[COMPLETE] My Love Is My Idol (HUNHAN)

Bab 7 : Stupid Boy

Suasana hati Sehun saat ini sulit untuk di jelaskan bahkan untuk menjawab pertanyaan pria di depan nya ini rasanya sulit sekali .

Di ibaratkan kau akan mengirim bunga pada seseorang tetapi orang itu sudah mengirim bunga duluan kepada kita , itu sulit untuk kita ungkapkan bukan ? Hanya rasa terkejut dan pasti rasa yang lebih dominan adalah SENANG ya tentu saja rasa itu yang pertama muncul dalam diri kita jika kita mendapatkan pengalaman seperti itu .

Dan tentu saja hal ini tidak akan Sehun sia sia kan kesempatan seperti ini mungkin tidak akan datang 2 kali .

lalu dia menarik nafas nya dan menjawabnya ..

" A-kku .. "

" M-maksudku t-tentu s-saja k-kau
b-boleh t-tinggal di sini hehe " Ucap Sehun gugup

" Astaga ! kenapa aku jadi gagap seperti ini  Kendalikan dirimu Sehun " Gerutu Sehun Dalam Hati

" Benarkah ? " Tanya Luhan tak percaya

" Ya . tentu saja kau boleh tinggal disini Selamanya pun kau boleh " ujar Sehun Tersenyum

" Terimakasih Sehun ssi " Pekik Luhan langsung memeluk Sehun dengan Erat dan yang di peluk pun melotot tak percaya dia di peluk oleh seseorang yang dia Sukai

Tapi ternyata itu tak berlangsung lama karena tiba tiba Luhan melepaskan pelukan nya mendadak

" Ah Sebentar .. " Ucap Luhan melepas pelukan nya

" K-kenapa ?? " lirih Sehun bingung

" Aku panggil kau Sehun Ah karena kita akan menjadi teman serumah sekarang " Ucap Luhan tersenyum

" T-terserah kau saja " Jawab Sehun masih dengan tergagap

" Okeee , Sehun ah ayo lanjutkan lagi
makannya " Seru Luhan bersemangat

" Ah kau benar .. Maaf aku lupa " Balas Sehun tersenyum

Lalu Sehun kembali ke aktivitas awal yaitu menyuapi Luhan dan sepertinya bicara Sehun sudah kembali seperti semula , mereka langsung akrab padahal baru beberapa menit yang lalu perkenalan mereka di penuhi dengan kegugupan masing - masing , dan sekarang mereka bahkan tertawa bersama dan melontarkan candaan masing - masing .

" Apa pun itu pasti kau punya alasan sendiri kenapa kau ingin tinggal di Sini
Luhan Hyung " lirih Sehun dalam Hati

" Oh ya Hyung sebentar .. " Tiba-tiba saja Sehun menaru mangkuk itu di meja sebelah ranjangnya lalu dia pergi ke arah lemari membukanya sepertinya dia mengambil sesuatu dari sana dan benar saja setelah menutup lemari itu dia kembali mendekat kearah Luhan dengan beberapa barang di tangannya

" I-itu ..." Gumam Luhan pelan menatap barang di tangan Sehun , lalu pria itu berikan pada Luhan

" Ini  pasti barang-barang milikmu bukan ? Aku menemukannya di kantong kursi penumpang milikmu " Tutur Sehun disana terlihat ada dompet berwarna hitam dan 1 kacamata berwarna biru kacamata seperti kacamata perempuan

Sehun menatap wajah Luhan di lihatnya wajah Luhan kembali menangis dalam diam menatap barang - barang itu wajahnya memerah air matanya mengalir perlahan lahan , dia mengambil 2 dompet itu lalu membukanya 1 persatu , di dalam dompet berwarna biru terdapat kartu identitas , pasport , visa perjalanan dan ponsel berwarna pink , kartu atm dan uang tunai . Sementara dompet berwarna hitam isinya hampir sama tapi tidak terlihat ada ponsel .

" Ini milik manager perempuanku dan milikku " Bisik Luhan lemah

" Ouh syukurlah , apakah ada yg kurang ? Aku hanya menemukan barang-barang ini saja " Ujar Sehun menjelaskan