(1) Hilang Ingatan?!!!

186 45 114
                                    

"Sayang! Ayo bangun!"terdengar suara berbisik di telinga Yuna.

"Sudah sampai ya?"tanya Yuna kepada mamanya seraya mengucek kedua mata yang masih ingin terpejam.

Single parent itu mengambil tasnya di kabin pesawat, "Iya. Kita masih harus antre buat ambil koper."

"Yuna boleh langsung sekolah?"

"Kamu yakin enggak mau istirahat dulu?"

"Enggak papa, Ma. Aku ingin ketemu teman baru biar aku nggak terlalu sedih."

"Ok. Selagi mama antre koper, kamu ganti seragam, Nak. Nanti mama yang antar ke sekolah. Pulangnya mau dijemput?"

"Yuna pulang naik ojek online aja,"jawabnya yakin.

Setelah mengambil semua koper, mereka segera menaiki taksi untuk menuju ke rumah nenek Yuna.

Felicia Yuna Minerva, gadis cerdas berusia 16 tahun yang belum mengenal apa itu berpacaran. Yuna berdarah Indonesia, namun saat berumur 13 tahun, bisnis ayahnya booming hingga keluarganya harus tinggal ke Singapura.

Dia sedih karena harus meninggalkan teman-temannya, terutama Ben yang merupakan sahabat masa kecilnya.

Di saat Yuna duduk di kelas 2 SMA, ia harus menerima kenyataan bahwa ayahnya pergi karena penyakit serangan jantung.

Mama Yuna ingin mengabulkan keinginan Yuna untuk kembali ke Indonesia sehingga seminggu setelah tragedi itu, mereka segera terbang ke Jakarta.

"Baby, kamu cantik banget pakai seragam itu,"puji mama Yuna melihat anaknya keluar dari toilet. Yuna tersenyum memandangi baju putih abu-abu itu.

Ia bernostalgia kapan terakhir kali ia memakai seragam Indonesia. Tak lama kemudian, Yuna melihat mamanya mulai memainkan gadget tak jelas.

"Ngapain tuh, Ma?"

"Mama mau live di IG. Hai, guys. Jadi, aku sudah sampai di Jakarta. Masih gelap sih. Sudah lama enggak balik ke Indonesia, kangen sama kulinernya."

Yuna hanya geleng kepala dengan sikap mamanya yang masih berjiwa anak muda. Di Singapura, ibu satu anak ini sering mendapat job menyanyi sehingga namanya mulai naik daun.

Followers Instagramnya juga lebih dari 500 ribu. Wanita yang disapa, Mrs. Ilona juga kerap bermain Tik Tok dan hebatnya yang like juga nggak main-main.

Setelah 10 menit, wanita berusia 40 tahun itu mengucapkan selamat tinggal untuk viewers-nya. Ia teringat pada anaknya yang dari tadi menunggu sambil membaca novel.

"Yuna, kamu mau sarapan di mana?"tanya Mrs. Ilona seraya mengingat ia dan anaknya hanya makan roti tadi malam.

"Di sekolah aja."

Mama tersenyum geli melihat Yuna. Gadis cantiknya belum banyak berubah. Sejak kecil, Yuna memang penurut dan tidak ingin merepotkan.

Sesampai di sekolah, Yuna pamit. "Bye, princess. Kalau ada apa-apa, telepon ya!"ucap Mrs. Ilona.

Yuna membalas dengan senyum rekah. Ia membuka pintu depan sekolah barunya, SMA Center, salah satu sekolah favorit di Jakarta Selatan.

Gedungnya terdiri dari empat lantai. Kabarnya, sekolah ini juga memiliki kolam renang dan gedung olahraga yang luas.

Tanpa sengaja, matanya berpapasan dengan seorang laki-laki bertubuh jangkung. Warna kulitnya kuning langsat. Badannya kekar dan atletis. Gaya rambutnya berponi, mirip dengan idol Korea Selatan. Level gansnya 90 dari 100.

MirageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang