Sebuah diri pasti memiliki emosi, emosi yang bisa dikendalikan dengan baik, maka pikiran juga baik, namun ketika emosi menjadi besar dan sulit dikendalikan, semua akan terlihat gelap dan semua akan salah-di matanya.
Ada beberapa istilah lain yang digunakan, seperti yang telah di kemukakan oleh J. Maurus dalam bukunya Make Your Emotion Work For You, yaitu istilah seperti perasaan, nafsu, atau sentimen
Perasaan merupakan tingkat kesadaran yang digambarkan sebagai menyenangkan dan menyakitkan, cocok dan tidak cocok, memuaskan dan tidak memuaskan
Nafsu biasanya digambarkan sebagai dorongan emosional yang kuat, tak terkendali dan sarat paksaan
Sentimen adalah sifat dasar yang lebih kompleks, yang berasal dari prosew pembentukan pengetahuan
Nah, dari beberapa istilah yang dikemukakan oleh J. Maurus, meyakinkan kita tentang sebuah emosi yang hidup dalam jiwa kita
Seorang temanku, sebut saja Diba, dia adalah anak yang pandai di kelas, aktif dan juga ceria, namun suatu ketika, dia nyepam whatsapp ku dan tiba tiba menelfon dengan suara tangisan yang ditahan
'Yun aku gak kuat hidup kayak gini terus aku pengen mati aja, aku mau mati'
dengan isak tangis yang sudah tak tertampung namun tidak bisa ia keluarkan
'kamu kenapa Dib, jangan nangis, sini cerita'
'orangtua ku, mereka udah gak sayang sama aku, mereka benci sama aku. Aku minggu depan mau olimpiade, awalnya aku di dukung sama ayah, tapi mama ku, selalu membuat aku down, selalu buat aku putus asa, aku di bentak dan dikatain aku autis, padahal aku cuman ingin membanggakan, aku ingin menunjukkan bahwa aku bisa seperti anak lain yang membawa piala untuk ibunya, dan sekarang, ayahku marahi aku dan gak tau alasannya apa, ayahku tiba tiba main tangan, dia hampir mencekikku, aku cuman nangis dan berfikir, orang selama ini ngelindungin aku sekarang dia akan membunuhku. Dan aku udah capek, intinya aku mau mati yun'
Cerita dalam telfon yang terputus putus lantaran tangisnya
Orangtua adalah orang yang sangat amat penting bagi kehidupan, sejahat jahatnya orangtua, pasti menginginkan anak anaknya tumbuh menjadi seorang yang sukses, namun, terkadang beberapa orangtua tidak tau, bagimana cara bersahabat dengan anaknya, sehingga menimbulkan adanya suatu kekerasan.
Beberapa orangtua pun, menyamakan antara zaman kolonial dan milenial, padahal, nooo, beda banget.
Terkadang suatu perkataan dari orangtua, ataupun dari siapapun tanpa diri kita sadari sangat memengaruhi mood -nya, pola pikirnya dan memengaruhi kehidupannya.
Saling menjaga lisan dan perkataan sangatlah penting, walaupun kita belum baik, setidaknya berusaha lebih baik.
Kalau tidak bisa mengurangi beban oranglain maka jangan menambah.
Karena masalah keluarga adalah masalah yang amat sangat berpengaruh pada mental, sikologis, dan berpengaruh pada pemikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan nangis, sini cerita
Teen Fictionsebuah seni untuk saling berbagi, Sini cerita, biar lega