PUASA HARI KE-18 Yuhuuuuu
Masih semangat kah puasanya bagi yang menjalankan?
Semoga semangat terus yaa!!!Mereka berpisah di Kafetaria karena Yuna berkata ingin makan berdua saja dengan calon suaminya. Bedebah.
Hana sudah mengomel sedari tadi. Ia tidak ada keinginan untuk merebut Han Seungwoo darinya, kenapa ia bersikap seolah Hana adalah jalang siap pakai?
Suasana hatinya bertambah dongkol karena gagal melakukan pertemuan dengan Han Seungwoo setelah makan siang selesai. Semua karena Yuna. Intinya, semua hal buruk yang menimpa Hana, disebabkan oleh Shin Yuna. Kata Yohan sih sebenarnya.
Lusa Hana akan melakukan pengambilan gambar untuk albumnya yang akan segera dirilis. Ini pertama kalinya untuk Hana melakukan sesi pengambilan photo. Kembali ia menyalahkan Shin Yuna.
Jam menunjukkan pukul dua. Ia bergegas pulang karena harus ke Salon untuk merubah warna rambutnya. Tadi setelah makan siang, Sekertaris Kim memberikan lembar kontrak untuk albumnya, serta beberapa baris konsep untuk pengambilan gambar lusa. Sekertaris Kim juga sempat berpesan bahwa Hana akan sangat membutuhkan manager selepas perilisan album ini.
Tentu saja, itu sudah Hana pikirkan. Mungkin memanggil adiknya, Kang Minhee untuk menjadi manager adalah ide yang bagus. Tapi sayangnya, Hana tidak mau Dongpyo harus datang ke Korea.
***
Setelah sampai di salon kecantikan rekomendasi dari temannya, Hana langsung disambut dengan baik. Teman baiknya adalah pelanggan tetap disini, mungkin Hangyul menghubungi pegawai salon untuk melayani nya dengan baik.
"Cho Hana kan? Gue Yeji, temennya Hangyul. Dia telpon gue bilang adeknya mau dateng." Perempuan yang mungkin lebih tua dari Hana itu tersenyum, membuat matanya yang memang kecil jadi membentuk garis lurus indah. Cantik.
"Halo, gue Kang Hana. Bukan Cho Hana." Balas Hana tersenyum. Ia senang, Yeji terlihat sangat kind dan friendly. Mungkin bisa menjadi teman baiknya.
"Lah Hangyul bilang Cho Hana. Gue ga tau kalo hangyul punya adek. Cantik lagi." Kata Yeji bingung.
"Cho Hana mah dulu. Sekarang nama gue Kang Hana. Hangyul temen gue Ji, tapi udah kayak Abang."
Yeji mengangguk, tidak bertanya lebih lanjut.
"Ji, gue mau potong rambut agak pendek sebahu. Sekalian mau ganti jadi warna hitam." Akhirnya Hana mengutarakan niatnya datang kesana.
"Oke. Bentar gue panggil pegawai gue dulu ya. Untuk warna rambutnya ntar gue yang tangani, khusus buat lo." Yeji berkata dengan ceria. Berbanding terbalik dengan wajah judesnya.
"Aaa ternyata dia bos-nya. Kurang ajar banget emang si hangyul, malah hubungi yang punya langsung." Hana mendumel tidak jelas. Mengomeli hangyul.
Setelah pegawai selesai memotong rapi rambutnya menjadi sebahu, Yeji langsung mengambil alih rambut Hana.
Mereka mengobrol. Ternyata benar, Yeji adalah pribadi yang seru. Ia bahkan berkata akan datang jika suatu saat Hana mengadakan Konser atau fanmeeting.
"Ji, lo gue nobatin jadi stylist pribadi gue ya? Haha." Bercanda saja sebenarnya. Tapi Yeji menanggapi nya dengan serius.
"Bener? Mau gue mau. Akhirnya ada artis yang mau jadiin gue stylist. Ih Hana!!!!" Yeji merasa gemas dengan Hana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Untold | HSW
RomanceSiapa yang harus Seungwoo pilih? Tunangannya atau Wanita di masa lalunya? "Aku cinta sama kamu tanpa pamrih mas. Aku nggak pernah berharap apapun dari kamu. Semoga Kamu sadar akan itu. Jadi, walaupun sekarang kamu harus pergi, Aku gapapa. Aku ikhlas...