[BARU SAJA DI REVISI DI JAN 2023]
"aku sudah bilang gunakan uang itu untuk nya, kenapa kau drama sekali berkata kau tidak bisa menolongnya aishh kau kenapa si uncle?!hah?!" seorang gadis berkata berkacak pinggang menatap pria yang lebih tua yang ia panggil uncle dengan tatapan garangnya
"heol kau pikir muda?melakukan sesuatu seperti ini?ini beresiko kau tau?jika kau ada diposisiku apa kau bisa melakukannya hah??" si uncle membalas dengan sini pada ponakannya
si ponakanya hanya memutar bola matanya
"apapun itu aku tidak peduli, ini sudah menjadi perjanjian kita dari awal, lakukan sesuai yang aku mau, aku mohon ini bukan untukku tapi untuk mereka" ujar ponakannya menatap si uncle yang hanya diam
"kau masih sama seperti dulu keras kepala, maafkan aku tapi aku tidak bisa ini sesuai prosedur, tolong mengertilah"ujar si uncle yang hanya menunduk pasrah, tidak ada banyak hal yang bisa ia lakukan
"maaf aku lancang" seorang yang lain masuk setelah mendengar percakapan dari ruang orang yang ada didalam kamar" aku akan menolongmu, aku bisa lakukan itu untukmu setidaknya ini bisa menebus rasa bersalahku padamu" ujarnya berjalan mendekat matanya menatap yang paling muda
si uncle mendudukan dirinya di sisi ranjang menatap ponakannya yang lain
"aku tidak punya waktu, kau bisa bertanya pada uncle" ponakan gadisnya melenggang keluar dari sana mengabaikan orang yang bicara padanya barusan.
_______________________
oprasi sudah dilakukan, ini akan memakan waktu sekitar 2 jam atau bahkan lebih setidaknya itu yang dikatakan dokter mino dengan setia jisoo menunggu adiknya, rasa khawatir terus saja menggerogoti dirinya, ini bukan oprasi kecil tapi ini adalah oprasi besar dimana nyawa adiknya lah taruhannya
sementara pria bernama doyoung juga ada disana menemani jisoo hingga oprasi selesai, saat saat seperti ini jisoo butuh seseorang untuk mendukungnya dan doyoung akan melakukan itu
doyoung harap oprasi berjalan dengan baik
ting
lampu oprasi sudah berubaha menjadi warna hijau itu artinya oprasi telah selesai dengan wajah yang tegang itu jisoo segera mendekati pintu oprasi tidak sabar ingin kondisi rose
klek
dokter mino membuka pintu ruang oprasi
"dokter mino bagaimana?" jisoo dan doyoung menghampiri dokter mino.
"syukurlah oprasi berjalan dengan lancar nona jisoo" ucap dokter mino tersenyum.
"ah trima kasih Tuhan, trima kasih dok, apa saya boleh masuk" ucap jisoo berayukur.
"boleh, tapi kami pindahkan adikmu diruang rawat dulu, aku pamit" jisoo mengangguk
setelah pihak rumah sakit memindahkan rose diruang rawat jisoo dan doyoung segera menuju ruang rawat rose
"rose ah syukurlah oprasi mu berjalan dengan lancar" jisoo duduk dikursi pinggir ranjang rumah sakit lalu menggenggam tangan rose air matanya pun mengalir dari pelupuk matamya hatinya lega mendapati adiknya dalam kondisi baik melewati masa kritisnya
"akhirnya adikmu dioprasi juga" doyoung mengusap punggung jisoo.
"iya trima kasih atas bantuan mu doyoung ah" ucap jisoo.
"sama sama, oya kau bisa bekerja di kantorku apa kau mau" ucap doyoung menawarkan bantuan untuk jisoo agar jisoo tidak hanya bekerja di cafe dengan gaji yang kecil
"n-ne?kerja dikantormu? tapi aku hanya lulusan SMA" ucap jisoo yg berdiri menghadap doyoung.
"tak masalah" jawab doyoung tidak mempermasalahkan gelar jisoo, setidaknya jisoo memiliki keterampilan bekerja ini akan menjadi nilai plus
"jinjja?ah gomawoyo" reflek jisoo memeluk doyoung membuat doyoung tersentak kaget lalu membalaa pelukan jisoo.
"nde nde"
"eoh mianhe aku reflek" jisoo melepas pelukannya.
"kau tidak kembali?" tanya jisoo.
"eoh kau mengusirku?"
"ah aniya aku pikir mungkin kau sibuk"
"tidak, aku kan bos nya jadi tak masalah"
jisoo hanya ber 'oh' ria.
dokter masuk keruangan rose lalu mengecek keadaan rose memgecek nadinya, memeriksa detak jantungnya memastikan semua berjalan normal
"semua normal, dia akan sadar nanti malam mungkin " ucap dokter mino yg sudah selesai memeriksa rose.
"baik gomawo dok"
"neh saya permisi"
"apa aku boleh ikut kau kerumahmu, jika nanti kau dan adikmu pulang" tanya doyoung hati hati
"tentu, kau sudah membantu banyak jadi kau bisa datang"
"oke"
udah aku next
maaf partnya dikit karena belum tau lanjutanya gimana
for u all, stay safe
disurabaya udah zona merah artinya virusnya makin bahaya disurabaya
karena author askot surabaya, so author cm bs diam didalam rumah
semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER || [chaesoo] END✔️
Literatura Feminina[PLAGIAT JAUH²] bukan GxG jisoo ia seorang gadis yang cantik ramah dan juga baik, rela melakukan apapun untuk kebahagiaan sang adik satu satunya adik jisoo, gadis yang juga cantik sama seperti jisoo ia memilik rambut pirang yang panjang tubuhnya l...