Les Private ✅

Part 5

Eunji duduk di kursi di sebelah Seungwoo yang fokus menyetir, tadi begitu Eunji pamit untuk pulang, Subin langsung heboh menyuruh Seungwoo untuk mengantar Eunji pulang, 'Memangnya Kak Seungwoo tega biarin Kak Eunji malam-malam gini pulang sendirian?' begitu kata Subin tadi, dan Seungwoo akhirnya cuma bisa pasrah saja dari pada mendengar ocehan Adiknya tentang betapa tidak gantle nya dia

"Maaf ya Seungwoo saya ngerepotin, kamu bisa turunin saya di halte depan sana. Saya bisa pulang naik bus." Kata Eunji memecah keheningan

Seungwoo menoleh menatap perempuan di sampingnya, "Enggak kok, bener kata Subin. Saya gak mungkin biarin kamu pulang sendirian, ini udah malam banget." Jawab Seungwoo tersenyum tipis

Lalu mobil kembali hening, Eunji sendiri sebenarnya buka tipe orang yang bisa berlama-lama dengan suasana canggung seperti ini, tapi Seungwoo punya aura tegas yang membuat Eunji ragu jika ingin mengajak pria itu berbicara, ya walaupun tadi saat makan malam Eunji sempat melihat tawa Seungwoo dan membuatnya terlihat semakin tampan dan keren

"Belok di depan situ kan?" Tanya Seungwoo

"Eh, iya Seungwoo. Belok kiri di depan itu," jawab Eunji

Seungwoo mengangguk sambil membelokkan stir mobilnya kearah yang tadi ditunjuk oleh Eunji. Pria itu menghentikan mobilnya ketika sampai di sebuah rumah berukuran sedang degan pagar agak rendah

"Terimakasih udah nganterin saya ya Seungwoo," kata Eunji melepaskan sabuk pengamannya

"Iya, sama-sama Eunji. Terimakasih juga udah mau ngajarin Subin, dia bukan tipe anak yang bisa cepat akrab sama orang, jadi saya seneng dua bisa akrab sama kamu dan kelihatan nyaman belajar sama kamu, dia juga jadi banyak tertawa. Terimakasih banyak ya Eunji," ujar Seungwoo menatap gadis di depannya dengan tulus

Eunji tersenyum lebar sekali, "Sama-sama Seungwoo, saya harap kita juga busa cepat akrab ya. Kalau begitu saya masak dulu, selamat malam." Setelah mengatakan itu Eunji keluar dari mobil, sebelum menutup pintu mobil, gadis itu kembali tersenyum kearah Seungwoo sambil melambai riang

Seungwoo berdeham gugup dan buru-buru melajukan mobilnya meninggalkan Rumah Eunji dengan dada yang entah mengapa berdebar

"Jantung, kamu kenapa sih?" Gumam Seungwoo meringis kecil sambil memegang dadanya pelan, sambil matanya tanpa sadar menatap Eunji yang masih melambai padanya dari spion mobilnya

Subin lagi nunggu Eunji di ruang tengah sambil nonton tv ketika pintu Rumahnya terbuka dan menampilkan sosok Kakaknya yang masih lengkap dengan kemeja kerjanya

"Kak Seungwoo? Tumben jam segini udah pulang?" Tanya Subin heran

"Eh, itu... kerjaan Kakak udah selesai semua jadi bisa pulang cepet." Jawab Seungwoo gugup

Subin mernyengitkan dahinya sambil menatap Kakak laki-lakinya itu dengan intens, yang membuat Seungwoo salah tingkah. Ia berdeham cepat, "Udah, Kakak mau ke kamar dulu mandi," kata Seungwoo cepat sebelum berlari kecil menuju kamarnya, menyisakan Subin yang kini menatap punggung Kakaknya yang makin menjauh itu.

"Hmmm.. mencurigakan." Gumamnya sambil mengusap dagunya pelan

Suara bel Rumahnya membuat Subin tersadar, senyumnya mengembang begitu saja begitu menyadari itu pasti Eunji. Ia berjalan cepat untuk membuka pintu Rumahnya

"Kak Eunji," pekik Subin nyaring dengan senyum super lebar andalannya, ia membuka pintu pagar dan mempersilahkan Eunji masuk ke dalam Rumah

"Ini Kak, aku udah siapin jus jeruk buat Kak Eunji." Kata Subin begitu Eunji sudah duduk di sofa ruang tengah

"Makasih Subin," kata Eunji sambil mengusap rambut anak laki-laki di depannya ini, bertepatan dengan pintu kamar Seungwoo yang terbuka, membuat dua orang itu menoleh

"Eh Seungwoo, udah pulang ternyata." Gumam Eunji sambil tersenyum pada pria itu, yang

"Hehe iya, kebetulan kerjaan saya udah beres semua." Jawab Seungwoo

Subin mencibir kecil melihat telinga Kakaknya yang memerah, "Kak, kita mulai aja belajarnya." Kata Subin membuat Eunji kembali menoleh menatapnya dan mengangguk pelan dan mulai membuka buku yang ia bawa

Seungwoo berjalan menuju dapur dan membuka pintu kulkas untuk mengambil sekotak jus, ia meneguk jus nya sambil diam-diam menatap wajah gadis itu yang tengah serius mengajarkan Subin, dadanya kembali berdebar, dan Seungwoo tau ia sudah jatuh pada guru les adiknya itu