Adorable [Complete]

Brother II

"Ayo makan." Ucap Tzuyu setelah membuka pintu kamar adiknya, rasa cemburu sedikit membuatnya menjadi gila jadi ia mencoba untuk mengontrolnya takut kalau-kalau Sana akan marah.

"Okay, ayo ujin ikut kami saja mamah belum pulang dari butik juga-kan." Menarik lembut tangan Ryujin sambil memakai sandal rumah kebanggaannya.

"Hnn tidak usah nanti Ryujin nunggu mamah saja." Melirik Tzuyu yang sama sekali tidak peduli dengan percakapan ia dan Noona nya.

"Ikutttt~ Chewy ajak dia dong biar ikut." Sana memukul wajah Tzuyu yang malah melihat entah kemana.

"Aduh! dia gak mau juga." Tzuyu sedikit panik ketika wajah Sana siap buat ngomel-ngomel.

"Ehh-- iya ayo cepat." Abis ngomong gitu Tzuyu turun kelantai satu guna manasin mobil yang bakal dia pake.

"Beneran Noona, Hyung mengajakku? Woahhh Aku ganti baju dulu ya bentar doang." Melihat Ryujin yang jadi panik mondar-mandir mencari baju Sana ikut senang karena dua kakak adik ini terlihat ada kemajuan.

~

"Kenapa kesini?." Tanya Tzuyu pada Ryujin yang duduk tepat didepannya sedangkan Sana duduk disamping kanannya.

"Eumm mau menetap disini Hyung ujin."

"Ayah?." Tzuyu bertanya lagi dengan wajah yang sama, yaitu datar kek papan ujian warna coklat.

"Boleh kok lagian dia juga gak pernah ngurusin ujin." Lirik Ryujin diakhir omongan dia.

"Sorry buat yang tadi." Muka aja acuh tapi dari nadanya Ryujin tahu si Tzuyu minta maaf dengan tulus.

"Hnn." Setelah itu suasana jadi hening sibuk makan semua apalagi Sana yang makannya kek dikejar-kejar mantan. Eh

"Pelan-pelan." Warning Tzuyu sambil elus paha kiri Sana.

Mereka berbincang-bincang kecil setelah makanannya udah abis semua, Sana tersenyum bangga karena menurutnya dia udah bikin kedua kakak-adik ini akur bisa dilihat dari Tzuyu yang sedikit menghilangkan sifat irit ngomongnya becanda sama Ryujin. Diem-diem Sana memfoto Ryujin yang terlihat begitu tampan dengan baju warna hitam.

"Balik sini main PS4 yuk gue abis beli banyak kaset Hyung di Taiwan."

"Boleh."

"Asikkk!!!!." Senyum Sana makin lebar saja melihat pemandangan harmonis kedua pria itu.

"Ujin hadap sini,,,,, Ckrek."

"Ganteng banget sih kamu. Hehe."

"Aku gak difoto?." Tanya Tzuyu yang dibalas dengan dengusan kecil dari Sana.

"Bosen Aku sama muka kamu."

"Dasar."

Kurang lebih seperti itulah penampakan Ryujin pas difoto sama Sana.