CRUSH YOUR HEART

Chap 17

Seperti yang dikatakan oleh Siwon appa, Mereka melakukan nya lebih rajin lagi dan tentunya dengan sodokan yang lebih dalam. Jujur saja sebenarnya mereka juga bingung, kenapa belum ada tanda-tanda Baekhyun hamil. Padahal mereka melakukan nya hampir setiap hari, disetiap tembakan chanyeol jangan diragukan lagi sebanyak apa cairannya, sampai-sampai itu lubang Baekhyun tidak dapat menampung nya.

Bagaimana pun mereka akan terus mencoba nya, sampai di rahim Baekhyun tumbuh janin yang akan terbentuk menjadi bayi yang sangat lucu.

Seperti yang dikatakan, saat ini dikamar besar ini terlihat sepasang manusia yang tengah bekerja keras diatas ranjang. Chanyeol dengan semangat menyodok milik nya kedalam lubang istrinya, membuat Baekhyun mendesah manja dan menggerakkan pinggulnya berlawanan arah agar suaminya juga terpuaskan.

Chanyeol merunduk dan mencium bibir istrinya, Baekhyun menerimanya dan membalas lumatan suaminya, tangannya tak berhenti meremas surai kelam milik suaminya. Sesekali lumatan itu terlepas karena Baekhyun tidak tahan menahan desahan dan erangannya.

Chanyeol menjauhkan wajah nya dan menatap wajah Baekhyun, menatap ekspresi Baekhyun yang selalu membuat nya terangsang. Tak lama kemudian mereka pun mencapai puncak kenikmatan mereka, kaki yang tadi mengalung di pinggul chanyeol terkulai lemas. Sedangkan chanyeol masih menikmati sensasi cairannya yang keluar dan mengalir dirahim Baekhyun.

Chanyeol pun berbaring disamping istrinya, membawa istrinya kedepannya tanpa melepaskan tautan mereka.

"Kau hebat malam ini" bisik Chanyeol. Baekhyun melingkarkan lengannya di pinggang Chanyeol.

"Bagaimana jika kali ini tidak berhasil lagi?" Tanya Baekhyun, Chanyeol mengelus punggung Baekhyun.

"Aku yakin ini akan berhasil" mendengar itu Baekhyun mengangguk pelan, ia menghembuskan nafas pelan dan memejamkan matanya. Berharap 1-2 minggu kedepan akan ada kabar baik yang terdengar.

.
.
.

2 minggu berikut nya, Baekhyun saat ini termenung diruang kerja nya, ia kembali melakukan test dengan testpack dan hasil nya lagi-lagi negatif. Baekhyun dibuat stress karena memikirkan ini. Biasanya untuk pasangan baru menikah mereka cepat mendapatkan momongan, namun kenapa untuk kasus pernikahan mereka yang sudah 3 bulan, belum ada tanda-tanda ia akan mengandung. Baekhyun seringkali menghela nafas lelah, fikiran buruk selalu menghampiri nya. Bagaimana jika ternyata ia itu mandul, ia tidak akan bisa memberikan Chanyeol anak.

"Huh"

Ceklek'

Baekhyun memijit kepala nya yang terasa pening, Kyungsoo yang baru masuk pun mengernyit melihat atasannya yang belakangan ini terlihat seperti ada sesuatu yang sedang difikirkannya.

"Sajangnim?" Panggil Kyungsoo, Baekhyun menoleh dan mengangguk.

"Aku akan menghadiri rapat nya" Kyungsoo hanya mengangguk, namun dari nada bicara Baekhyun, Kyungsoo tau jika sahabat nya itu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

"Mau bercerita?" Baekhyun mengangkat kepalanya, dan lagi-lagi menghembuskan nafasnya. Apa ia harus menceritakan ini pada Kyungsoo? Baekhyun menatap Kyungsoo dan mengangguk.

Kyungsoo cukup terkejut dengan cerita Baekhyun.
"Apa kegiatan biologis kalian masih berjalan?" Baekhyun mengangguk.

"Kami mencoba nya setiap hari Kyung" Kyungsoo mengangguk dan menatap Baekhyun yang tampak sangat lelah.

"Sebenarnya aku pernah mendengar kasus seperti ini. Baek saat ini posisi mu sebagai CEO dan pekerjaan mu juga tidak sedikit untuk jabatan mu. Pekerjaan ini membuat mu lelah bukan? Pulang kerja pun kau harus melayani suamimu bagaimana pun itu.... bukannya aku ingin menggurui mu atau apa, menurutku...kau harus fokus pada rumah tangga mu Baek" mendengar itu membuat Baekhyun menatap Kyungsoo.