Part 18

582 34 1
                                    

'Saat kita memilih memaafkan seseorang dimasa lalu,Itu bukan berarti kita memberi kesempatan yang baru.Namun lebih karena kita berhak bahagia dan tak terbebani akan yang lalu dimana ia lebih pilu'

-----------------------------------------------------------

Setelah melewati hari hari yang sangat panjang.Tak terduga Ryan dan Lise yang semakin dekat dan terbuka satu sama lain,Membuat keduanya sangat binggung status apa yang sekarang mereka jalani.Dan Waktu yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga!! lomba.Lomba antar sekolah yang diadakan di sekolah MERAH PUTIH.Hari ke-2 lomba.

Lise duduk di kantin,melihat orang orang yang sedang berteriak teriak untuk menyemangati timnya.

Kayra yang melihat Lise hanya duduk sambil mengaduk aduk minuman yang ada didepannya "Apa lu gaminat buat ikutan nonton Lis"

Lise yang mendengar itu hanya geleng geleng kepala

"Ryan main loh Lis" Ucap Bella.Ya memang benar sekarang tim basket Ryan yang sedang bertanding.

"Iya nanti gue nonton!" Jawabnya jengah yang mendengar pertanyaan dari Kayra dan Bella.

"Yasudah deh.Gue duluan.Lu mau ikut engga Bel?" Tanya Kayra yang sudah bangkit dari duduknya.

"Ikutttt.Guee tinggal Lisee dahh"

Lise suduk sorang diri pandangan Lurus kedepan.Mendengar celetohan celetohan yang diobrolkan oleh anak SMA lain yang datang berkunjung untuk menonton Lomba,dan ada juga yang untuk menyemangati sekolahnya sendiri.

"Ehhh sumpahhh itu yang tinggi,yang lagi mendrible bola,ganteng bangettt!!!" Ujar anak yang duduk dikursi sebelah meja Lise.

"Yang mana?" Tanya teman sebelahnya.

"Ituu lho yang nomer bajunya no 1" Jawabnya

"Yang mana sih?"

"Ishh lu tuh.Nihh niii guee kasih fotonya,tadi gue sempet foto xixi"

"AAAAA GENTENGGG BANGETTTT PARAHHHHH!!" Teriak anak itu melihat Ryan yang berhasil memasuka bola kedalam ring.Dan saat itu SMA MERAH PUTIH mendapatkan poin 25 dan lawannya mendapatkan poin 24,Jadi SMA MERAH PUTIH lagi lagi memenangkan pertandingan basket.

Lise mendelik sinis "Dasar centil"

Ting...

Ryan
Lu dimana?Engga mau lihat gue....

Ryan

Lu dimana?Engga mau lihat gue main?Gue menang nih.Masa lu engga mau nonton.

Ogah.

Buruan gue mau final!

Lise membuang napas kasar,bangkit dari duduknya.Sebelum berjalan menuju pintu keluar dia melihat anak yang tadi membicaran Ryan tengah sibuk mencari akun sosmed Ryan.Lise mengeram kesal dan berjalan menuju pintu keluar dan menerobos sekempulan orang yang tengah berteriak dan lompat lompat.

Setelah perjuangan dia menerobos sekumpulan manusia.Akhirnya sampai di posisi paling depan.Lise menatap lekat seseorang yang sedang mendriblle bolla dengan lincah,dan memasukan kedalam ring.Sosok itu memkai baju bernomor 1 dan bertuliskan nama 'RYAN'.Tidak tau dukungan dari mana Lise sudah loncat loncat dan berteriak nama 'Ryan' saat melihat bola basket yang Ryan lempar masuk sempurna kedalam ring.

Teriakan yang dikeluarkan oleh Lise masuk kedalam indra pendengaran Ryan.Membuat Ryan mencari sosok itu.Dan dia menemukannya sedang loncat loncat dan masih berteriak namanya.Dia melemparkan senyuman kepada Lise dan Lise melemparkan senyumannya kepada Ryan.Membuat cewe cewe yang ada disekitarnya memekik kegirangan karna mendapat senyuman dari Ryan.Padahal tidak.

RYALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang