Warning typo! Tandai guys :v
+
-
+Setelah berada didepan kelas XII IPA I safqar and the genk pun segera masuk kedalam kelasnya, mereka langsung menuju ke meja mereka yang berada disebelah kiri didekat pintu masuk. Sarqar pun langsung menarok tasnya dimejanya yaitu dimeja nomor 2 bersama dengan teman kecilnya yakni lio teman masa kecil safqar.
Sedangkan azkal duduk dibangku belakang lio dan safqar dengan teman semejanya yakni karel. Sedangkan josh si paling suruh diantara yang lain duduk disambil mejanya safqar-lio ia ditemanin oleh doni si pembuat rusuh dikelas selain josh maupun karel. Setelah menarok tas masing-masing merka pun berkumpul dimejanya safqar-lio.
"kuy guys mabar kita mumpung masih ada waktu nih untuk main game" ajak karel kepada teman-temannya
"kuy lah" setuju yang kecuali safqar ia lebih memilih untuk membaca bukunya daripada bermain game yang saat ini sedang banyak dimainkan oleh seluruh kaum pemuda pemudi di indonesia maupun diseluruh dunia yakni free fire.
20 menit kemudian
tett....tett.....
bel masuk pun berbunyi, seluruh siswa maupun siswi AIHS yang berada dikoridor, perpustakaan, dilapangan yang sedang bermain basket atau yang sedang melihatnya saja pun memasuki kelasnya masing-masing, begitu pun juga safqar dan teman-temannya yang sudah dikelas pun kembali menduduki bangkunya masing-masing, yang tadinya josh dean sahabatnya sedang mabar free fire pun terpaksa berhenti memainkan gamenya.
Seluruh siswa yang berada didalam kelas XII IPA I pun duduk dibangkunya masing-masing sambil menunggu guru yang mengajar didalam kelasnya masuk. setelah menunggu kurang lebih 25 menit sejak bel masuk berbunyi ternyata guru yang mengajar dikelas XII IPA I tidak kunjung masuk, akhirnya sang ketua kelas yakni safqar pun berdiri dari bangkunya hendak kemeja piket untuk menanyakan kenapa guru yang mengajar dikelasnya tidak masuk.
"mau kemano lo qar?" tanya lio ketika safqar berdiri
"meja piket" jawab singkat safqar kepada lio
lio yang mengerti maksud safqar hanya menganggukan kepalanya saja.
Safqar pun langsung melangkahkan kakinya keluar kelas dan berjalan dikoridor kelasnya dan turun ke lantai satu dimana ruang piket atau meja piket berada dan melewati kolidor kelas XI maupun kelas X. siswi yang berada diluar kelas yang tidak ada gurunya dikelas itu pun memekik kegirangan saat melihat safqar ice prine melewatinya mereka para kaum hawa melihatnya dengan penuh nikmat dan bersyukur atas nikmat yang diberikan, tetapi safqar tidak terlalu memperdulikan tatapan memuja para kaum hawa yang terang-terangan melihatnya penuh nikmat serta kagum, ia tetap berjalan dengan mempertahankan wajah datar dan tatapan yang tajam layaknya elang yang siap menerkam mangsanya.
saat safqar sudah berada dikoridor lantai satu tiba-tiba saja ia ditabrak dengan tidak segaja oleh seorang cewek yang kelihatannya sedang terburu-buru.
Brukkk.....
"aduhhh, mana sakit banget lagi" kata cewek tersebut
"Aduh ma-maaf kak reta gak sengaja tadi reta lagi terburu-buru banget kak kekelas, sekali lagi reta minta maaf kak" ucap cewek itu dengan memanggil dirinya reta setelah berhasil berdiri dan meminta maaf kepada seorang yang tidak sengaja dia tabrak
"ouh namanya reta" ucap safqar dalam hatinya
"Hmmmm" balas safqar dengan nada dinginnya dan langsung meninggalkan koridor untuk melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti tadi menuju meja piket, dan samar-samar ia ,endengan gerutuan sicewek yang bernama reta tadi
"Ihhh bukannya diterima maaf dari reta dengan iklhas ini malah langsung pergi gitu aja dasar muka tembok, nyesel reta minta maaf sama dia" gerutu reta yang masih terdengar oleh safqar tetapi safqar hanya mengangkat bahunya acuh.
setelah sampai didepan meja piket safqar pun langsung menanyakan kenapa guru yang mengajarnya tidak kunjung masuk kedalam kelasnya
"permisi buk" ucap safqar
"ya ada apa kemari safqar?"jawab buk mita si guru yang sangat ramah kepada semua muridnya
"kenapa pak dodi belum masuk juga kekela XII IPA 1 buk?" tanya safqar kepada buk mita untuk menanyakan alasan kenapa pak dodi guru yang mengajar fisika tidak masuk kedalam kelasnya
"oh pak dodi tadi memberi pesan kepada ibu, bahwa beliau sedang sakit dan tidak bisa masuk untuk mengajar dikelas kamu dan beliau mengasih tugas untuk kelas kamu mengerjakan latihan halaman 35-37 dan setelah bel istirahat berbunyi untuk dikumpulkan dimejanya pak dodi, dan ibu baru saja mau kekelas kamu tapi gak jadi keburu kamu yang kesini deluan" jelas buk mita panjang lebar
"ouh makasih buk, permisi" pamit safqar
"iya, dan tolong jangan berisiknya kelas kamu safqar nanti takutnya kedengeran sama kelas sebelah" pesan buk mita. dan safqar pun hanya menganggukan kepalanya saja
safqar pun segera kembali kekelasnya untuk menyampaikan amanahnya kepada teman-temannya bahwa pak dodi sedang berhalangan tidak masuk dikarenakan sakit dan mendapatkan tugas yang harus dikerjakan hari ini juga.
🍁🍁🍁🍁🍁
Next???
Gmna sma part ini? Coment dong tentang part ini gimana
Jangan lupa voment guys karna voment kalian sangat berharga bagi aku
Bagi yang udah voment aku ucapi makasih😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah SMA?
Teen Fiction! Don't copy my story ! Menikah diusia yang masih dibilang muda. dengan seseorang yang gak dikenal bahkan sifat serta sikapnya pun gak tau. Menikah bukan dengan orang yang kita cintai. Menikah secara terpaksa karena perjodohan yang dilakukan oleh...