🦢 4

246 48 2
                                    

"yang bener lo?" tanya hangyul sambil ngaduk bakso nya. rada percaya ga percaya denger cerita yohan.

"sumpah demi bakso" kata yohan.

"si jamet malah ngawur. gue serius!" seru hangyul.

"gyul, kita udah temenan dari jaman masih nangis gegara kalah main kelereng. masa iyya gue bohong?" ketus yohan.

hangyul tampak berfikir. "iya juga sih", "trus gimana?"

"gimana apa nya?" yohan balik bertanya.

"dia sadar gak?" tanya hangyul.

"sadar lah bego, kan seragam nya sama!" jawab yohan.

hangyul malah mangut-mangut. "kurang interaksi doang kan.."

"interaksi bapak kao" dengus yohan.

hangyul ketawa dan lanjut makan baksonya.

yohan rada kaget pas tau ada anak satu sekolahnya sekelas sama dia di tempat bimbel. tapi yang bikin dia tambah kaget orangnya itu yena.

menurut yohan yena itu tipe orang yang males banget ikut bimbel-bimbelan. mending pergi main dari pada ikut bimbel.

kaget pas tau ada yena di kelas itu juga.

kalau kalian nanya gimana hubungan yohan sama yena, jawabannya: biasa aja.

cuma saling tau dan gak ada niat ngobrol. cuma sebatas temen sekolahan aja.

"kalo gado gado nya ga dimakan mending hibahin ke gue" bisik hangyul.

"nih makan yang banyak!"



🦢🦢🦢



yena mengacak poninya yang rada basah karena keringat. cahaya matahari yang terik menyapa siang ini. dan sial nya yena dapet mapel olahraga di jam siang, otomatis ketemu sama matahari.

"nah habis lari kita pemanasan!" kata pak seongwoo.

yena mendengus kesel dan ikut berbaris sama temen temennya. yena suka sebel sama pemanasan, soalnya di akhir pemanasan suka di suruh push up. yena benci push up.

"ngobrol yuk" bisik yena ke hyewon di sampingnya.

"mau ngobrol apaan" sahut hyewon.

"bahas yang kemarin aja, belom beres kan" kata yena.

hyewon ngangguk sebagai respon.

"habis perkenalan itu kan gue disuruh duduk balik. nah ada tuh cowok depan gue namanya jaehyun nempelin stickynotes di buku. trus isinya bilang kenalin gue jaehyun, aw malu banget"

"sumpah??"

"iyaa wkwkwk kocag bener"

"HEH NAPA DI BELAKANG PADA KETAWA? YENA!!"

"anjing gue lagi" dengus yena.

"dadah" hyewon melambaikan tangannya di sela-sela pemanasan.

yena udah berhadapan sama pak seongwoo. dalem hati berdoa semoga gak di suruh push up.

"kamu ambil keranjang bola volly trus bawa dimari" kata pak seongwoo.

"sendirian doang pak?" tanya yena.

"pake nanya lagi, yaiyalah! yang ketawa kan kamu doang!"

'hadehh nasib.. nasib..'

yena berjalan ninggalin lapangan menuju ruang olahraga buat ambil keranjang bola volley atas permintaan pak seongwoo tadi.

ceklek

yena refleks menaikkan kedua alisnya saat melihat yohan yang berbalik pas yena buka pintu.

tanpa ada acara basa basi yena langsung ambil keranjang volley dan ngebirit ke lapangan.

"kenapa lo mesti disitu sih hadeh.." misuh yena. dengan tergopoh-gopoh yena langsung ke lapangan bawa kotak yang isinya bola volley.







yohan diem di tempat sambil bayangin gimana hebatnya yena ngangkat kotak itu sendirian.

"harusnya gue bantu aja tadi.."

bimbelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang