pesan yang terlupakan

33 5 1
                                    

"sebentar saja, biarkan aku rehat sebentar. Jika memang yang harus memutuskan adalah pilihan. Aku ingin tidak lebih dari sebentar. Tapi selamanya"

Hari begitu cepat berlalu, hingga tiba sekarang sudah hari sabtu yang berarti malam minggu

Malam minggu bagi si yang punya 'doi' sangatlah di nanti nanti pastinya. Beda dengan manusia yang hanya pacaran dengan drakornya, kerjaannya atapun tempat tidurnya. Takkan ada bagi mereka yang belum beruntung buat pacaran sesungguhnya untuk keluar rumah

Sama seperti gadis muda yang sekarang sedang bermalas-malasan di kamarnya, tepatnya di kasur empuknya

Bagi Lora, setiap hari tidak ada yang istimewa di hidupnya. Kecuali, jika ia pms seperti sekarang. Ia dapat tidur dengan tidak memikirkan jam waktu ibadahnya

Ini pukul 16.25 menit sore. Lora masih saja tidur dengan tenangnya, ia tidak akan terusik jika saja tidak ada gangguan berupa ini contohnya

Suara hp Lora sudah 3 kali berdering, tapi si pemiliknya masih enggan untuk mengangkatnya. Karena ia pikir, yang menelpon pasti Ian—kakanya atau nomor iseng

Saat ke empat kalinya hp Lora berdering, baru lah tangan panjang itu meraba untuk mencari cari dimana letak ponselnya itu

Saat sudah dapat, dia langsung menerima panggilan itu tanpa melihat terlebih dahulu siapa penelpon itu

"halo" suara serak khas bangun tidur Lora

Lora tidak merubah posisi tidur nya saat mengangkat telponnya, karena ia terlalu malas

"hai ra" 

Lora sedikit membuka matanya, lalu menjauhkan ponselnya dan melihat siapa yang berani menganggu tidur sorenya itu

'sagas?'  batinnya

"sagas?" tanya lora

"iya, gua sagas. Lu baru bangun tidur ra?" tebak Sagas

Lora yang tadinya masih tiduran, setelah ditanya begitu oleh sagas ia langsung bangkit dan duduk

"engga, sok tau lu. Kenapa?" tanya Lora

"abisnya suaranya kek serak serak becek ga jelas" diseberang sana Sagas tertawa pelan

"lu sibuk hari ini?" tanya Sagas

Lora bingung harus jawab apa, pasalnya ia pun harus ke cafe. Karena bakal ramai jika malam minggu

'dih? Ngapa gua bingung gini coba? Kegeeran banget sih lu ra' batin lora

"engga, kenapa?"

"nongkrong yu" ajak sagas

☁️☁️☁️

Setelah menyetujui ajakan sagas, akhirnya disini lora menunggu sagas menjemputnya

Hanya butuh waktu kurang dari 1 menit, sagas sudah di depan rumah lora. Sagas mengklakson Lora agas Lora masuk dan segera berangkat

"lama yah?" tanya Sagas

"engga" ucap lora

"jadi bener mau nongkrong disana lagi?"

Yang di jawab anggukan oleh Lora.

Akhirnya Sagas menancap gas untuk ke tempat tongkrongan yang lora pinta

☁️☁️☁️

Mereka sudah sampai di tempat tongkrongan pilihan Lora. Lora memilih tempat 'rest cafe' sebagai tempat nongkrongnya bersama Sagas

LIFE TO HEALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang