3

23 3 0
                                    

Callysta menunggu Lycos yang entah sedang apa di dalam club. Dan entah kenapa ia merasa khawatir saat melihat Lycos yang sedari tadi belum keluar.

Entah ada apa dengan hatinya yang terasa tidak ingin jauh dari Lycos.

Callysta duduk di salah satu bangku yang ada di depan club. Callysta langsung berdiri saat melihat Lycos yang sudah keluar dari dalam club dengan membawa satu botol alkohol.

"Aku pikir kau tidak akan keluar dari dalam club" ucap Callysta

Lycos tersenyum. "Aku tidak akan meninggalkan Mate-ku sendirian di luar. Aku tidak se-tega itu Mate"

Entah kenapa Callysta merasa ada ribuan kupu-kupu yang terbang dia dalam perutnya. Callysta mengalihkan pandangannya. "A-aku ingin pulang sekarang"

Callysta berjalan lebih dahulu di depan Lycos. Dengan cepat Lycos menarik tangan Callysta.

"Ini" Lycos memberikan botol alkohol pada Callysta

"Terima kasih" ucap Callysta

"Hanya terima kasih? Tidak ada yang lain?" Jawab Lycos

"Yang lain? Maksud mu?" Tanya Callysta bingung

Lycos menggeleng lalu menggenggam tangan Callysta erat. "Lupakan, bukan kah kau harus memberikan itu pada teman mu"

Callysta mengangguk. Hening menerpa kedua nya, jujur Callysta tidak menyukainya padahal saat bersama temannya dia malah lebih suka dian dari pada berbicara. Namun entah kenapa ia tidak suka dengan keadaaan hening saat bersama Lycos.

'Astaga, ada apa dengan ku. Kenapa aku jadi gugup saat bersama dengan nya' --batin Callysta

"Ada apa? Sedari tadi kau seperti sedang memikirkan sesuatu" tanya Lycos pada Callysta

"Tidak ada. Hanya saja--" Callysta berhenti berucap

"Hanya aja, apa?"  Tanya Lycos sambil menatap Callysta

"Entahlah aku juga tidak tahu Ly" ucap Callysta bingung

"Ly?" Ulang Lycos

"Aku rasa, aku menyukai nama Ly. Apa kau keberatan?" Tanya Callysta sambil menatap Lycos

Lycos kembali tersenyum manis hingga menampilkan kedua kedung pipit nya. "Nama apa pun yang kau berikan pada ku, aku akan menyukainya"

"Tapi apa tidak seperti perempuan jika seperti itu?" Gumam Lycos

"Kenapa? Kau tidak suka ya?" Tanya Callysta

"Tentu saja aku menyukainya. Karena kau yang memberikan nama panggilan itu. Aku seperti punya panggilan sayang" ucap Lycos senang

Callysta terkekeh mendengarnya. "Kau lucu Ly"

Lycos menatap Callysta tidak percaya. "Aku lucu?"

"Iya kau lucu" ucap Callysta sambil tersenyum manis pada Lycos

Lycos seperti terpaku pada senyum manis Callysta. "Kau cantik Call"

"Benarkah?" Ucap Callysta menatap Lycos binar

"Ya, dan hanya kau yang bilang aku ini lucu. Padahal banyak perempuan di luar sana yang bilang aku ini gagah, tampan, berani, dan juga sexy" ucap Lycos percaya diri

"Dan kau adalah salah satu orang yang memujiku cantik diantara para Pria" ucap Callysta

Lycos menggeram tidak suka saat Callysta mengatakan 'Pria' dalam kalimatnya.

"Dan kau satu-satu nya orang yang membuatku senang ketika memujiku cantik. Biasanya, saat ada yang memujiku cantik, aku langsung tidak suka. Tapi aku merasa kau berbeda Ly" ucap Callysta

A Rogue MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang