Seseorang wanita masih tertidur dengan damai, beberapa menit berlalu, ia mengerjapkan matanya beberapa kali sesekali ia mengucek matanya agar terlihat lebih jelas, setelah penglihatannya benar-benar jelas, ia menggeliat merenggangkan ototnya.
"Huaam,jam berapa nih?," Tanyanya kepada dirinya sendiri dengan suara khas orang bangun tidur
Ia melirik jam yang berada di atas nakas "jam 8 yah," ucapnya kembali lalu pergi menuju kamar mandi.
__________
"Kenapa gue merasa udah kenal banget sama viany yah?" Tanyanya heran
"Apa mungkin gue sama dia punya hubungan?"
"Yaampun Rega, lo punya hubungan sama dia darimana coba. Lo 'kan baru kenal dia!"
"Tapi, kenapa gue merasa--- arghh!" Rega memukul-mukul kepalanya, ia tidak habis pikir kenapa ia merasa sudah sangat mengenal viany dibanding muti?
Dicafe...
"Kamu mau pesen apa viany?" Tanya muti melihat kearah viany yang nampak berpikir.
Viany ingin membuka mulutnya untuk menjawab namun, "Kentang goreng, untuk minumannya vanilla latte." Potong Rega dengan nada cepat.
Viany menatap muti, lalu, seakan muti tau tatapan itu ia pun menggeleng, viany mengarahkan tatapan bertanyanya kepada rega dan rega yang mendapati tatapan itu hanya mengedikan bahunya.
"Des, aku 'kan nanya sama viany bukan kamu, lagian sejak kapan kamu suka vanilla latte?" Tanya muti dengan terkekeh.
"Itu bukan pesenan gue, itu 'kan pesenan viany".
"Hah?" Reflek muti mengeluarkan tanggapan itu, ia tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh sahabatnya, bahkan rega desta tidak pernah menyebutkan makanan kesukaannya?
"Lo tau darimana gue suka itu?" Viany menatap mata rega dengan penuh tanya.
"Nggak tau, feeling gue mengarah kesana" jawabnya sambil menggaruk tengkuknya dan matanya melirik kesana kemari menghindari tatapan dari viany.
Kok? Gue tau sih makanan kesukaan dia? Aneh banget!
"Kalau diinget-inget gue lebih hapal makanan kesukaan dia dibanding muti?" Ia kembali memikirkan apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa?
Setelah ber jam-jam dia merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya sembari terus memikirkan seorang gadis yang bernama viany, ia pun memutuskan untuk mandi agar ia terlihat lebih segar.
15 menit kemudian Rega keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang melekat rapi dibadannya yang tegap ditambah rambut yang acak-acakan. Dia melangkah menuju ranjang, mengambil handphonenya diatas malas, membuka line dan mendapati nama seseorang yang mengganggu pikirannya, ia berniat meng-chat gadis itu namun, ia urungkan, dan akhirnya hatinya mengatakan untuk melakukan namun, jari-jari tangannya menolak untuk mengetik. Dan, pada akhirnya jarinya mengalah, ia mengetikkan kata hai kepada viany.
Namun, beberapa detik ia berpikir," Hapus lagi aja deh," ia pun kembali membuka line-nya " apa! Udah diliat!" Pekiknya panik
__________
Viany sedang berada diruang tamu ia malas kemana-mana, yang ia inginkan hanyalah tiduran namun, itu tidak baik baginya, karena jika ia terlalu lama tiduran pasti kepalanya pusing ketika bangun.
"Ih bete! Tapi,nggak mau kemana-mana," sebalnya sambil memencet-mencet remot tv dan membuat tv berpindah channel.
"Ih, nggak ada yang rame!" Pekiknya kesal
Ia memakan camilan yang ada diatas meja dengan kesal lalu terdengar bunyi di handphonenya, "siapa lagi?" Kesalnya.
"Hah?! Rega!" Pekiknya kaget
Ia, terburu-buru membuka polanya sesekali ia mengumpat karena selalu salah, ketika sudah terbuka ia membuka line-nya, ia berdecak, " siapa sih yang buat pola! Kenapa line juga dipola!" Teriaknya kesal.
Ia, tersadar akan ucapannya, ia sendiri kan yang membuat pola agar handphonenya aman? Untung tidak ada orang dirumahnya kalau saja ada pasti ia sudah malu.
Sekedar info bahwa orang tua viany terkenal sibuk dan gila terhadap pekerjaan, terkadang viany seperti tidak mempunyai siapa-siapa karena dia hanya anak tunggal berarti dia tidak mempunyai saudara bukan?
Rega :Hai
Viany :Hallo
Rega :Lagi apa?
Viany :Diem.
Rega :Sibuk ga?
Viany :Kan lagi diem, berarti ngga sibuk
Rega :Ya siapa tau aja
Viany :Ngga, emangnya kenapa?
Rega :Cuma nanya sih
Viany :Oh...
"Ih apaan sih Rega, kok, nggak jelas banget!" Umpat Rega
Rega :Vii...
Viany :Iya?
Rega :Lo sibuk ga?
"Tuhkan!" Umpatnya lagi "kenapa gue gugup, padahal ini cuma di chat bukan ngomong langsung,apalagi kalau sekarang ketemuan!" Kesalnya.
Viany :Kenapa sii:v
Rega :Ah, ga tau
Viany :Aneh lo
Rega :Iya gue aneh
Viany :Mau apsi?
Rega :Maujalanbarengguega?
Viany :Lo spsinya udah ilang? Atau ngga bisa digunain?
Belum sempat rega membalas ada sebuah pesan masuk kembali ia pun mengurungkan untuk membalas
Viany :Lo ngajak gue jalan?
Deg deg deg jantung Rega rasanya seperti dikejar kejar, itu membuat jantungnya tidak sehat! Lalu, ia menghela napas panjang dan mulai membalas,
Rega :Iya Lo mau?
Viany :Kemana?
Rega :Kemana aja hehe:v
Viany :Mall? Taman? Atau yang lain?
Rega :Gimana nanti aja itu mah yang penting Lo mau ga?
Viany :Mau.
Rega :Oke gue jemput bentar lagi, kirim alamat Lo!
Viany :Oke.
Senyum Rega mengembang lalu ia mengambil jaketnya dan kunci motornya yang berada diatas meja belajarnya laku berlalu pergi menjemput sanggg kekasih, ehh:v menjemput viany.
"Kenapa gue bahagia banget yah." gumamnya sambil tersenyum
Hallo readers aku up lagi nih:)
Maaf yah kalau banyak typo terus ngga nyambung juga maklum masih pemula:)
Bimbing aku yah:)Dan untuk baju Rega kalian bayangin aja sesuka kalian yah:)
Dan untuk cast nya juga sesuka hati kalian aja, bisa kalian bayangin cash dari friendship ini idola kalian, bahkan kalian sendiri yang jadi pemerannya 😁🥳
Makasih banyak buat para readers💐
Happy reading.....
Jangan lupa vommentnya...
Ayo temenan sama aku:)
Ig : h__senja
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship
Teen FictionSebelumnya aku minta maaf buat kelanjutan cerita friendship diakun ini, karena akun aku yang dulu ngga bisa dibuka dan semoga kalian masih mau baca cerita aku yah:) dan jangan lupa vote,coment. Makasih yang udah setiaaaa nungguuu hhe😍❤️ FOLLOW DULU...