengalihkan pandangannya ke arah seulgi yang sibuk menyaksikan kembang api itu

"semua perempuan pasti akan merasa beruntung jika memilikimu, kau bisa memberikan rasa aman, nyaman, kehangatan sekaligus, bahkan mungkin kau bisa segalanya, tapi sayang aku tak akan bisa memilikimu, karena aku mempunyai suho, pikiranku selalu pada suho walau ada sedikit perubahan dalam hatiku beberapa hari terakhir dan itu membuatku sedikit bingung, tapi seberusaha mungkin aku tak akan memikirkan itu, karena suho adalah pilihanku" monolog irene dalam hatinya

Seulgi pun mengalihkan pandangannya kearah irene membuat mata mereka bertemu, tanpa sadar keduanyapun tersenyum

"gomawo seul..."

"ini gunanya teman bukan?"

"kau menjadi penutup yang indah dihari ulang tahunku"

"ah tak usah seperti ini..." ujar seulgi sembari menggaruk garuk tengkuknya yang tak gatal, dan tingkah seulgi yang malu membuat irene sedikit terkekeh

"kenapa? Kau mengejekku?"

"aku tidak mengejekmu, aku hanya ingin tertawa saja"

"yayaya terserah kau saja....eum nona sebaiknya kita pulang, ini sudah larut malam"

"ya dari tadi juga udah larut malam"

"sudah cepat....nanti appamu mengkhawatirkanmu"

"untuk apa aku dikhawatirkan? Kan ada kau" ujar irene santai membuat seulgi yang mendengar itu pun seketika terdiam

"kenapa? Kan ada kau, maksudku itu kau bisa berkelahi jadi aku aman"

"o..oh ya kau benar, tapi alangkah sebaiknya kita pulang

"okay"

Irene pun dengan watadosnya mengenggam tangan seulgi, membuat mereka berjalan dengan bergandengan tangan

***

Keesokan harinya...

"hey seul? Bagaimana kejutannya?" tanya seungwan

"kau hebat wan, aku berhasil memberikan kejutan yang mungkin akan luar biasa untuknya, ya walau ada sedikit bumbu disana"

"baguslah..."

"kau masih cuti?"

"ya,, aku cuti selama 4 hari"

Seulgi pun beroh ria menanggapi jawaban seulgi

"seul?"

"ya?"

"Mr. Park mengatakan padaku, temannya membutuhkan seorang bodyguard, dan kebetulan kau sedang menganggur jadi aku akan menawarkan kepadamu, apa kau mau?"

"hhmm entahlah wan"

"kau hanya diberi waktu 3 hari, jadi harus secepatnya"

"akan ku pikirkan........eumm wan kau tak mau jalan jalan?" tanya seulgi mengalihkan pembicaraan

"tidaklah, kau tak tau? Ramalan cuaca memprediksi hari ini akan turun hujan salju yang lebat"

14 Days Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang