Eunsang menggosok pelan rambutnya yang basah dengan handuk. Setelah selesai mandi tadi, ia langsung menghubungi managernya untuk menanyakan jadwal esok hari. Kabar baiknya, besok ia tidak ada jadwal apapun. Oleh karenanya, sang manager berkata, "Eunsang boleh kok di rumah Produser Hana sampai besok Sore. Nanti Abang yang jemput, soalnya lusa pagi-pagi kita ada syuting di KBS."
Remaja itu terang saja merasa senang, bisa menghabiskan waktunya lebih lama bersama Hana. Besok hari Sabtu, kemungkinan wanita itu libur membuatnya semakin girang.
Tuk tuk tuk.
Suara langkah kakinya mengalun pelan saat menuruni tangga kayu. Ia bergerak menuju dapur hendak minum, lengkap dengan pakaian santai yang sudah ia bawa sebelum syuting berlangsung. Ruang tamu sepi, tidak ada tanda-tanda Yeji maupun Hana disana.Mendengar suara-suara kecil di dapur, ia bergegas menuju ke sana. Dan benar saja, disana terlihat Hana sedang sibuk dengan masakannya. Seorang laki-laki bertubuh jangkung berada disisinya. Lelaki itu adalah,
"Mas Byungchan!" Panggil Eunsang dengan bersemangat.
Merasa terpanggil, lelaki itu membalikkan badannya. Senyum sumringah terinstall cepat, memperlihatkan lekukan dalam di kedua sisi pipinya.
Lelaki yang dipanggil byungchan itu mendekati Eunsang yang terdiam di pintu masuk dapur. Ia memeluk Eunsang dan bersalaman ala laki-laki.
"Udah dulu kangen-kangennya, makan malam dulu abis itu kita ngumpul di taman belakang."
Selepas berkata seperti itu, Hana mengambil langkah untuk memanggil Yeji di kamar tamu.Toktok.
Hana mengetuk pintu yang membatasinya dengan ruangan tempat Yeji berada. Yeji pun membuka pintu, dengan ponsel berada di telinganya. Sepertinya ia sedang berbicara dengan seseorang."Dinner dulu. Abis itu baru minum-minum di belakang." Katanya dengan nada rendah, agar tidak menggangu. Yeji mengangguk takzim, dan mengikuti langkah Hana.
"Aku mau dinner dulu youn, abis itu si Hana ngajakin minum. Aku telpon kamu besok." Yeji berdialog dengan seseorang di ponselnya.
"Hmm.. nggak minum banyak kok, Soju doang juga." Hana tersenyum lebar mendengar nada manja Yeji.
'pasti pacarnya.' ia membatin.Setelah mematikan teleponnya, Yeji langsung mempercepat langkahnya, mengimbangi gerakan kaki Hana.
"Kok lo ngga ngasi tau gue kalo masak?""Emang kenapa?"
"Biar gue bisa tontonin lah! Terus gue rekam, biar ada bahan halu buat fans lo ntar. Hahaha!" Sialan. Hana pikir Yeji ingin membantu.
"Besok beli kamera deh Ji, buat Vlog. Siapa tau gue minat buka YouTube channel Hahaha." Hana mengikuti permainan Yeji.
"Duitnya mana mbak Hana?"
"Ntar sama gue anjir, gue yang bayar." Sahut Hana cepat.
***
Makan malam pun berlalu dengan cepat. Selepas itu, Hana segera menuntun semuanya untuk ke halaman belakang rumah. Ada gazebo disana, persis sebelah kanan kolam ikan.
Agendanya adalah minum-minum. Karena Eunsang belum boleh meminum alkohol, akhirnya ia hanya mengisi penuh gelasnya dengan cola yang ia minta dari byungchan.
Byungchan membeli cukup banyak Ayam dan Soju untuk persediaan Hana dirumahnya. Tetapi Hana hanya membawa empat botol soju, dan sisanya ia taruh di kulkas.
"Ayamnya beli di mana sih buyung? Ga enak anjir!" Tanya Hana.
"Warungnya bibi Kim tutup anjir! Gue beli di deket pom bensin jadinya." Kesal byungchan dengan keluh kesah Hana tentang rasa ayam yang ia beli.

KAMU SEDANG MEMBACA
Untold | HSW
RomantizmSiapa yang harus Seungwoo pilih? Tunangannya atau Wanita di masa lalunya? "Aku cinta sama kamu tanpa pamrih mas. Aku nggak pernah berharap apapun dari kamu. Semoga Kamu sadar akan itu. Jadi, walaupun sekarang kamu harus pergi, Aku gapapa. Aku ikhlas...