CRUSH YOUR HEART

Chap 6

Di Bandara Baekhyun dan Luhan memegang malas papan nama yang bertulisan "Byun Pengganggu Dongpyo". Benar, anak Bungsu dari keluarga Byun pulang hari ini, setelah 4 tahun tinggal di London.

"Aku heran...kenapa dia tiba-tiba pulang Baek" ucap Luhan.

"Kau bertanya padaku Lu? Aku pun juga tidak tau. Eomma dan appa bahkan tidak bilang padaku, Ck" decak Baekhyun.

Tap' Tap'

"Hello~~" ucap seorang wanita yang berdiri dihadapan Mereka. Luhan dan Baekhyun menatap nya dengan mengernyit, wanita tersebut langsung membuka kacamata Hitam nya.

"Hai eonni~deul" sapa nya dengan gaya yang sok, Luhan menganga melihat nya.

"Dongpyo~a...k-kau ini?" Tanya Luhan tergagap, dongpyo berdecak dan menyimpan kaca matanya.

"Wae? Kalian terkejut kan...hahaha otte? Aku lebih cantik dari kalian bukan" ucap Dongpyo.

"Cuih...kau tidak lebih cantik dari kami" ucap Baekhyun.

"Yaish eonni~~" ucap Dongpyo kesal. Baekhyun memutar bola matanya malas, dan langsung memberikan papan nama tersebut ke Dongpyo.

"Ayo Pergi" ucap Baekhyun jalan terlebih dahulu.

"Aish eonni" Dongpyo pun menghentakkan kakinya dan melihat papan nama tersebut.

"Mwoya!! Byun Pengganggu Dongpyo?!! Aissh kalian!!" Teriak Dongpyo, Luhan bergidik dan naik ke mobil bersama Baekhyun. Dongpyo dengan dengan perasaan kesal menyeret koper nya sendiri, dan meringis ketika mendapati tatapan orang-orang kearah nya.

.
.
.

Sebelum pulang, Baekhyun mengajak Luhan dan Dongpyo makan disebuah cafe. Well walau Baekhyun benci pada adiknya, ia tidak sejahat itu membiarkan adik nya Kelaparan.

"Apa ini yang kau pelajari di London?" Tanya Baekhyun menatap adiknya yang makan seperti babi.

"Eonni...kau tidak tau saja, subuh berangkat dan aku tidak makan sama sekali" ucap Dongpyo.

"Kau bisa makan di atas pesawat" ucap Luhan. Dongpyo menaruh sendok dan menatap luhan dan Baekhyun.

"Kita di ajarkan untuk Hemat eonni~deul. Selagi bisa makan nanti kenapa aku harus buang-buang duit sendiri" ucap Dongpyo.

"Ternyata pelit mu tidak berubah" ucap Baekhyun.

"Aku tidak pelit tau...hanya hemat saja hehehe"

"Itu sama saja Dongpyo~a" ucap Baekhyun dan Luhan. Dongpyo hanya tertawa.

Selepas dari sana, mereka Pun segera pulang. Setiba dirumah Dongpyo melepas rindu dengan kedua orang tua nya, yang membuat Baekhyun menghela nafas, karena melihat Dongpyo yang sangat alay.

"Oh ya Baek...aku berencana menerima tawaran Sehun untuk bergabung di Perusahaan nya" ucap Luhan.

"Tunggu... maksudmu? Kau akan menjadi model disana?" Tanya Baekhyun.

"Eum, Sehun juga menjamin nya. Dia  tidak hanya akan mempromosikan ku sebagai model terbaru nya, aku juga akan bernyanyi" ucap Luhan.

"Emang Luhan eonni bisa bernyanyi?" Ucap Dongpyo tiba-tiba. Baekhyun mendorong kepala Dongpyo dengan telunjuk nya.

"Masuk kekamar sana, mengganggu saja" ucap Baekhyun.

"Ck... eonni pms ya? Dari tadi marah-marah Mulu perasaan" ucap Dongpyo.

"Pergi lah ke kamar mu" usir Baekhyun, Dongpyo berdecak malas dan masuk ke kamar nya dengan bersenandung.

"Ya itu terserah mu aja Lu, aku mendoakan yang terbaik saja" ucap Baekhyun.