-šeši-

1.5K 164 6
                                    

Serenity membuka mata, hal pertama yang ia lihat adalah tubuh telanjang Zetric yang sedang memeluknya. Ia memejamkan kedua matanya lagi, berharap semua itu adalah mimpi dan ia akan kembali bangun di kamar kesayangannya.

Tetapi, hembusan napas yang terasa hangat mulai menggelitik wajahnya, Serenity kembali membuka mata dan mendapati wajah tampan Zetric yang menyeringai ke arahnya. Dan sialnya, seringaian itu membuat Serenity kembali jatuh cinta kepada pria yang sama.

Cinta? Ia baru pertama kali memikirkannya, yang ia tahu rasa cinta itu tidak ada saat berpacaran dengan Diego. Tetapi, setelah ia mati, ia baru menyadari jika sebenarnya ia begitu mencintai pria itu dan berharap untuk hidup kembali untuk membalaskan dendamnya.

"Jangan berpura-pura tidur, aku tidak bisa melakukan malam pertama kita dengan kau yang tidak sadarkan diri," bisiknya dengan begitu sensual.

Suara geraman terdengar dan membuat bulu romanya berdiri, Serenity langsung saja membalikkan tubuhnya dan mencoba menetralkan detak jantung yang sialnya berdegup kencang. Semburat merah terlihat sedikit samar di kulit wajah Serenity yang pucat, dan ia baru menyadari jika dirinya kembali ke wujud asli sang Ratu.

Beruntung ada selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya, dan ia bisa melarikan diri dari Zetric sebelum pria itu melaksanakan keinginannya. Tangan kekar itu langsung saja mengunci pergerakan tubuh Serenity, wanita itu menahan napasnya, meski sebenarnya ia pun tidak perlu bernapas layaknya Vampire.

"Kau tidak pernah membicarakan tentang masa depan denganku, walaupun hal kecil seperti pernikahan. Aku sangat menantikan kau membahasnya, tetapi sampai matipun kau tidak pernah membicarakannya. Mengapa? Apa karena aku bukan tipe pria idealmu?" tanya Zetric dan menarik tubuh Serenity ke dalam pelukannya.

Serenity dapat mengingat kehidupan sebelumnya, ia memang tidak pernah membicarakan hal sepetri tu dengan kekasihnya. Ia takut jika kekasihnya merasa terbebani dan akhirnya meninggalkannya seorang diri.

"Aku ... aku hanya takut saat itu kau akan pergi meninggalkanku. Aku lihat kau tidak terlalu tertarik dengan hal semacam pernikahan, kau terlalu kaku dan dingin. Bahkan kau jarang tersenyum kepadaku, aku pikir kau hanya terpaksa menjadi kekasihku saat itu," jelas Serenity sambil mencoba melepaskan kuncian tangan Zetric.

"Benarkah? Apa aku terlihat seperti itu di matamu?" tanya Zetric sembari menghisap lembut leher belakang  Serenity.

"Akh!"

Serenity tanpa sadar mendesah karena hisapan yang tepat pada titik sensitif di tubuhnya, Zetric menyeringai melihat tubuh Serenity yang langsung saja lemas. Ia sudah mengetahui titik sensitif di tubuh Serenity di dunia sebelumnya. Ternyata hal itu tetaplah sama meski sudah berpindah tubuh.

"Lepaskan aku, Zetric!" pinta Serenity dengan nada memelas.

Sang Raja Dragonic itu hanya menyeringai, ia tahu apa yang disukai Serenity beserta kelemahan pada tubuhnya. Dengan lembut ia menciumi punggung istrinya, memberikan kecupan-kecupan kecil dengan diakhiri hisapan yang membuat tubuh Serenity menegang.

"Ze-zetric!" desah Serenity sambil membenamkan wajahnya ke bantalan.

Kedua tangan wanita itu lebih memilih meremas bantalan untuk menahan desahannya yang kelewat seksi itu. Zetric bangkit dan memutar tubuh Serenity agar menghadapnya, ia menduduki tubuh bagian bawah Serenity. Napas Serenity setengah terputus menahan rasa aneh yang berada di perutnya.

"Zetric, jika kau melakukan ini kau hanya akan bisa hidup bersamaku!" ancam Serenity.

Zetric kembali menyeringai, seringaian yang kembali meluluhkan hati Serenity. Wanita itu memalingkan wajahnya, ia tidak ingin kembali jatuh ke dalam lubang yang sama. Zetric menunduk dan menjawab dengan berbisik.

OTOME GAMES : Twelve Deadly HusbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang