Part 19

245 36 6
                                    

Eunji duduk di bilik kantornya, tangannya sibuk memainkan pulpen miliknya, matanya sendiri masih fokus menatap laptop miliknya yang masih menyala dan menampilkan tulisannya yang baru selesai setengah

Hari ini ia harus lembur karena tiba-tiba saja atasannya memberinya tugas dengan dedline yang super mendadak

"Arghh...gak bisa mikir apa-apa." Gumam Eunji kesal sambil meletakkan dahinya keatas meja

Eunji kembali menegakkan tubuhnya, lalu mengambil ponselnya yang sejak tadi ia abaikan dan ia silent supaya tidak mengganggu konsentrasinya. Matanya agak membulat ketika mendapati begitu banyak pesan dari Seungwoo yang menanyakan keberadaannya

Ia buru-buru menelfon balik nomor Seungwoo, yang ternyata mendapat pemberitahuan dari si operator jika nomor Seungwoo sedang tidak aktif, Eunji jadi agak panik. Gadis itu langsung berusaha menghubungi Subin, yang butuh waktu agak lama sampai panggilannya itu diangkat

"Hallo Subin,"

"Hallo Kak Eunji, ada apa ya?" Tanya Subin dengan suara seraknya, Eunji melirik kecil kearah laptopnya dan menemukan sekarang pukul 11 malam, anak itu pasti sudah tidur tadi

"Aduh, maaf ya Kakak bangunin kamu. Kakak mau tanya aja, Kak Seungwoo udah pulang? Kakak telfon hp nya gak aktif," ujar Eunji

"Oh, tadi Kak Seungwoo pulang kerja ngomel-ngomel gitu Kak, terus tau-tau teriak kesel sambil banting hp nya." Kata Subin

"Hah? Yang bener aja?" Tanya Eunji kaget

"Iya Kak," jawab Subin

"Aduh, gimana ya. Kakak kamu keliatannya marah banget ya?" Kata Eunji jadi panik sendiri

"Iya Kak, Subin jarang liat Kak Seungwoo semarah tadi." Jawab Subin

"Apa Kakak ke sana ya?"

"Jangan Kak," kata Subin cepat dan nyaring, yang langsung bikin Eunji agak tersentak

Subin di ujung sana berdeham pelan, "Maksudnya gak usah dulu, besok aja. Kak Seungwoo juga kayanya udah tidur deh, soalnya lampu kamarnya udah mati." Kata Subin

"Oh gitu ya, ya udah deh kalo gitu. Maaf ya sekali lagi Kakak ganggu, kamu cepet balik tidur lagi sana."

"Iya Kak, Subin tidur lagi ya."

"Oke, good night Subin."

"Good night juga Kak Eunji." Balas Subin sebelum akhirnya panggilan mereka terputus

Eunji menghela nafasnya pelan, tapi akhirnya memilih kembali duduk di kursinya. Ia memilih kembali fokus pada laptopnya karena ia harus bisa menyelesaikan semua tugasnya besok pagi

Beberapa menit kemudian ketika Eunji tengah fokus mengetik, ponselnya berdering pelan. Ia melirik kecil dan langsung tersentak ketika mendapati jika itu nomor Seungwoo yang menghubunginya

Ia langsung meraih ponselnya dengan cepat dan mengangkatnya, "Seungwoo, maaf banget ya tadi gak ngabarin sama sekali, aku lagi lembur terus lupa hp nya aku silent, maaf banget ya." Eunji berkata dengan cepat begitu ia mengangkat panggilannya

"Coba liat kearah luar gedung kantormu," gumam Seungwoo pelan

"Hah?" Tanya Eunji bingung

"Coba liat aja," kata Seungwoo lagi

Akhirnya Eunji berbalik dan menatap kearah luar gedungnya yang menampilkan gemerlap lampu kota yang seperti tidak pernah mati itu

"Ada ap..." Perkataan Eunji tidak selesai ketika matanya menangkap sebuah balon super besar berbentuk love dengan tulisan yang terbentuk dengan lampu yang tertulis 'Jung Eunji Will you marry me??'

Eunji langsung menutup mulutnya reflek, matanya terasa berkaca-kaca

"Jadi, apa jawabannya?" Suara Seungwoo terdengar menggema di ruangan kantor yang kosong itu, yang langsung membuat Eunji menoleh dan mendapati sosok Seungwoo di sana, berdiri dengan senyum khas andalanmya dengan kedua tangannya yang membawa sebuah kotak dengan dua buah cincin di dalamnya

Eunji langsung berlari menghampiri sosok Seungwoo dan memeluk tubuh laki-laki itu dengan erat, "Yes, Yes i want." Gumam Eunji sambil terisak

Seungwoo yang mendengar itu langsung tersenyum lebar dan membalas pelukan Eunji

"Terimakasih," gumam Seungwoo pelan sebelum melepas pelukannya dan menatap wajah Eunji, lalu mengusap air mata gadis itu yang ada di wajahnya

"I love you...i love you so much." Bisik Seungwoo pelan dan penuh cinta

"I Love you too," jawab Eunji juga ikut tersenyum, lalu Seungwoo mengecup dahi Eunji lama sekali sebelum akhirnya mereka kembali saling berpelukan dengan perasaan bahagia yang meliputi mereka malam itu

Perjalanan mereka masih panjang, semua ini baru permulaan dari perjalanan lain dari hidup mereka. Kedepannya mungkin tidak akan mudah, tapi mereka akan berusaha menghadapinya bersama-sama dan mencoba hidup bahagia dengan saling mencintai

FIN

Yeay, this story officially end. Terimakasih buat semuanya yang sudah mengikuti cerita ini dari awal, maaf kalo di dalam cerita ini masih ada banyak kekurangan. Aku berencana bikin cerita mereka lagi, mungkin akan aku update Minggu depan atau Minggu ini. Sampai bertemu di cerita ku selanjutnya 🥰💕

Les Private ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang