(4) Tik Tok Boy

36 14 17
                                    

Yuna kalang kabut. Dia tak tahu Alex akan menuntut jawaban untuk persoalan semacam ini.

"Aku bercanda,"ucap Alex bermain whisper challange.

Yuna paham. Tanpa rasa bimbang lagi, dia berjalan mendekati Ben.

Kali ini jarak mereka sekitar setengah meter. "Halo, Ben!"sapanya.

Pria itu mematung. "Ini manusia atau manekin kesasar di book store?"batin Yuna yang kesabarannya butuh di-charge ulang.

"Ben!"

"Apa?"balasnya culas.

Yuna berusaha mengatur napasnya,"Kamu lagi baca apa?"

"Bukan urusanmu,"jawab Ben ketus.

Otak Yuna terasa berat, ia galau hendak marah atau sedih.

"Maaf,"sesal Yuna seraya menjauh dari Ben.

"Sial!"umpatnya dalam hati.

Dia berusaha memutar otaknya untuk memikirkan alasan perubahan sikap Ben.

"Aku ingin menjadi senja yang bisa menghangatkan hati bekumu,"bisik Yuna dalam hati.

Yuna termenung dengan bibir manyunnya. Alex mengajak Yuna pulang daripada gadis 16 tahun itu merana tak karuan.

"Mau mampir dulu?"

Alex ragu-ragu, "Enggak repot nanti?"

Yuna menggeleng. "Mama pasti senang waktu tahu aku punya teman baru,"jelasnya yakin.

"Teman ya?"gumam Alex yang tiba-tiba menjadi sadboy.

"Ah, mending friendzone daripada petzone!"ucapnya dalam hati.

"Siapa namanya nih?"tanya seorang wanita cantik yang keluar dari rumah.

"Alex,"jawabnya malu-malu seraya menyalami wanita itu.

"Alex, panggil saya Mrs. Illona. Wah, kamu bahkan lebih cakep dari Kang Daniel!"puji mama Yuna.

Alex tertawa puas dalam hati,"Yes! Hahaha!"

Saat memandang Mrs. Ilona Alex tersenyum,"Pantes anaknya cantik, mamanya masih ayu walaupun udah antik."

***

Notifikasi dari ponsel Yuna berbunyi.

Yuna geleng kepala,"Wah, dia kena penyakit bucin stadium akhir!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna geleng kepala,"Wah, dia kena penyakit bucin stadium akhir!"

Yuna geleng kepala,"Wah, dia kena penyakit bucin stadium akhir!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MirageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang