(𝕿𝖗𝖔𝖎𝖘)-3

1.3K 137 22
                                    





















[BARU SAJA DI REVISI DI JAN 2023]
































pagi pun tiba hari ini matahari terik sekali, ini hari sabtu dan sudah jisoo pastikan cafe tempat kerja nya akan ramai, kebanyakan anak remaja akan nongkrong di weekend

semangat kim jisoo! kata jisoo dalam hati

jisoo menuju kamar adiknya untuk melihat adiknya sudah bangun atau masih tidur

dan saat jisoo membuka pintu kamr rose, ternyata adiknya itu masih tertidur pulas jisoo jadi tidak tega membangunkanya, biarlah rose tidur dengan sepuasnya anak itu memang butuh istirahat yang banyak

lalu jisoo menuju dapur untuk membuat sarapan, jisoo hanya membuat roti bakar, karena pagi ini dia harus pergi kerja setidaknya tose harus sudah mengisi perutnya ketika ia tinggal nanti

setelah siap jisoo memakan sarapanya dan juga membuatkan untuk rose

jisoo berangkat menaiki bus seperti biasa menunju cafe tempat kerjanya, sampainya dicafe jisoo disambut ramah oleh teman kerjanya

"pagi yun" sapa jisoo pada yuna yang sedang prepare

"pagi juga jisoo" balas yuna ramah

"weh mbk jisoo anyeong!" sapa sehun tersenyum lebar menyambut jisoo yang baru datang, mereka semua sedang melakukan prepare sebelum cafe dibuka

"anyeong bihun" jisoo terkekeh sambil menepuk bahu lebar pria itu

jisoo memulai pekerjaannya sebagai waiters/pelayan jisoo pulang sampai jam 4 sore, melelahkan tapi ini hidup, hidup itu keras jika tidak bekerja bagaimana jisoo bisa hidup dengan baik

kalau kata jisoo, andai saja orang tua mewarisi sesuatu yang berguna dan bermanfaat mungkin jisoo bisa menggunakannya untuk dia dan juga rose

mereka bukan dari keluarga kaya tapi hidup dengan berkecukupan, dulu ayahnya seorang pekerja kantoran sebagai manajer keuangan sementara ibunya sebagai seorang guru di sekolah internasional, bisa dikatakan kehidupan mereka sangat bahagia dulu tapi entah bagaimana kejadian itu membuat kedua orang tua rose dan jisoo meninggal

saat itu usia keduanya masih sangat mudah, mereka masih menginjak pendidikan SMP tidak tau apapun tapi yang mereka tau bibi mereka yang mengurus pemakaman kedua orang tuanya, mereka tinggal hanya 1 tahun dirumah bibinya lalu setelah lulus mereka dibawa kesuatu tempat yang mereka sendiri tidak tau dan ditinggal begitu saja

flasbcak on

panas matahari memyengat kulit kedua bocah gadis yang berdiri didepan emperan tokoh tempatnya sangat ramai penuh dengan hiruk piruk orang berlalu lalang tal seorangpun yang mereka kenal disana

keduanya hanya saling berpelukan menangis terseduh si adik sudah terlihat pucat demgan tubuh bergetar, seolah mengerti jisoo melihat adiknya yang ketakutan

"kamu kenapa?tubuhmu bergetas, kamu tidak apa kan rose?" tanya jisoo setelah melepas pelukannya menatap rose penuh khawatir

ini adalah pertama kali jisoo melihat rose seperti ini

"u-unnie aku lelah, aku juga lapar" lirih rose menatap jisoo dengan mata sayu nya

jisoo kecil mengusap wajah rose kecil dengan bajunya untuk menyeka keringat si adik lalu menatap sekeliling mencoba mencari sesuatu

"bertahan sebentar ya, kita akan mencari makanan, ayo" jisoo menggandeng tangan rose dan menariknya perlahan

berjalan diantara kerumunan orang, sesekali matamya melihat beberapa stan makanan dipinggir jalan yang sekiranya murah karena jisoo hanya memiliki beberapa won dikantongnya

SISTER || [chaesoo] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang