prolog

99 14 4
                                    

"lupakan yang dulu, tapi nyatanya jika tak bisa. Mungkin dapat dibuat menjadi pembelajaran"

Zilora anatasya, anak dari pernikahan natya irawan dengan priya aksawan. 'lora' panggilannya, ia anak kedua dari 2 bersaudara.

"de, besok gua udah mulai kerja. Jadi besok gua udh out dari rumah"

"lu jangan bandel bandel lu, nurut kata bonyok"

"udah istirahat, besok gua berangkat pagi. Yang kemungkinan lu pasti belum bangun. Gua pamitan sekarang aja"

Lora terbangun, ini masih pukul 2 dini pagi. Mimpinya seperti nyata dan mengulang-ulang terus. Sudah cukup dibilang sering lora mendapatkan mimpi itu jika ia lelah, namun tak urung pula lora terbangun dengan napas yang memburu dan degupan jantung yang kian cepat. Jika mimpi itu datang, ini yang ia lakukan. Pergi ke dapur kecilnya, untuk minum air hangat dan tak lagi tidur di kamarnya, melainkan di sofa.

Lora memiliki kaka laki-laki bernama Ian Putra Aksawan.

Keluarga ini selalu dipandang baik-baik saja, namun siapa sangka. Suatu masalah yang selalu didebatkan yang bisa ditangani dengan tenang-tenang saja malah itu yang membuat semuanya berubah

☁️☁️☁️

Terimakasih yang hanya mampir bahkan yang memasukkannya dalam perpustakaan kalian. Tapi berilah sedikit kesan untuk setiap kalimat dan partnya. Komentar dan pemberian bintang kalian sangat membuat gua semangat meneruskan cerita ini dan jangan lupa share juga cerita gua ke temen, sanak tetangga, sanak keluarga, sanak saudara❤

Bagi kalian yang mau bercerita boleh langsung dm gua aja di ig gua
@nskurniasih_

"diri ini tak bisa terus menerus menyimpannya sendiri, ceritakan saja. Jangan membuat jiwa ataupun raga luka"

Salam hangat,
Ansk

LIFE TO HEALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang