Chapter 13 : Untukmu

3.2K 339 177
                                    

Haikyuu!!©Furudate Haruichi
Only You©MikaMikaa_

Haikyuu fanfiction

Rate : T+
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Untukmu'

[Bokuto’s POV]

“Haahh..”

Aku termenung, tidak biasanya aku begini. Sebenarnya aku ini kenapa?

Bolos sekolah hanya untuk menghindari Akaashi bukanlah alasan yang cocok.

“Rasanya aku kecewa berat..”

Tunggu, tapi kenapa aku kecewa? Atas dasar apa aku iri dengan Kuroo?

Aku tidak mungkin marah dengan Bro Kuroo, aku bukan orang yang pemarah.

Sudahlah, aku tidak mau berpikir keras hanya karena hal kecil.

Tapi bahkan rasa es krim vanila ini tidak seenak yang biasa aku makan bersama Akaashi di taman ini.

[Bokuto’s POV end]

“Washio-san kita harus mencari kemana lagi? Sudah dua jam sejak pulang sekolah kita mencari di sekitar sini.”

Washio masih bingung, dia duduk di depan minimarket samping gang rumah Bokuto.

“Entahlah, aku juga bingung.” jawab Washio.

“Argh! Sumpah aku tidak pernah merasa kesal sampai begini sebelumnya.” keluh Washio.

Akaashi mengernyit bingung.

“Kau itu sebenarnya bodoh atau gimana sih? Sudah jelas Bokuto menyukaimu, kenapa tidak kau tanyakan langsung saja padanya tentang perasaannya. Bukankah dengan begitu masalah ini tidak akan terjadi.” protes Washio.

Karakter dirinya jadi hancur saat mengomel panjang lebar karena masalah percintaan teman setim nya.

“Aku tidak mengerti, aku juga bingung dengan perasaanku sendiri.. mana mungkin aku bertanya.” jawab Akaashi kurang yakin.

“Lalu, atas dasar apa kau sering bersama dia? Makan bersama, pulang bersama, bahkan kalian pernah tidur bersama, bukan?”

Akaashi terdiam, benar juga, apa alasanku selama ini bersama Bokuto-san?

“Aku tidak tau, aku rasa aku hanya merasa kalau Bokuto-san sudah menganggap aku saudaranya sendiri.”

Cukup, Washio rasanya ingin menampol wajah tidak berdosa Akaashi.

/Sama, w ugha koq :)

“Tapi, saat aku melihat Bokuto-san bersama orang lain.. rasanya sakit, disini.” kata Akaashi sambil menunjuk dada nya.

“Kau jantungan?” tanya Washio.

Goblok sumpah :)

“Tentu saja tidak!” jawab Akaashi emosyih djiwa.

“Jadi, perasaanmu bagaimana?”

Only You // Bokuaka [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang