Les Private ✅

Part 7

Subin berdecih saat hari ini Kakak laki-lakinya pulang cepat lagi, sekarang ia sedang duduk di ruang tengah dengan penampilan super rapi, padahal biasanya kalo malam gini Kakaknya cuma bakal pake kaus tanpa lengan dan pake celana selutut, lagi pura-pura nonton tv, padahal Subin jelas menyadari jika sejak tadi Kakaknya itu tidak berhenti melirik pintu masuk, ia menunggu guru les nya, Subin jelas tidak bodoh untuk tidak menyadari maksud Seungwoo

"Kakak ngapain sih di sini? Biasanya juga dikamar doang sibuk sama laptop, tumben banget ini nonton tv di sini." Gumam Subin

"Gak apa-apa, Kakak lagi gak ada kerjaan kok jadi mau nonton tv di sini sekalian nemenin kamu nungguin Kak Eunji." Jawab Seungwoo yang dijawab cibiran dari Subin, mana percaya dia

"Tapi tumben banget ini Kak Eunji telat, gak biasanya." Gumam Subin sambil menatap jam di ruang tengah, diam-diam Seungwoo jadi ikut khawatir

Apa dia coba chat aja ya? Tapi sopan gak sih? Gimana kalo Eunji ngerasa terganggu sana chat nya dia??

Selagi Seungwoo sibuk sama pikiran-pikirannya sendiri, bel Rumah mereka berbunyi

Seungwoo reflek langsung berdiri dan jalan super cepat buat bukain pintu, bikin Subin cuma bisa menggeleng heran menatap kelakuan Kakaknya itu, tapi dia juga ikut berjalan untuk membukakan pintu untuk Guru les nya itu

"Aduh, maaf ya Seungwoo, Subin, aku agak telat hari ini." Kata Eunji sambil membungkuk begitu pagar di buka

"Kamu kenapa? Kok matanya sembab gitu?" Tanya Seungwoo yang terdengar khawatir

Subin jadi ikut mernyengit, baru menyadari jika perkataan Kakaknya benar, mata Kak Eunji nya terlihat sembab

"Eh, gak apa-apa kok." Jawab Eunji cepat

"Gak bisa gitu, kalo kamu lagi ada masalah mending gak usah dipaksain. Gimana kalo mending kita jalan aja?"

"Setuju!!" Teriak Subin dengan semangat

"Hah?" Eunji sendiri malah jadi mernyengit bingung

"Tapi aku kan dibayar buat ngajarin Subin?"

"Udah gak apa-apa, nilai Subin juga udah mulai naik kok. Sehari gak les juga gak apa-apa, yuk mending kita keluar, di dekat sini katanya ada pasar malam loh."

"Beneran?" Tanya Eunji dengan berbinar, yang di jawab dengan anggukan oleh Seungwoo

"Yeay...jalan sama Kak Eunji." Pekik Subin senang sambil langsung menggandeng lengan guru les nya itu untuk masuk ke dalam mobil

Diam-diam Seungwoo tersenyum tipis lalu buru-buru masuk ke dalam Rumah untuk mengambil kunci mobil dan mengunci pintu Rumahnya sebelum masuk ke dalam mobil dan mulai mengendarainya meninggalkan area perumahannya

Rasanya Seungwoo tidak menyesal harus membawa pulang pekerjaannya dan harus begadang nanti malam untuk menyelesaikan karena sekarang ia bisa melihat gadis di depannya tertawa begitu indah saat tengah memainkan permainan yang ada di pasar malam itu bersama Adiknya

"Seungwoo sini," kata Eunji memanggil Seungwoo yang sejak tadi sibuk melamun menatap gadis itu dari jauh

Seungwoo langsung tersadar dan berjalan mendekat pada Eunji dan Subin yang masih asyik bermain tembak-tembakan

"Hehe ikutan sini, jangan jauh-jauh." Kata Eunji ruang sambil menarik tangan Seungwoo agar mendekat, gadis itu tidak tau saja jika perbuatannya itu membuat jantungnya berdebar

Setelah itu pun, Eunji dan Subin sibuk mencoba semua permainan, dengan Eunji yang masih tanpa sadar tetap menarik tangan Seungwoo

Perjalanan mereka malam itu di akhiri dengan mereka bertiga yang menaiki bianglala, Subin yang terlalu lelah sudah tertidur sambil bersandar nyaman di bahu Kakaknya, sedangkan Eunji terlihat menatap pemandangan sekitarnya dari atas dengan takjub

"Pacarku gak suka diajak ketempat kaya gini, ini pertama kalinya aku kaya gini, ternyata seru banget." Gumam Eunji

"Kalo gitu, setiap kamu mau main ke sini bilang aja sama aku, aku bakal bawa kamu ke sini dan biarin kamu mainin semua permainan yang ada di sini sepuas kamu." Kata Seungwoo

"Haha, makasih banyak ya Seungwoo. Makasih juga hari ini udah buat aku gak sedih lagi," kata Eunji sambil tersenyum super manis

"Kalo kamu sedih, kamu bisa cerita ke aku, aku bakal bikin berusaha buat bikin kamu seneng lagi."

"Makasih ya Seungwoo, makasih banyak buat semuanya." Ujar Eunji pelan

Dan Seungwoo sejak tadi berusaha menahan diri agar tangannya tidak maju dan mengusap rambut Eunji sekarang juga. Dia tidak boleh bertindak gegabah dan membuat Eunji tidak nyaman padanya

Malam itu akhirnya Seungwoo memberanikan diri untuk mengusap rambut Eunji yang tertidur di kursi penumpang di sampingnya saat lampu merah di perjalanan ia mengantar gadis itu pulang dan yang tidak Seungwoo tau adalah, Eunji belum benar-benar tertidur dan diam-diam tersenyum tipis merasakan usapan lembut Seungwoo di rambutnya

Dan Subin yang ada di kursi belakang cuma bisa menggelengkan kepala melihat drama di depannya itu