Subin menghela nafas lelah ketika lagi-lagi melihat Kakaknya sibuk mondar-mandir entah yang keberapa kali hari ini, ini masih jam 8 pagi dan Subin sudah merasa sakit kepala melihat tingkah Kakaknya
"Subin," suara Kakak nya itu menggema dari dalam kamarnya, Subin memutar bola matanya malas
"Subin cepetan ke sini." Teriak Seungwoo lagi, Subin cuma bisa menghela nafas lelah, memilih mengalah dan meletakkan sendoknya yang ia gunakan untuk makan, kemudian berjalan dengan gontai menuju kamar Kakaknya
"Astaga Kak Seungwoo, kenapa berantakan banget gini kamarnya? Kenapa bajunya di taruh di kasur gitu sih?" Tanya Subin shock melihat keadaan kamar Seungwoo yang memang lebih mirip kapal pecah itu
"Sekarang bukan itu yang penting, kamu harus bantuin Kakak buat milih baju yang bagus buat Kakak pergi nanti sore." Kata Seungwoo
"Astaga Kak, janjinya itu literally masih 8 jam lagi. Kenapa Kak Seungwoo udah bingung dari sekarang gini sih kaya cacing kepanasan sampe berantakan sekamar gini." Omel Subin
"Ssttt...udah bantuin Kakak pilih aja, bagus yang mana? Yang ini? Apa yang ini?" Tanya Seungwoo meletakkan satu persatu baju yang ia letakkan di atas ranjang itu ke tubuhnya
Subin menggeleng kecil, Kakanya ini sudah 30 tahun, tapi mau nge date aja tingkahnya malah jelas kalah jauh dari pada Subin, Subin jadi sedih liat Kakak nya ini yang sepertinya dulu memang terlalu fokus belajar supaya bisa secepatnya bisa meneruskan perusahaan
"Bagus ini bajunya, terus celananya pake yang ini. Nanti sepatunya biar Subin yang pilihin," kata pria itu sambil meraih baju yang ia lihat cocok dengan Seungwoo
"Oke-oke, makasih loh adekku yang paling ganteng." Kata Seungwoo tersenyum lebar sambil mengecup pipi Subin, membuat anak itu berjengit mundur
"Udah dibilang jangan cium-cium Subin, Subin itu udah gede tau," protesnya sambil cemberut, Seungwoo cuma tertawa gemas sambil mengacak rambut Adik laki-lakinya itu, membuat Subin makin cemberut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunji membuka pintu cafe, menemukan Seungwoo sudah duduk di meja yang sama dengan yang mereka gunakan beberapa hari lalu. Ia tersenyum tipis dan berjalan menghampiri Seungwoo
"Udah lama sampe nya?" Tanya Eunji duduk di depan Seungwoo dan meletakkan tas nya di atas meja
"Udah dari satu jam lalu kayanya di sini." Jawab Seungwoo
"Hah? Kok cepet banget? Apa aku yang salah jam?" Tanya Eunji kaget
"Eh enggak kok, kamu bener jam datang nya. Aku cuma ngerasa gak tenang aja nunggu di Rumah, jadi aku berangkat aja dan nunggu kamu di sini." Jawab Seungwoo lugas
Eunji tertawa kecil melihat pria di depannya ini, "Kamu kok gemes banget sih." Ujar Eunji yang langsung berhasil membuat telinga Seungwoo memerah
"Oke, kalo gitu kita keluar yuk, aku udah beli tiket film yang udah lama mau aku tonton." Kata gadis itu tersenyum lebar
"Oh oke, ayo." Kata Seungwoo ikut bangkit sebelum akhirnya mereka berjalan beriringan keluar dari cafe dan menuju mobil Seungwoo menuju mall tempat mereka akan menonton film
Begitu mereka sampai, mall cukup ramai, mungkin karene ini weekend. Mereka jalan berdampingan dengan pandangan Eunji yang asyik menatap sekeliling Mall, Seungwoo sendiri tidak bisa menahan diri menatap lengan Eunji yang bergelantungan bebas, tangannya rasanya gatal ingin meraih jemari gadis itu dan menggenggamnya, tapi sepertinya ia tidak sanggup melakukannya, dada nya terasa terlalu berdebar sekarang
Ia terlalu asyik melirik tangan Eunji, hingga tidak menyadari jika gadis itu juga jadi menoleh menatapnya. Ia tersenyum tipis melihat tingkah pria di sampingnya ini lalu langsung meraih tangan Seungwoo yang bebas, membuat si empunya tersentak kaget dan langsung mendongak menatap Eunji yang tersenyum manis kearahnya. Dan hal itu seperti nya berhasil membuat seluruh wajah Seungwoo berubah memerah
Eunji dan Seungwoo akhirnya duduk berdua di bioskop dengan popcorn berukuran besar dan dua cola
"Rame banget ya yang nonton," gumam Seungwoo sambil menatap sekeliling yang memang semua kursinya hampir semua terisi penuh
"Iya, emang ini film udah ditunggu-tunggu sih tayang nya. Makanya langsung rame gini walaupun udah bukan hari pertama penayangan." Jelas Eunji sambil menyedot cola nya
"Emang film tentang apa?" Tanya Seungwoo
"Judulnya The Grudge, tentang kasus penyelidikan pembunuhan yang ada di rumah tua, tapi di rumah tua itu ada makhluk menyeramkan bernama Kayako yang bakal gganggu dan juga bunuh mereka."
"Ini film horor?" Pekik Seungwoo menatap Eunji terkejut
"Iya, kenapa? Kamu gak bisa nonton film horor?" Tanya Eunji jadi agak merasa bersalah karena tidak bertanya lebih dulu
"Eh, enggak kok. Aku bisa lah, gini doang mah gampang." Kata Seungwoo
"Syukur deh, aku takutnya kamu gak bisa nonton. Eh, mulai film nya." Kata Eunji senang langsung menatap layar di depannya yang mulai menampilkan adegan film, Seungwoo mengusap tangannya gugup
Seungwoo menggenggam erat tangannya yang makin berkeringat, ia berusaha menutup matanya ketika adegan di depannya mulai masuk kebagian yang menegangkan
Ia membuka sebelah matanya, berniat mengintip, namun langsung disuguhkan zoom wajah menyeramkan si hantu yang langsung membuat Seungwoo tersentak dan berteriak kaget, suaranya menggema bersama beberapa penonton lain
Seungwoo tersentak saat merasakan genggaman pada tangannya, ia mendongak dan mendapati Eunji yang tengah mengusap punggung tangannya
Dan akhirnya sisa film itu dihabiskan Seungwoo untuk tersenyum lebar menatap tangannya yang digenggam oleh Eunji sampai film itu berakhir dan hanya tersisa mereka berdua di dalam bioskop
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
