Onnanoko ni naru (end)

1. Takdir

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor hanya pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Jika ada fanfic dengan cerita yang sama itu hanyalah kebetulan semata
Genre : romance
Pair : narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc

Happy reading

Takdir seseorang tidak ada yang tahu. Hanya Tuhanlah yang tahu. Begitu pula dengan nasib seseorang. Ada yang bahagia, sedih, kaya, miskin dan juga bermacam nasib yang dialami.

Harusnya takdir yang sudah ditetapkan sejak lahir tidak bisa diubah oleh siapapun. Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi di kehidupannya. Ia tak pernah menyangka jika akan mengalami hal yang mustahil terjadi di dunia ini. Mungkin hanya satu banding 7 milyar penduduk bumi. Begitu pikirnya. Tapi mengapa dia yang mengalaminya? Seberat dan sebesar apakah dosanya sehingga harus dihukum saat itu juga? Hukuman yang terlalu berat dan tidak masuk akal. Itulah yang dialami oleh Uchiha Sasuke saat ini.

Di taman belakang sekolah, tampak sepasang muda mudi yang sedang berdiri berhadapan dengan jarak yang tidak dekat dan tidak jauh.

Seorang gadis bersurai merah muda panjang dengan jantung berdebar kencang dan perasaan gugup tengah menghadapi pemuda itu. Kepalanya masih menunduk tak berani menatap wajah sang pemuda yang telah ia cintai dari awal masuk SMA.

Sang pemuda hanya berdiri dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam kedua saku celana panjangnya. Tak ada ekspresi apapun di wajah tampannya. Hanya pandangan dingin dan bosan dengan kejadian yang sering ia alami.

"Katakan. Apa maumu, Haruno? " tanya pemuda tersebut dengan dingin.

"A.. Aku menyukaimu, Sa.. Sasuke kun. Aku mohon. Terima cintaku. Dan, jadilah pacarku, " ucap gadis cantik yang bernama Haruno Sakura dengan penuh keberanian.

Sasuke menyeringai. "Harusnya kau tahu jawabanku, Haruno. Aku tidak bisa membalas perasaanmu. "

"Aku mohon, Sasuke kun. Kita coba saja. Mu.. Mungkin kau bisa mulai menyukaiku. " Sakura mencoba untuk membujuk Sasuke. Tapi Sasuke tak terbujuk.

"Rasa suka tidak bisa dipaksakan. Jadi, sudah kukatakan. Aku tidak bisa menerima cintamu."

"Tapi, aku sangat menyukaimu, Sasuke kun. Aku bisa bunuh diri jika patah hati. " Sakura berlinang air mata.

"Masih banyak laki - laki di dunia ini. Cari saja laki - laki lain. " Sasuke masih teguh dengan pendiriannya.

"Aku hanya ingin Sasuke kun. " Sakura juga masih kukuh tidak mau menyerah.

💢Sasuke mulai habis kesabaran dengan gadis pemaksa itu. "Haruno, aku sudah berbicara dan bersikap lembut padamu. Jangan sampai kesabaranku habis! " seru Sasuke dengan nada bicara dinaikkan satu oktaf.

"Aku tidak akan menyerah. Aku hanya ingin dirimu, Sasuke kun. Aku mohon. Terima cintaku. Hiks.. Hiks.. " Akhirnya Sakura menangis kencang.

Sasuke berlalu tanpa memedulikan gadis yang sedang patah hati karenanya.

"Kau laki - laki kejam, Sasuke kun! Seandainya kau perempuan. Kau pasti tahu apa yang ku rasakan!! " teriak Sakura. Ia berlari melewati Sasuke.

'Aku tidak peduli. Dasar perempuan. Mereka hanya menyukaiku dari luar saja. Kalaupun aku perempuan, aku tidak akan suka pada laki - laki tampan dan sempurna sepertiku. Mereka buta. Tidak bisa membedakan mana pria yang baik dan berengsek.' Begitulah suara hati Sasuke.

Tanpa ia sadari, seorang pemuda telah menyaksikan semua perbuatan kejamnya. 'Teme bodoh! 💢 Awas saja kau! Aku akan menghajarmu habis - habisan!'