l.7

29 5 0
                                    

Keyla memandangi kotak yang diberikan oleh Ali waktu itu. Dan sudah beberapa hari ini dianggurkan karena ada banyak tugas yang harus dikerjakan sehingga membuatnya melupakan sejenak masalah kemarin².

Dan sekarang dikamar ini, Keyla melihat sebuah kotak di atas novel yang juga sempat dilupakannya. Keyla pun berniat untuk membuka kotak itu.

Saat disentuhnya kotak itu, ia langsung teringat dengan Ali.

"Kak Al" gumamnya saat akan membakar kotak itu.

Saat dibukanya kotak itu, Keyla menemukan beberapa surat beserta beberapa barang.

Dibukanya salah satu surat itu oleh Keyla.

Dear Key

Hai Key gimana kabarnya? Udah sampe dengan selamat kan?
Kalo udah ya udah.
Hahaha engga engga, bercanda.
Kamu disana jaga diri baik-baik ya. Jangan sampe kamu drop dan harus opname.
Jangan main terus, inget tugas, inget cita-cita.
Jangan sampai kamu main dan ngelupain tugas.
Kamu juga tetap semangat buat kelulusannya.
Ujian juga udah deket.
Kalo kamu lulus dengan nilai terbaik aku kasih sesuatu.

Ini bukan omong kosong ya, cuma aku minta untuk saat ini jangan jadikan aku prioritasmu.
Jadikan sekolahmu dulu sebagai prioritas utama.
Jangan sering main ke Semarang.
Cukup kasih kabar aja pas kakak pesiar.

Kok kakak kebanyakan larangan ya? Hahaha maaf malah jadi ngelarang. Terimakasih untuk beberapa kali pesiarnya ya Key.
Aku bakal sering main ke kafemu.

Dan kamu tau ngga Key?
Setiap saat rasanya tuh rinduuuu terus.

Kalo pas pesiar telepon kakak ya, kita duet nyanyi bareng. Hehehehe.
Itu dulu dari surat pertama kakak. Jangan lupa baca kertas yang lain. Have a nice time

From
Ali Rafif Aldama

Keyla yang membaca surat itu hanya senyum-senyum ga jelas. Dan seketika dia ingat besok itu hari Minggu.

Yup hari dimana kak Ali pesiar. Dengan segera, Keyla pun menelpon kak Zao.

Halo kak
"Kenapa Key?"
Bisa minta tolong ga?
"Gimana?"
Tolong ambilin cheese cake sama lava cake 4 bungkus di caffe besok ya kak
"Terus dianter ke sana gitu?"
Ngga kak, kalo pun kesini jauh. Besok dianter ke Akpol aja kak.
"Hayooo buat siapa tuhhh"
Ihhh kakak mah gitu
"Iya iya. Jam berapaan nih?"
Jam 10an aja. Biar gak kesiangan
"Oke dehh"
Kakak juga ambil 2 ya, buat temen kakak kalo ada yang mau nemenin
"Iya iya bawel. Kamu bilang dulu sama Ali suruh ke pos besok"
Siap letnan!

Tut

Keyla pov's

Ini hari Sabtu dan nanti malam Minggu. Rasanya bosen, gabut. Bawaannya rebahan melulu.
Sabar Key, ini salah satu pantangan jadi anak kelas 12.

Setelah aku baca surat dari kak Ali tadi aku langsung kepikiran deh. Tiba-tiba aja ada bayangan rindu yang menggebu. Sulit buat didefinisikan.

Dan aku pun melihat jam yang ada di meja belajar. Mungkin masih ada waktu beberapa jam sebelum apel malam.

Yang kuinginkan sekarang cuma menyalurkan rindu ini kepada orang yang muncul dalam setiap bayang. Orang tersayang yang slalu dikenang.

Sebelum hari ini habis, aku coba menghubungi dan menyalurkan rindu.
Ku coba hubungi perlahan dan dia langsung menyambar seperti kilat. Katanya, rasa itu tak dapat dipungkiri lagi. Sudah terlalu banyak rasa yang mengaduk dalam hati saat saling menatap dan mata kita beradu walau sebentar.

Dia juga mengingatkan bahwa masih ada banyak sekali rintangan termasuk jarak dan waktu. Tinggal kita sendiri yang mengatur nya.

Keyla pov's end

TBC

Guyss I cambek dengan kekecewaan yang ada. Pengen cerita tapi lagi males ngetik.
Tunggu next part ya gengss

Limas (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang