Lembar Ketigapuluh sembilan - yash, chris

0 0 0
                                    

-sasya

kita sampe di restaurant yang dimaksud chris 'Jack's Grill' yang baru buka cabang di Indonesia.

mostly, yang dateng kesini emang foreign yang lagi melancong di Indonesia.

"can we have the menu, please?" ucap chris kepada waiters

"sure," jawabnya ramah

"Hmm, 1 USDA Prime New York Steak. and Sasya?"

"1 Washington Double R Ranch Rib Eye, please" ucap gue kepada sang waiters dan dijawab anggukan ramah olehnya

"do you guys want rare, medium rare, medium, or well done?" tanya waiters lagi

"medium rare" jawab chris

"well done" jawab gue

gue ngetuk-ngetuk meja karna gabut sambil liat sekeliling,

"kirain mau nraktir yang biasa aja gitu, sampe sini ternyata" ucap gue membuka pembicaraan

chris jawab pake senyum, "gak lah, masa yang biasa aja untuk orang yang luar biasa?"

pipi gue memerah

sang waiters kembali membawa butter bread + wine, sebagai welcome food. hadeh, baru welcome uda dikasi wine.

tentu chris menerima dengan senang hati, saat waiters nya mau nuang itu minuman ke gelas gue

"eum.. sorry, i can't drink" sambil lambain tangan kearahnya

"it's okay, sorry" jawabnya dan kembali

"oh iya, lupa sasya ga minum" ucap dia sembari ketawa

"yeu, dasar"

"terus gue cheers sama siapa nih?" tanya nya bercanda

gue ngangkat gelas wine yang kosong itu, dan langsung cheers sama dia. aneh si sebenernya, soalnya gelas gue kosong haha.

setelah itu kita berbincang sampai steak nya datang,

sambil memotong-motong daging itu dengan pisau,

"i don't know, this is too early or not. but i can't help with this feelin" chris dengan mata nya yang menghadap kearah gue dan tangannya yang sibuk dengan garpu+pisau itu mulai bicara

"just say it," jawab gue

"be my girl, please?" dengan suaranya yang lembut

muka gue mungkin suda semerah kepiting rebus lalu, gue jawab dengan anggukan kecil.

  ————————————————

akhirnya kita berdua sampe dirumah gue,

"mampir dulu yuk, capek kan habis nyetir jauh" kata gue yang lagi lepas seatbelt

"titip salam aja ke mama, gue langsung balik soalnya tadi nyokap ngechat katanya ada keluarga dari aussie baru dateng" jelas chris

"oh gitu... yaudah ambil mac lo dulu apa gimana? takut lo butuh"

"gausah, besok gue jemput lo aja sekalian gue ambil mac. btw, thanks for today, princess" chris mulai ngeluarin senyum yang gue suka itu

"my pleasure! hehe" gue buka pintu dan mau keluar dari mobil, tiba-tiba chris manggil

"eh sya.."

gue nengok dan dia langsung narik tangan gue dan jarak wajah kita tinggal 1 centi. chris nyium bibir gue, dan tentu gue bales ciuman nya. his lips is sweet.

this is not my first time, but my heart skipped a beat.

chris lepas ciuman nya, dan jarak wajah kita masih sedekat itu, dia langsung bisikin gue

"this is my award, for u"

shit, beneran gaada akhlak manusia ini. pipi gue mungkin udah semerah kepiting rebus.

"um.. thank u" gue langsung aja keluar dari mobil nya dan masuk kedalem rumah.



chris, selamat. lo udah ngeobrak-abrik hati gue hari ini.

unexpected encountersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang