Sad

2.7K 211 1
                                    

"Oh! Kamu udah dateng?." Tanya Sana melihat Tzuyu duduk diranjangnya.

"Hnn." Sana mengernyit sepertinya pria itu sedang dalam mood yang jelek.

" Sana mengernyit sepertinya pria itu sedang dalam mood yang jelek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantiknyaaaa keterlaluan

Sana bergegas memakai bajunya kebetulan memang gadis itu baru selesai mandi pagi, keduanya sudah berjanji akan pergi jalan-jalan hari ini.

Melihat punggung itu sebentar kemudian Sana menaiki ranjangnya dan mulai memeluk leher Tzuyu dan menaruh kepalanya dipundak pria itu.

"Ada apa?." Lirih Sana sambil memejamkan matanya.

"Entahlah." Dari suaranya saja Sana tahu memang pria dipelukannya ini sedang tidak baik-baik saja.

"Ayooo cerita sini sama aku." Bujuk Sana sekarang berganti duduk disamping pria itu.

"Ayah pulang." Sana terkejut membulatkan matanya dan tanpa ragu langsung menarik kepala pria itu agar bersandar dipundaknya, membalas pelukan sambil mengusakkan kepalanya dileher gadis itu Tzuyu menghela nafas berat.

"Sudah jangan difikirkan." Sana mengelus punggung lebar itu dengan pelan.

"Dia minta maaf, aku harus bagaimana Sana?." Sedih sekali rasanya melihat pria yang selalu terlihat kuat dan acuh sekarang menatapnya sayu, kejadian dimasa lalu berputar diotak Sana.

"Aku sudah merelakan dia pergi dan mulai menerima hanya ada Aku, Ryujin dan mamah tapi dia kembali begitu saja dan dia--."

"Ssttt jangan diteruskan sudah nanti kamu malah tambah kacau." Sana mengusap pipi Tzuyu lembut lalu tersenyum menenangkan.

Sepertinya acara jalan-jalan hari ini batal Sana memakluminya, ia lebih memilih menenangkan pria itu.

Adorable [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang