l.8

26 5 0
                                    

Kemanapun perginya kamu, rindu itu tetap menjadi rumah untuk pulang.
~af

"Assalamualaikum kak" salam Keyla saat telepon telah terhubung.
"Waalaikumsalam, sibuk ya?" Jawab kak Ali.
"Tadinya sibuk" kata Keyla dengan senyum yang tak dapat dilihat dari seberang telepon. "Sibuk apaan sih Keyla?" tanya Kak Ali dengan nada bercanda. "Sibuk merindu" gombal Keyla yang dihadiahi kekehan dari seberang telepon. "Udah bisa gombal ihh" ucap Kak Ali dengan kekehan yang tersisa. 

Telepon pun berlangsung sampai tak menyadari waktu.  

"Kak Al, aku tutup dulu ya. Soalnya mau telpon kak Ilham dulu." kata Keyla untuk mengakhiri percakapan di telpon. "Oke, jangan lupa jaga kesehatan ya. Assalamu'alaikum" salam Kak Ali. "Waalaikumsalam" telepon pun ditutup Kak Ali setelah Keyla menjawab salamnya. 

Dengan segera setelah Kak Ali memutuskan sambungan telepon, Keyla menghubungi kak Ilham yang sudah beberapa hari ini tak dihubunginya. Kakaknya yang satu itu memang telah membuatnya stess karena kegresekan kakaknya itu yang mencuri waktu malam-malam untuk menghubunginya.

"Assalamualaikm kak" salam Ara saat sambungan telepon telah terhubung. "Waalaikumsalam. Kakak tungguin dari tadi loh Key, taunya malah telponan sama orang lain" Kak Ilham pura-pura merajuk.

"Elah kak gitu aja marah, emang harus ngehubungin kakak dulu gitu?" kata Keyla dengan sebal karena kakaknya yang satu itu selalu begitu. "Yaa engga  sih, tapi ya paling engga ya chat dulu kalo mau teleponan sama orang lain" jelas kak Ilham yang membuat Keyla menggerutu kesal. 

"Ihhh, kakak aja jarang ngabarin. Males banget lah kalo mau ngabarin lahh, harus ngechat dulu lahh, ribet banget sih jadi orang" kata Keyla dengan panjang lebar dan agak tak suka dengan kelakuan kakak keduanya itu. 

"Iya iya, eh btw ada yang mau ngomong nih sama kamu" ucap kak Ilham dengan memberi nada misteri pada kalimatmya. "Emang ada yang nge-fans sama aku di AAL ya?" tanya Keyla penasaran dengan orang yang dimaksud kak Ilham. "Sebenernya yang ngefans banyak sih, tapi pada ga mau ngakuin. Liat aja folowers ig kamu, temennya kakak, adek tingkat, kan pada ngefollow. meski ga semua sih. Tapi sebagian besar sih tau kamu." kata kak Ilham panjang, lebar, tinggi.

"Dah lah kak, mana orang yang katanya mau ngomong sama aku. Kalo ngga aku tutup nih" kata Keyla dengan sebal setelah mendangarkan penjelasan kak Ilham. "Iya iya, orangnya dipanggilin dulu nihh" ucap Kak Ilham diseberang telepon sana dan langsung terdengar teriakan yang memanggil nama seseorang. Keyla tak memperhatikan karena ia tinggal untuk mengambil salah satu buku di salah satu rak yang membelakanginya.

Setelah mengambil bukunya, Keyla kembali ke meja belajarnya  dan ia terkejut saat orang diseberang telepon memindahkan dari panggilan suara menjadi panggilan video. dengan tergesa-gesa ia memakai jilbab instan yang tersampir dikursi yang ditempatinya. 

Panggilan pun terkonfirmasi dan Keyla pun dikejutkan lagi dengan orang yang diseberang telepon sana yang ternyata bukan kakaknnya. Dan orang itu sekarang sedang tersenyum manis pada Keyla. 

""Assalamualaikum Key" salam seorang diujung telepon. "Waalaikum salam kak" Jawab Keyla agak gugup. "Kabarnya gimana Key" tanya seorang yang masih sama. "Baik kok kak. Kakak sendiiri gimana?" canggung sekarang mulai tergantikan dengan kesan akrab yang belum terlalu mencolok. "Saya juga baik. Kamu mau UN kan?" tanya orang itu kembali. "Iya kak, kalo ngga bulan 4 ya bulan 5." jawab Keyla dengan agak sembari berpikir. "ohh, semangat ya Key." kata orang itu dengan senyum mengembang diwajahnya sehingga terlihat sangat manis jika perempuan melihat. "Iya kak, kak Adam juga semangat" balas Keyla dengan senyum manis pula.
"Pasti dong, eh udah dulu ya. Aku kembali ke Ilham" ucap kak Adam yang akan pamit. "Iya kak, assalamualaikum" salam Keyla. "Waalaikumsalam" jawab Adam dan mengembalikan hp ke sang pemilik. Beberapa saat kemudian. Mereka benar-benar mengakhiri pembicaraan karena memang Keyla telah mengantuk. Setelah telepon dimatikan pun, Keyla langsung menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu sebelum tidur.

TBc
Hai guyss. I'm back. Cerita ini tu dibuat pas ide agak tersumbat jadi kalo agak ga ngefeel mon maap aja.
Oke segitu dulu dari aku.
Enjoy it.

Limas (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang