Part 5

42 7 6
                                    

Awal mula munculnya sesuatu yang ajaib di hidupku.

..........

[ Taqi POV ]

"Kamu Taqi kan? Salah satu murid pertukaran pelajar?", tanya seorang guru.

"Iya pak", ujarku sambil tersenyum.

"Mari ikut bapak ke lapangan upacara untuk penyambutan murid pertukaran pelajar", ujarnya.

Baru saja aku dan pak guru melangkah pergi, beberapa murid pertukaran pelajar lainnya menyusul kami.

"Namaku Sisil, kamu siapa?", tanya anak cewek centil yang mensejajarkan jalannya denganku.

"Namaku Taqi", jawabku singkat.

"Boleh minta instagram kamu, biar aku follow?", tanyanya sambil memberikan hpnya padaku.

"Hmmm ini", ujarku sambil mengetik nama instagramku di hpnya.

Tiba-tiba saja jalanku terhenti, saat mataku melihat sesuatu hal yang ajaib.

"Baru tau aku, ada cewek yang masuk lewat jendela belakang kelas", ujarku lirih sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Taqi, ayok segera ke lapangan. Rombongannya udah jauh tuh", ujar Sisil membuatku tersadar.

..........

Aku sengaja memilih tempat duduk tepat dihadapan Dj. Mataku tak henti-henti memandanginya.
Sampai pada akhirnya...
Dia menyadarinya dan menunjukkan reaksi sedikit kaget.

"Selow aja dong matanya ngeliatin Dj. Awas keluar tuh biji bola matamu", ujar Kiki sambil melirik mataku.

"Tenang kok Taqi, kembaran kamu gak akan jauh-jauh darimu", sambung Atom sambil menggodaku.

Mendengar hal itu, aku pun langsung menghentikan aksiku sambil tersenyum malu dan melalap makananku.

"Hahahaha".

Untuk pertama kalinya aku melihat Dj tertawa geli. Entah apa yang dipikirkan olehnya, tapi yang jelas aku merasa senang.

Flashback on

Aku memasuki kelas bersama pak Udin.

"Silahkan perkenalkan nama kamu", ujar pak Udin.

"Selamat pagi semua, perkenalkan namaku Tama Hatta Sidiqi. Kalian bisa panggil aku Taqi", ujarku sambil tersenyum.

Beberapa anak kelas memberikan tanggapannya kepadaku. Sampai pada akhirnya salah satu anak kelas mengatakan bahwa aku mirip dengan seseorang.

"Kok kamu mirip banget sih sama Dj".

Sontak aku melihat siapa orang yang dimaksud dan orang itu membuatku tekejut.

"Cewek itu? Dia yang masuk lewat jendela tadi pagi kan? Ohh, jadi namanya Dj", lirihku dalam hati.

Sama halnya denganku, satu kelas pun terkejut dengan kemiripan kami.

Bahkan pak Udin ikut memberikan tanggapan yang pada akhirnya membuat kami tertawa.

"Kalian bukan saudara yang terpisah lama seperti di sinetron termewek-mewek itu kan?".

"Hahaha", seisi kelas tertawa mendengar perkataan pak Udin.

Bahkan aku pun ikut tertawa sambil memikirkan sesuatu yang semakin membuatku penasaran.

"Oke kita sudahi ini, Taqi kamu silahkan duduk di belakang bangku Dj", ujar pak Udin sambil menunjuk bangku kosong di belakangku.

"Aku... Duduk di belakang Dj?", ujarku kaget dalam hati.

Serba Ajaib? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang