The Great Seducer (Dalam Proses Revisi)

6. Tears

Jungkook buru-buru masuk ke apartemennya,ia benar-benar malu sekali.Kenapa miliknya ini tidak bisa diajak kerjasama sekali sih,kenapa miliknya selalu bangun di saat yang tidak tepat begini.Mau di taruh Di mana wajahnya,setelah ini pria pendek itu pasti akan mengolok-ngoloknya habis-habisan.Mampus.😭😭😭

Jungkook mengambil tempat di pojokan kamarnya,berusaha menjinakkan miliknya yang sedari tadi terus memberontak mencari sarangnya,maklum,milik jungkook belum menemukan di mana rumahnya,bahkan dari sekian banyaknya gadis yang selama ini jungkook dekati,belum pernah ada yang berhasil membangkitkan gairahnya seperti ini,jungkook heran, sebenarnya kekuatan apa yang dimiliki pria pendek itu,kenapa hanya dengan berdekatan dengannya membuat milik jungkook jadi tegak lurus seperti ini,bisa gagal rencana jungkook untuk menaklukkan pria pendek itu,kalau hanya dengan berdekatan dengannya saja, miliknya sampai tidak mau tidur begini.😫

"kubilang turun,cepat turun.Dasar bodoh.Awas yah apa kau tidak mau kucarikan sarang,hah??"

Jungkook mungkin sudah gila,karena mengajak miliknya berbicara,mana paham miliknya di ajak berbicara dengan bahasa manusia,kalau bahasa burung mungkin iya.😁

Taehyung mengetuk pintu kamar jungkook,namun jungkook tidak menyahut,ia malah asyik berdialog tunggal dengan miliknya yang masih setia berkibar layaknya bendera,jungkook pusing,bukannya tadi ia sudah mengurut habis miliknya dari pangkal hingga ke akarnya,tapi kenapa miliknya masih tidaj mau turun juga,tidak mungkin kan jungkook menyuruh pria pendek itu yang menjinakkan miliknya.Mau di taruh dimana harga dirinya sebagai pria,eh?bukankah pria pendek itu juga seorang pria,walaupun wajah dan sikapnya memang lebih ke wanita,menurut jungkook.

"jungkook,apa yang sedang kau lakukan...???"

Jungkook buru-buru menaikkan risletingnya,saking buru-burunya,ia sampai tidak melihat risletingnya mengait kulit miliknya,mata jungkook melotot,ia lalu berteriak histeris.Taehyung yang tidak paham dengan situasi yang ada,malah mengira jungkook kerasukan setan,bagaimana tidak salah mengira kalau teriakan jungkook Saja keras begitu.Bahkan sesekali jungkook akan melompat-lompat di tempatnya.lalu menangis,taehyung yang panik buru-buru keluar dari apartemen jungkook,hendak mencari bantuan,siapa tahu di sekitar sini ada dukun,atau paranormal.Taehyung akan meminta bantuan.

Taehyung berdiri di depan pintu apartemen milik jimin,ia bingung,apakah ia harus meminta bantuan jimin atau tidak,taehyung menggulung kemejanya ,melihat jam tangannya,astaga ternyata ini sudah pukul 12 malam,apakah sopan jika taehyung bertamu malam-malam begini,rasanya tidak .Tapi mau bagaimana lagi,ia kan tidak tahu bagaimana caranya menghadapi orang yang sedang kerasukan seperti jungkook,nanti bukannya setannya keluar,malah yang ada taehyung ikut-ikutan kemasukan,kan ngeri.Masa pria tampan sepertinya kerasukan sih,yang ada bukannya kerasukan,setannya malah falling in love lagi saat melihat wajah tampannya ini.😆

Akhirnya setelah bertarung dengan akal sehatnya,taehyung pun memberanikan dirinya untuk menekan bel apartemen milik jimin.Jimin yang sudah setengah pulas pun terlonjak kaget,bahkan saking kagetnya,ia sampai terjatuh dari atas ranjang,sialan sekali.Kenapa seharian ini ia tidak di beri ketenangan barang sebentar saja.Awas saja jimin akan merontokkan semua gigi pria kelinci itu,jika benar dialah orangnya .

Dengan langkah sempoyongan,jimin pun melangkah keluar kamarnya,jimin lupa jika saat ini ia hanya mengenakan piyama tipis,yang membuat bagian-bagian tubuhnya jadi tembus pandang, tercetak sempurna.Mulai dari dadanya,pinggangnya,bahkan bokongnya.ya tuhan,tolong selamatkan mata suci taehyung yang sebentar lagi akan menghadapi godaan yang bernama jimin ini ,karena bisa di pastikan milik taehyung akan bernasib sama dengan jungkook,dia ini kan setipe sama jungkook.