Rude

3.4K 259 3
                                    

"Tzuyu!!." Teriakan seseorang menghentikan langkah pria tampan yang sedang membawa bola basket ditangan kanannya, dengan gerakan malas tapi terkesan keren pria itu berbalik dan mengangkat sedikit kepalanya kearah orang itu.

"Sudah mau pulang ya?." Tanya gadis cantik itu setelah sudah berdiri tepat didepan Tzuyu.

"Hn."

"Ayo pulang bersama." Ajakan gembira itu disambut Tzuyu tanpa ekpresi apapun hanya memandang gadis didepannya dalam diam.

"Berhenti mengejarku." Masih dengan wajah tanpa ekpresi nya Tzuyu berbicara dengan nada yang benar-benar acuh.

"Tap--."

"Elkie."

"Ya?." Gadis bernama Elkie itu menjawab dengan wajah was-was karena tidak dipungkiri gadis itu tahu bagaimana pedasnya mulut pria didepannya ini tapi mau bagaimana lagi ia terlanjur kepincut dengan wajah bak dewa yunani itu.

"Kau bukan tipeku."

Elkie melongo dengan jawaban Tzuyu bagaimana bisa seorang pria berkata seperti itu padanya, dia primadona disekolah ini.

"Kamu, bercanda kan?." Sambil berusaha mencairkan suasana Elkie cengengesan sambil bersikap imut memegang ujung baju basket yang Tzuyu kenakan.

"Tidak penting." Menyingkirkan tangan Elkie dari bajunya Tzuyu kembali melanjutkan tujuan awalnya tanpa memperdulikan reaksi apa yang akan gadis itu tunjukkan.

"Ya! Tzuyu bagaimana bisa kau menolakku."

Tzuyu menghentikan langkahnya berbalik badan dan melanjutkan langkahnya setelah mengatakan.

"Kau bukan Sana."

Mendengus kesal Elkie menghentak-hentakkan kakinya kesal dan pergi dengan perasaan dongkol bukan main.

"Hihi." Itu suara tawa Sana karena memang dia mendengar semua perbincangan Tzuyu dan Elkie yang kebetulan keduanya berbicara tepat di depan kelas yang Sana singgahi.

"Chewy memang keren tapi kapan dia akan menjadikan Aku pacarnya. Hmpp." Gumam Sana kemudian menenteng tas sekolahnya dan berlari kecil menuju parkiran mobil guna untuk segera pulang.

Adorable [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang