! Don't copy my story !
Menikah diusia yang masih dibilang muda. dengan seseorang yang gak dikenal bahkan sifat serta sikapnya pun gak tau.
Menikah bukan dengan orang yang kita cintai. Menikah secara terpaksa karena perjodohan yang dilakukan oleh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Sinar matahari muncul dengan malu-malu dicelah jendela, terdapat seorang gadis cantik yang sedang tertidur dengan nyenyaknya di kasur queen size nya, dan tidak terganggu akan sinar matahari yang muncul dikamar gadis tersebut, hingga ia terpaksa bangun kerena dibangunkan oleh sang Mama tercinta.
"Sayang, ayo bangun udah siang nanti kamu terlambat lagi ke sekolahnya." ucap sang Mama sambil mengelus puncak kepala gadis tersebut dengan sayang.
"Enghh.... Five minute lagi Ma." ucap parau gadis tersebut.
"Gak ada lima menit, lima menit nanti kamu terlambat Reta, ini udah jam 6 lewat 35." ucap kesal sang Mama.
Yah gadis yang sulit di bangunkan itu bernama Allvereta Nathania Utomo. Gadis yang masih berusia 16 th.
"Ouh Masih jam 6 lewat 35 juga Ma. " jawabnya dengan santai dan belum menyadarinya, hingga akhirnya ia sadar bahwa ia terlambat ke sekolah, karena sekolah masuk jam 7.00 Wib.
1....2....3....
"WHAATT..." ucapnya kaget, "Mama kenapa gak bangunin aku sih dari tadi. " kesel Reta merasa sang Mama tidak membangunkan dirinya.
"Ehh enak aja kamu nyalahin Mama, orang Mama udah bangunin kamu cuman kamunya aja yang kebo." ucap Mama.
"Mama ahhh, aku tuh bukan kebo, udah malas debat dengan Mama, mending aku mandi daripada nanti terlambat lagi mana tinggal 25 menit lagi." ucap Reta kepada Mamanya dengan kesel, dan langsung menuju kamar mandi untuk segera mandi.
10 menit kemudian
Reta pun telah selesai melakukan ritual mandi, ia segera memakai seragam sekolah nya. Setelah selesai memakai seragam sekolah nya, ia pun memoleskan bedak baby dan sedikit lip tin agar bibirnya tidak pucat, karena dia tidak suka menggunakan make up yang terlalu tebal. Ia pun segera turun kebawah menuju meja makan.
"Good morning Ma, Pa." sapa Reta sambil mengecup pipi kedua orang tua
"Morning too sayang, cepat sarapan lagi." ucap Mama
"Gak dulu deh Ma, aku sarapan disekolah aja, udah mau terlambat nih." ucapnya sambil terburu-buru meminum susu yang telah disiapkan sang Mama
"Aku sudah habis nih susunya, aku berangkat ya." ucap Reta sambil menyalim tangan dan mengecup pipi kedua orang tua nya.
*****
Sesampainya disekolah reta langsung berlari kearah kelasnya yang berada dilantai 3 reta tersebut, saat Reta berlari ditengah kolidor, ia tak sengaja menabrak seseorang
Brukkk.....
"Aduhhh, sakit banget lagi." ringis Reta
"Emm ma-maaf kak Reta gak sengaja, Reta buru-buru banget kak ke kelas, sekali lagi reta minta maaf kak." ucap Reta setelah berhasil berdiri dan meminta maaf kepada seorang yang tidak sengaja dia tabrak.
"Hmmm." balas orang yang tidak sengaja Reta tabrak dan langsung pergi meninggalkan koridor tersebut.
"Ishh nyesel deh Reta minta maag sama tuh kakak, mana gak ada ekspresi wajahnya lagi, datar banget kayak tembok huh." ucap Reta kesel kepada orang tersebut namun tidak di hiraukan dengan orang itu
"Astaga, jadi tambah telat kan Reta, gara-gara kakak ith Reta tambah telat. Semoga aja kelas belum ada guru kalau bisa jangan masuk biar Reta gak kena hukum xixi." kata Reta setelah melirik jam tangannya.
Reta pun langsung berlari lagi menuju kelasnya yang berada di lantai 2 itu, dan setelah berada di depan pintu kelas XI Ipa II, suasana yang Reta lihat adalah kelas tersebut hening, pertanda guru killer yang mengajar di kelasnya sudah berada di dalam. Melihat itu, membuat kepanikan seorang Allvareta Nathania Utomo bertambah. Reta memberanikan diri untuk membuka pintu kelasnya itu, ia pasrah jika di berikan hukuman, sebab Reta tau dia telah terlambat masuk ke dalam kelas guru killernya itu.
Sebelum membuka Reta mengucapkan basmalah terlebih dahula guna mengurangi rasa paniknya.
