Seorang lelaki berpakaian jaket kulit hitam dan celana panjang hitam yg membungkus kakinya berjalan menyusuri lorong sebuah hotel suara ketukan dari sepatunya memenuhi lorong hotel yg sepi itu , kakinya berhenti berjalan tepat di sebuah kamar bernomor 7680 dia mengetuk pintu itu terdengar suara dari dalam milik seseorang menyuruhnya masuk lelaki berjaket kulit hitam itu pun akhirnya masuk dan menutup pintu itu kembali . Terlihat seorang wanita berbalut dress sepaha berwarna merah dengan sepatu high hells nya yg membalut kedua kakinya dia berdiri memandangi luar pada jendela ruangan itu seolah dia sedang memikirkan sesuatu sebelah tangannya memegang gelas berisi minuman berwarna merah (wine) wanita itu terlihat tenang dia tahu jika dia kedatangan tamu tapi wanita itu tidak kunjung berbalik, Lelaki berjaket kulit itu berjalan melangkah mendekat padanya lalu menunduk hormat dan mulai berbicara.
" Saya sudah menemukan posisinya
nona muda apa yg harus saya lalukan?"" Bunuh dia "
" Apakah anda yakin ? Bukan kah anda mencintainya ? "
" Itu dulu sebelum dia menolakku dan menghempaskanku dengan kasar "
" Baiklah , Saya Akan laksanakan "
" Jangan sampai membuat kekacauan "
" Saya mengerti , saya pamit nona " Pria itu menunduk lalu pergi melangkah meninggalkan wanita itu sendirian suara pintu tertutup terdengar oleh wanita itu
" Sampai jumpa di neraka Xi Luhan " Gumamnya pelan tersenyum pahit
----
-OooO-
Luhan sedang mencari pakaian yg pas untuk bisa di pakai oleh kekasihnya karena rata rata ukuran pakaian yg dia punya di rumah itu memiliki size kecil sementara tubuh Sehun sedikit lebih besar darinya , Sehun sendiri saat ini masih membersihkan diri di kamar mandi karena saat mereka masuk ke dalam kamar milik Luhan Pria tinggi berkulit pucat itu langsung pergi ke kamar mandi .
Beberapa menit kemudian akhirnya Luhan menemukan pakaian yg pas untuk Sehun dia langsung menyimpannya di atas meja belajar miliknya moment itu di barengi pintu kamar mandi miliknya yg terbuka memperlihatkan Sehun dengan bathrom mandi miliknya berjalan kearah Luhan dengan rambut masih sangat basah dia tersenyum saat melihat pemilik kamar itu dan pria bermata rusa itu balas tersenyum menatapnya , tangan pria kecil itu mengambil handuk kecil lalu menyambar kepala Sehun untuk membantu mengeringkan rambut basah milik pemuda itu.
" Pakailah , hanya pakaian itu yg muat di pakai untukmu " Gumam Luhan di hadapan wajah Sehun tangannya serius sedang menggosok rambut sehun dengan handuk kecil yg dia bawa
" Hn " Jawab Sehun tersenyum sebelah tangan nakal Sehun kini merayap memeluk pinggang Luhan dan sebelah lagi merayap pada bagian pintu masuk menuju daerah kemaluan orang di hadapannya menusuk bagian itu dengan 2 jarinya Mata Luhan tampak memejam sebentar dengan cekalan pada handuk itu mengencang jari itu terus terusan menusuk bagian itu seakan akan meminta masuk kedalam tapi terhalang oleh kain celana yg Luhan pakai ,Tidak kuat dengan godaan itu dia membuka matanya lalu sebelah tangan Luhan mencekal lengan Sehun yg sedang berusaha menggodanya matanya memberi tanda peringatan pada pemuda itu
" Jangan lakukan itu ! Di bawah ada orang tua ku kamar ini tidak kedap suara "
" Oh Jadi jika kamar ini kedap suara aku boleh melakukannya ? "
" Oh Sehun ! Berhenti menggodaku ! "
" Jangan berbicara seperti itu hyung , itu membuat ku semakin bersemangat untuk menggodamu "
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] My Love Is My Idol (HUNHAN)
Fanfiction" Aku tak pernah berharap untuk menjadi kekasih mu tetapi takdir Tuhan Membuat kita di pertemukan dalam kejadian Yang Tak aku duga " Main Cast : HunHan All EXO members Lee Shany Lao Gao...