(𝕯𝖎𝖝)-10

2K 91 4
                                    






















[BARU SAJA DI REVISI DI JAN 2023]















































1 tahun kemudian.....

satu tahun telah berlalu semenjak hari jadi jisoo dan doyoung, jisoo bahagia karena rose pun bahagia, selama rose berada disampingnya jisoo tidak akan pernah merasa sendiri begitupun sebaliknya

selama itupun semua tetap sama, bedanya rose mulai membaik sekarang ini dan jisoo tidak pernh absen sedikit pun untuk selalu mengecek setiap keadaan rose, sampai kapanpun jisoo akan melakukan itu sampai rose memiliki kehidupannya sendiri

hah~

membayangkan itu jisoo sepertinya tidak akan sanggup membiarkan rose adiknya itu pergi meninggalkannya kelak jika sudah menemukan pujaan hatinya, jisoo tau sikap protectivenya mulai berlebihan tapi yang jisoo lakukan atas dasar rasangnya untuk rose

dulu jisoo ingat ketika ia masih kecil, mengetahui eommanya hamil dan memberitahunya bahwa jisoo kecil saat itu akan mendapat seorang adik ia senang bukan main, mulai saat itu jisoo selalu berjanji akan menjadi kakak yang baik dan menyayangi adiknya dengan seluruh hidupnya

flashback on

saat itu jisoo berusia 5 tahun gadis kecil itu selalu mengikuti kemanapun eommanya pergi, ia ingin menjaga eommanya yang sedang mengandung si 'bulat' begitu jisoo menywbut calon adiknya

"jisooya kamu tidak mau bermain diluar bersama temanmu hm?" tanya si eomma yang sedang duduk diatas sofa sambil menonton tv

ia heran putri sulungnya ini betah sekali didalam rumah, padahal dulu sebwlum mengandung anak kedua jisoo aktif sekali bermain diluar

"ani eomma" jisoo kecil mwnggelengkan kepalanya lucu matanya terus menatap peurt ibunya yang sudah membuncit besar" eomma apakah bulat tidak ingin segera keluar?Chu sangat ingin melihatnya" ujar jiaoo sambil tangannya mentuh perut buncit jieun

jieun yang mendengar ucapan polos jisoo pun hanya terkekeh lucu lalu mengusap kepala jisoo dwngan lembut

"putri eomma yang cantik, masih belum waktunya bulat untuk keluar, bersabarlah ya, eomma yakin kalau bulat juga pasti tidak sabar untuk bertemu dengan unnienya yang cantik ini" ujar jieun menatap hangat jisoo yang hanya menatapnya dwngan wajah yang polos sekali

astaga jieun merasa gemas

"eomma chu berjanji akan menjadi kakak yang baik dan akan menyayangi bulat dengan kasih sayang yang banyakk sekali" celoteh jisoo kecil sambil merentangkan kedua tangannya menunjukan betapa besarnya sayangnya kepada si bulat

"aigoo kau pintar sekali hm belajar dari mana kalimat seperti itu" ucap Jieun membawa jisoo duduk disampingnya

sedikit susah karena perutnya yang buncit tapi tidak masalah bagi jieun

" tidak Eomma, chu benar akan melakukan itu, eomma harus percaya chu ya" unar jisoo memeluk eommanya dari samping sambil tangannya terulur mengusap sayang perut ibunya

dan mendapat balasan tendangan si bulat membuat jisoo melotot terkejut lalu menatap eommanya

"kau merasakan itu chu?bulat senang dengan chu"

jisoo hanya mengangguk dan kembali mengajak bicara si bulat

"halo bulat, kaga kesehatan didalam sana ya, Chu unnie tidak sabar menunghumu bulat"

SISTER || [chaesoo] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang